Kebutuhan Vitamin Dan Mineral Per Hari Untuk Anak

ARTIKEL KESEHATAN : Pada bayi berusia 0-12 bulan membutuhkan vitamin d sebanyak 400 iu atau 10mcg setiap hari. vitamin d dapat dibentuk secara alami oleh tubuh ketika kulit terkena paparan sinar matahari.

Anak-anak dan remaja memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dari orang dewasa. Makanan dan minuman yang dikonsumsi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada anak.
Vitamin 
Vitamin dibutuhkan oleh tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara normal. Vitamin dapat dibedakan menjadi beberapa macam dan setiap vitamin memiliki fungsi tertentu dan beberapa vitamin dapat membantu mencegah terjadinya masalah pada kesehatan. berikut beberapa macam vitamin :
  1. Vitamin A
    Vitamin A memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan mata, pertumbuhan tulang, organ reproduksi, fungsi sel, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dapat berasal dari buah-buahan, sayuran, hati, dan susu. Berikut kebutuhan vitamin A berdasarkan usia :
         - Usia 0-6 bulan : 400 micrograms/ hari (mcg/hari)
         - Usia 7-12 bulan : 500 mcg/hari
         - Usia 1-3 tahun : 300 mcg/hari
         - Usia 4-8 tahun : 400 mcg/hari
         - Usia 9-13 tahun : 600 mcg/hari
         - Laki-laki berusia diatas 14 tahun : 900 mcg/hari
         - Perempuan berusia diatas 14 tahun : 700 mcg/hari (selama masa kehamilan 770 mcg/hari dan selama masa menyusui 1300 mcg/hari)
     
  2. Vitamin B 
    Vitamin B terdiri dari tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), B6, B12, dan folat. Vitamin B membantu tubuh untuk membentuk energi dari makanan yang dikonsumsi, membentuk sel darah merah, berperan penting dalam metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf. Vitamin B dapat ditemukan pada ikan, unggas, daging sapi, telur, produk susu, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan kacang polong. Asam folat juga merupakan termasuk dlama vitamin B. Asam folat membantu tubuh untuk proses pembentukan sel-sel baru. Pada wanita hamil asam folat sangat penting untuk mencegah terjadinya cacat lahir terutama pada otak atau tulang belakang. Asam folat dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, roti, dan sereal. Berikut vitamin B yang diperlukan tubuh berdasarkan klasifikasi usia :
         - Bayi dibawah usia 1 tahun : 0,5mg/hari
         - Bayi dibawah usia 5 tahun : 0,9mg/hari
         - Usia 4-8 tahun : 1,2mg/hari
         - Usia 9-13 tahun : 1,8mg/hari
         - Remaja diatas usia 14 tahun : 2,4mg/hari
     
  3. Vitamin C
    Vitamin C memiliki fungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap zat besi, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat. Vitamin C berasal dari jeruk, paprika merah dan hijau, tomat, brokoli, dan sayuran. Berikut kebutuhan vitamin C berdasarkan klasifikasi usia :
         - Usia 0-6 bulan : 40 miligram/ hari (mg/hari)
         - Usia 7-12 bulan : 50 mg/hari
         - Usia 1-3 tahun : 15 mg/hari
         - Usia 4-8 tahun : 25 mg/hari
         - Usia 9-13 tahun : 45 mg/hari
         - Perempuan usia 14-18 tahun : 65 mg/hari
         - Laki-laki usia 14-18 tahun : 75 mg/hari
     
  4. Vitamin D
    Vitamin D merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit tulang seperti osteoporosis. Vitamin D juga memiliki peran dalam saraf, otot, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D dapat ditemukan melalui kulit, makanan, dan suplemen. Tubuh akan secara alami membentuk vitamin D ketika terkena paparan matahari. Makanan yang memiliki kandungan kaya akan vitamin D adalah kuning telur, ikan laut, dan hati, susu, dan sereal. Berikut kebutuhan vitamin D pada anak berdasrkan usia:
         - Usia 0-12 bulan : 400 IU (10 mcg/hari)
         - Diatas usia 1 tahun : 600 IU (15 mcg/hari)
     
  5. Vitamin E
    Vitamin E merupakan antioksidan dan berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme. Makanan yang merupakan sumber dari vitamin E adalah minyak nabati, margarine, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Berikut vitamin E yang dibutuhkan berdasarkan klasifikasi usia :
         - Usia 1-3 tahun : 9 IU/hari
         - Usia 4-8 tahun : 10,4 IU/hari
         - Usia 9-13 tahun : 16,4 IU/hari
         - Usia diatas 13 tahun : 22 IU/hari
     
  6. Vitamin K
    Vitamin K membantu tubuh dengan membentuk protein untuk menjaga kesehatan tulang dan jaringan. Protein yang terbentuk juga dimanfaatkan untuk proses pembekuan darah. Makanan yang merupakan sumber dari vitamin K adalah sayuran hijau dan buah yang berwarna gelap. Bakteri dalam usus juga dapat menghasilkan vitamin K. Berikut kebutuhan vitamin K berdasarkan usia :
         - Usia 0-6 bulan : 2 micrograms/ hari (mcg/hari)
         - Usia 7-12 bulan : 2,5 mcg/hari
         - Usia 1-3 tahun : 30 mcg/hari
         - Usia 4-8 tahun : 55 mcg/hari
         - Usia 9-13 tahu : 60 mcg/hari
         - Usia 14-18 tahun : 75 mcg/hari


Mineral
Mineral digunakan oleh tubuh untuk beberapa fungsi seperti menjaga kesehatan tulang, otot, jantung, dan otak agar tetap bekerja dengan baik. Mineral juga penting untuk pembuatan enzim dan hormon. Terdapat dua jenis mineral, yaitu :
  • Makromineral : kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfur.
  • Mikromineral : besi, mangan, tembaga, yodium, zink, kobalt, fluoride, dan selenium.
Kalsium memiliki fungsi untuk membantu pembentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Makanan yang merupakan sumber dari kalsium adalah makanan yang berasal dari susu, ikan salmon, sayuran berdaun hijau gelap. Berikut kalsium yang dibutuhkan sesuai dengan klasifikasi umur :
  • Usia 1-3 tahun : 700mg/hari
  • Usia 4-8 tahun : 1000mg/hari
  • Usia 9-18 tahun : 1300mg/hari
Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu sel darah merah untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Anak-anak dibawah usia 14 tahun membutuhkan zat besi kira-kira antara 7-10mg/hari.  Remaja pria berusia diatas 14 tahun membutuhkan zat besi kira-kira 11mg/hari dan remaja perempuan yang sudah mendapatkan menstruasi membutuhkan zat besi kira-kira 15mg/hari. Makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi adalah daging merah, produk hewani yang memiliki kandungan zat besi tinggi, sayuran berdaun hijau gelap (bayam), dan kacang-kacangan.
Pada umumnya kebutuhan mineral tubuh dapat terpenuhi melalui berbagai macam makanan yang dikonsumsi. Pada beberapa kasus dokter akan merekomendasikan untuk mengkonsumsi suplemen.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: