Kontrol Diabetes Dengan Pola Makan Sehat

ARTIKEL KESEHATAN : Salah satu cara pengaturan pola makan untuk mengontrol kadar gula adalah dengan membagi piring menjadi 3 bagian yang terdiri dari 1 ½ bagian sayuran, ¼ protein seperti daging tanpa lemak, dan mengisi sisanya dengan makanan yang mengandung karbohidrat.

Mengkonsumsi makanan dengan kalori dan lemak berlebih maka tubuh akan merespon dengan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. Kadar gula dalam darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan masalah yang serius seperti kadar gula darah yang sangat tinggi (hiperglikemi) dan komplikasi jangka panjang seperti gangguan saraf, ginjal dan masalah pada jantung.
Ketika dokter memberikan diagnosa diabetes atau prediabetes maka salah satu langkah utama adalah berkonsultasi dengan seorang ahli gizi. Ahli gizi dapat membantu melakukan pengaturan pola makan yang bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan, serta merupakan langkah untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes.
Menjaga kadar gula dalam darah agar tetap dalam rentang normal adalah dengan melakukan pemilihan makanan sehat dan perubahan kebiasaan makan. Diet atau mengatur pola makan untuk mengontrol kadar gula darah bukan hanya tentang menuruti pantangan makan dan membatasi makan ini dan itu. Mengatur pola makan adalah merupakan upaya untuk membuat perencanaan tentang pemilihan makanan alami yang kaya nutrisi dan rendah lemak serta kalori.
Makanan yang dapat direkomendasi
Makanan yang dikonsumsi memberikan perbedaan besar ketika seseorang menderita diabetes. Upaya pengaturan pola makan memiliki 4 unsur yaitu karbohidrat, serat, lemak, dan garam. Berikut adalah penjabaran 4 unsur tersebut.
  1. Karbohidrat 
    Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat dapat dengan cepat mempengaruhi kadar gula dalam darah terutama dari buah, susu, yogurt, roti, sereal, nasi, mie, dan sayuran yang mengandung tepung seperti kentang, jagung, dan kacang-kacangan. Terdapat dua jenis karbohidrat yaitu yang sederhana seperti gula dan kompleks seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan biji2an. Karbohidrat yang kompleks baik untuk tubuh karena memiliki proses cerna lebih lama sehingga memberikan energi stabil dan serat.
     
  2. Serat
    Makanan yang berserat membantu pencernaan dan mengontrol kadar gula dalam darah. Mengkonsumsi serat akan memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu untuk mengurangi porsi makan. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan. Serat dapat ditemukan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Mengkonsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan resiko untuk menderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
     
  3. Lemak
    Salah satu komplikasi diabetes adalah penyakit jantung sehingga penting bagi penderita diabetes mengurangi makanan yang mengandung lemak. Sumber utama lemak jenuh adalah keju, daging sapi, susu, dan makanan yang dipanggang. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi makanan yang berlemak :
         - Menghilangkan lemak pada daging
         - Menghindari untuk mengolah makanan dengan cara menggoreng. Makanan dapat diolah dengan memanggang, merebus, membakar, atau mengukus.
         - Memilih susu yang rendah lemak.
     
  4. Garam
    Diabetes dapat meningkatkan resiko terjadinya tekanan darah tinggi sehingga perlu mengurangi konsumsi garam. Konsumsi garam maksimal 2300mg sehari. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan garam :
         - Menggunakan bahan-bahan segar untuk bahan tambahan dan bahan utama masakan.
         - Menggunakan jeruk atau jus nanas sebagai bahan dasar pembuatan daging.
         - Melihat jumlah garam pada label makanan.
         - Menggunakan sayuran segar.
Metode perencanaan pengaturan pola makan
Beberapa metode dapat dilakukan untuk membantu menjaga kadar gula darah. Berkonsultasi dengan seorang ahli gizi dapat membantu pengaturan pola makan. Berikut beberapa metode yang dapat dilakukan :
  1. The plate method
    ?Membagi komposisi makanan pada piring dengan memperbanyak sayur. Membagi piring menjadi 3 bagian : 1 ½ bagian sayuran, ¼ bagian protein seperti tuna atau daging babi, dan mengisi sisanya dengan makanan yang mengandung karbohidrat. Menambahkan satu porsi buah atau susu dan minum air putih.
     
  2. Menghitung jumlah karbohidrat
    Karbohidrat didalam tubuh diurai menjadi glukosa sehingga karbohidrat memberi dampak besar pada kadar glukosa dalam darah. Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan rincian kandungan karbohidrat pada setiap makanan dapat membantu menghitung total karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari. Mengkonsumsi karbohidrat dengan jumlah yang terkontrol setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
     
  3. Mencari variasi makanan
    Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menghitung jumlah kalori pada makanan. Hal ini dapat digunakan untuk memilih makanan. Ahli gizi dapat menyarankan seperti mengganti 1 buah jagung dengan 1/3 nasi.

Menggunakan lebih dari satu metode untuk merencanakan pola makan dapat mengontrol kadar glukosa dalam darah agar tetap dalam rentang normal dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Mengikuti jadwal dan porsi yang disarankan oleh ahli gizi secara rutin setiap hari merupakan kunci dari keberhasilan diet.
Makanan yang anda konsumsi bagaikan obat yang tepat dan efektif untuk tubuh atau menjadi racun yang merugikan kesehatan- Ann Wigmore
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: