Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

ARTIKEL KESEHATAN : Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat seperti buah dan sayuran dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa.




Berpuasa selama ramadhan bukan hanya tidak boleh makan, tetapi juga tidak boleh minum dalam rentang waktu tertentu. Selama berpuasa dalam sebulan, aktifitas atau kegiatan sehari-hari tetap berjalan seperti normal. Resiko untuk terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan dapat terjadi setiap saat. Orang dewasa yang memiliki resiko tinggi terjadi ketika berpuasa adalah yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.
Bagaimana tanda dan gejala dehidrasi? Bagaimana cara penanganan dehidrasi?
Tanda dan gejala terjadinya dehidrasi
Rasa haus tidak selalu menjadi indikator awal untuk memastikan tubuh membutuhkan air. Banyak orang terutama orang dewasa tidak merasakan haus hingga mereka mengalami dehidrasi. Berikut beberapa tanda dan gejala terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan :
  • Mengalami rasa haus yang parah
  • Mengalami penurunan frekuensi buang air kecil
  • Mengalami perubahan warna urine mejadi lebih gelap
  • Mengalami kelelahan
  • Mengalami pusing
  • Mengalami kebingungan
Mengapa harus segera membatalkan puasa ketika dehidrasi?
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius seperti :
  • Heat injury atau kondisi tubuh yang shock karena panas yang disebabkan oleh kekurangan cairan. Kondisi ini dapat mengancam jiwa.
  • Gangguan pada urine dan ginjal. Mengalami dehidrasi berulang kali dapat menyebabkan beberapa gangguan seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal.
  • Mengalami kejang elektrolit. Elektrolit seperti kalium dan natrium dapat membantu membawa sinyal listrfik dari satu sel ke sel lainnya. Jika kadar elektrolit tidak seimbang dapat menyebabkan kontraksi otot secara tidak sengaja dan terkadang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
  • Shock Hipovolemik atau terjadinya penurunan volume darah secara drastis sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh.
Bagaimana cara mencegah terjadinya dehidrasi saat puasa?
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi selama bulan puasa adalah dengan mengkonsumsi banyak cairan dan meningkatkan makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayuran. Cairan dan makanan yang tinggi serat dapat dikonsumsi ketika sahur dan setelah berbuka puasa. Untuk menjaga kecukupan cairan diperlukan untuk mengkonsumsi air putih secukupnya ketika setelah berbuka puasa. Berikut beberapa  tips untuk mencegah dehidrasi selama puasa :
  • Mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin ketika setelah berbuka hingga sahur.
  • Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayuran.
  • Menghindari aktifitas yang berlebihan ketika berpuasa.
  • Menghindari aktifitas di luar ruangan yang harus terpapar sinar matahari.
  • Menghindari konsumsi alkohol seperti bir karena dapat meningkatkan resiko terjadinya kekurangan cairan.
Bagaimana cara penanganan dehidrasi saat puasa?
Satu-satunya pengobatan yang efektif untuk dehidrasi adalah dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Pengobatan dehidrasi tergantung pada usia dan tingkat keparahan dehidrasi. Pada umumnya orang dewasa yang mengalami dehidrasi ringan hingga sedang karena berpuasa dapat membgembalikan cairan tubuh dengan mengkonsumsi banyak air atau cairan.
Anak-anak dan orang dewasa yang mengalami dehidrasi berat harus ditangani oleh tenaga medis. Karena mereka membutuhkan garam dan cairan melalui pembuluh darah agar dapat dengan cepat dan mempercepat pemulihan. Orang dewasa yang memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi dehidrasi selama berpuasa adalah yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.
Tubuh memerlukan penyesuaian untuk menjalani perubahan pola makan dan minum selama berpuasa. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dapat membantu mencegah gangguan kesehatan selama berpuasa.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: