ARTIKEL KESEHATAN : Asam urat menimbulkan serangan peradangan yang menyakitkan dalam satu atau lebih sendi. ini adalah jenis arthritis (meskipun sangat berbeda dengan rheumatoid arthritis yang lebih umum dan osteoarthritis). rasa sakit dari serangan asam urat bisa parah.

Radang asam urat terjadi karena berlebihnya kadar asam urat di dalam darah. Asam urat yang berlebihan ini tidak sepenuhnya dapat larut di dalam darah atau dikeluarkan bersama dengan urine, sehingga sebagian akan mengkristal dan mengendap di tulang rawan persendian. Kristal asam urat berbentuk tajam seperti jarum. Endapan asam urat inilah yang menimbulkan rasa nyeri hebat, yang bisa muncul secara mendadak, terutama di malam hari ketika aliran darah kita lebih lambat.
Secara umum kadar normal asam urat di dalam darah: 3 – 6 mg/dL. Asam urat akan mulai mengedap jika kadarnya > 7 mg/dL. Jika tidak ditangani, kristal asam urat akan yang mengendap perlahan-lahan akan membentuk tophi atau tumpukan kristal asam urat. Untuk melarutkan kembali tophi, kadar asam urat harus diturunkan hingga < 5mg/dL. Pria lebih rentan terhadap gout dibandingkan wanita, tetapi setelah menopause wanita mempunyai resiko yang sama dengan pria.

TANDA DAN GEJALA
Tergantung pada kadar asam urat di dalam darah, intensitas nyeri yang dihasilkan oleh peradangan bisa bervariasi. Mereka yang merasa beresiko, sehingga melakukan pemeriksaan kadar asam urat di dalam darah secara berkala, dapat melakukan pencegahan sehingga tidak harus tidak harus mengalami gejala yang parah. Penderita yang mempunyai kecenderungan asam urtanya tinggi dianjurkan untuk selalu menjaga agar kadarnya < 6 mg/dL, agar tidak terjadi kekambuhan. Radang asam urat memiliki 3 tanda yaitu
1. Nyeri. Nyeri persendian lebih banyak menyerang anggota gerak bagian bawah, misal: jempol kaki, tumit, pergelangan kaki dan lutut. Kadang-kadang pergelangan tangan atau jari juga dapat terserang gout. Nyeri gout ini muncul secara tiba-tiba, tidak bertahap. Nyeri terasa berdenyut-denyut atau seperti diremukkan, yang membuat penderitanya merasa tersiksa. Nyeri muncul justru ketika penderitanya beristirahat, namun karena nyeri yang hebat penderita umumnya menjadi tidak bisa bergerak atau gerakan menjadi terbatas.
2. Merah. Merah karena sistem pertahanan tubuh berusaha melarutkan asam urat yang mengendap, dengan cara mengalirkan darah lebih banyak ke lokasi pengendapan.
3. Bengkak. Bengkak terjadi karena aliran darah meningkat, maka sendi dimana terdapat pengendapan asam urat membengkak dan akan terasa sangat nyeri jika disentuh. Misal: ketika tersentuh oleh selimut atau celana panjang.

Tanda-tanda pada hasil laboratorium lainnya:
1. Laju endapan darah (LED) meningkat > 20.
2. Jumlah sel darah putih sedikit meningkat.

MENGAPA KADAR ASAM URAT MENINGKAT?
Sebenarnya asam urat merupakan penyakit metabolik, muncul karena kegagalan tubuh untuk mengeluarkan kelebihan asam urat di dalam darah. Kelebihan ini bisa terjadi karena:
1. Produksi asam urat oleh hati berlebihan.
  • Kebiasaan minum minuman alkohol yang berlebihan
  • Kurangnya asupan vitamin C
  • Konsumsi minuman dan makanan yang mengandung pemanis buatan yang berlebihan
  • Mengkonsumsi makanan yang sudah diketahui mengandung banyak protein purin. Contoh: jerohan (usus, babat, paru), daging sapi, daun melinjo.
?2. Pengeluaran asam urat berlangsung terlalu lambat.
Hal ini disebabkan oleh konsumsi obat-obatan atau gangguan fungsi ginjal. Untuk mengetahui berapa banyak asam urat yang dikeluarkan oleh ginjal dapat dilakukan pemeriksaan kadar asam urat di dalam urine. Kadar normal: 3-6mmol/24 jam atau 500-1000mg/24 jam.
  • Obat-obatan: aspirin, diuretik
  • Gangguan fungsi ginjal: akibat hipertensi, puasa, dehidrasi.
?3. Orang dengan kondisi tertentu lainnya memiliki peningkatan risiko gout berkembang. Ini termasuk:
  • Kegemukan.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kerusakan ginjal.
  • Diabetes mellitus.
  • Gangguan sumsum tulang.
  • Gangguan lipid (terutama hipertrigliseridemia).
  • Penyakit pembuluh darah.
  • Cacat enzim seperti defisiensi hipoksantin guanin fosforibosiltransferase (HGPRT) defisiensi dan dehidrogenase glukosa-6-fosfat (G6PD).

PENCEGAHAN
Untuk mencegah atau mengurangi frekuensi munculnya gejala, tindakan berikut sangat membantu
  • Jaga berat badan sehat: penurunan berat badan secara bertahap akan mengurangi beban pada sendi, serta menurunkan kadar asam urat. Hindari puasa atau penurunan berat badan yang cepat, karena berkurangnya air di dalam tubuh dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah.
  • Minum 6 – 8 gelas air putih setiap hari: akan membantu menurunkan kadar asam urat di dalam darah dan membantu pengeluarannya melalui urine.
  • Makan makanan yang sehat, rendah lemak dan rendah senyawa purine. Contoh: roti, nasi, pasta, tahu, tempe, sayuran, cerelas dan produk susu rendah lemak.
  • Hindari konsumsi berlebihan protein hewani yang kaya purine: jerohan, daging dan ikan. Contoh kandungan purin dalam berbagai makanan (kadar per 100g):

MAKANAN
PURIN (mg)
MAKANAN
PURIN (mg)
Usus
854
Bayam
290
Babat
470
Kacang tanah
236
Paru
398
Melinjo
223
Daging sapi
385
Tempe
141
Daun melinjo
366
Tahu
108
Kangkung
298



Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: