Meningkatkan Daya Ingat Lansia

ARTIKEL KESEHATAN : Pikun atau demensia adalah penurunan fungsi otak yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mental secara bertahap, masalah dengan memori, pemahaman, penilaian, pemikiran, dan bahasa. tetap aktif dalam usia senja merupakan langkah tepat untuk melawan pikun.


Dimana ya kuncinya?
Hei kamu! aduh sapa ya namamu, tolong ambilin nenek balsem

Pernahkah anda mengalami situasi diatas? Atau mungkin anda pernah melihat ketika kakek atau nenek atau orang tua lupa pada sesuatu hal yang merupakan kegiatan sehari-hari. Banyak orang sering menjadi pelupa seiring dengan pertambahan usianya. Hal ini umum terjadi dan terdapat banyak faktor yang menjadi pemicu timbulnya hal ini seperti depresi, penurunan fungsi hormon tiroid, atau demensia.
Demensia atau pada umumnya disebut dengan pikun merupakan bentuk masalah paling serius pada memori. Demensia bukan merupakan penyakit tertentu. Demensia merupakan bentuk gejala yang mempengaruhi memori, berpikir, dan kemampuan sosial yang cukup parah sehingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Penyebab penurunan daya ingat
Setiap orang pasti pernah mengalami kejadian lupa dari waktu ke waktu. Pada umumnya orang mudah melupakan hal-hal yang dianggap remeh atau tidak penting. Beberapa orang memiliki daya ingat yang bagus daripada yang lain dan terdapat juga orang yang lebih pelupa dari pada yang lain. Terdapat situasi tertentu yang dapat mempengaruhi memori dan dapat membuat Anda menjadi lebih pelupa daripada biasanya.
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab :
  1. Penurunan tingkat konsentrasi
    Penurunan konsentrasi adalah ketika seseorang mulai melupakan banyak hal. Beberapa kondisi dapat mempengaruhi penurunan tingkat konsentrasi seperti perasaan bosan atau lelah atu merupakan gejala depresi dan kecemasan.
  2. Depresi
    Seseorang yang mengalami depresi akan mengalami pemikiran yang lambat. Beberapa gejala dari depresi seperti :
    - Mengalami perubahan mood atau emosi
    - Kehilangan rasa untuk menikmati hidup
    - Mengalami kesedihan yang berlebihan
    - Memiliki perasaan bersalah yang berlebihan sehingga merasa seperti tidak berguna
    - Kehilangan motivasi
    - Mengalami gangguan tidur
    - Mudah lelah
    - Memiliki nafsu makan yang buruk
    - Menjadi mudah marah dan gelisah
  3. Sakit secara fisik
    Menderita suatu penyakit dapat mempengaruhi konsentrasi dan memori. Penyakit tertentu dapat secara langsung mempengaruhi cara otak bekerja.
  4. Pengobatan
    Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kebingungan dan masalah memori pada beberapa orang. Sebagai contoh adalah seperti beberapa obat penenang, beberapa obat penghilang rasa sakit, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati penyakit parkinson atau obat-obatan steroid.
  5. Usia
    Seiring pertambahan usia dapat menyebabkan seseorang susah mengingat sesuatu. Pada umumnya seseorang yang berusia diatas 60 tahun mengalami masalah ini dan bukan merupakan demensia.
Apakah pengertian demensia atau pikun?
Demensia adalah penurunan fungsi otak yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mental secara bertahap, masalah dengan memori, pemahaman, penilaian, pemikiran, dan bahasa. Selain itu, masalah lain yang pada umumnya berkembang seperti perubahan kepribadian dan perubahan dalam cara orang berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial. Terdapat berbagai penyebab dari demensia.
Bagaimana cara meningkatkan daya ingat?
Tidak ada jaminan bahwa pengobatan dan terapi dapat mencegah penurunan daya ingat atau demensia. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertajam memori :
  1. Tetap aktif secara mental
    Aktifitas mental dapat membantu menjaga perkembangan otak agar tidak mengalami penurunan daya ingat. Beberapa cara yang dapat dilakukan seperti bermain kartu dan belajar bermain alat musik.
  2. Bersosialisasi secara teratur
    Interaksi sosial dapat membantu mencegah depresi dan stress, dimana keduanya dapat memicu penurunan daya ingat.
  3. Membuat catatan sebagai pengingat
    Anda perlu membuat catatan yang berisi tugas, janji, dan acara lainnya di buku catatan khusus, kalender, atau aplikasi pengingat pada telepon genggam.
  4. Meningkatkan kualitas tidur
    Tidur dapat memiliki peran penting untuk memperkuat ingatan. Pada umumnya orang dewasa membutuhkan tidur sebanyak 7-9 jam dalam sehari.
  5. Mengkonsumsi makanan sehat
    Pola makan yang sehat dapat memberikan efek yang baik bagi otak dan jantung seperti buah-buahan, sayuran, biji-bjian dan makanan yang mengandung protein.
  6. Melakukan aktifitas fisik secara rutin
    Aktifitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk otak sehingga dapat membantu menjaga ketajaman memori. Aktifitas fisik seperti berolahraga dapat dilakukan minimal 30 menit setiap hari.
  7. Mengelola kondisi kronis
    Kondisi kesehatan kronis seperti depresi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, diabetes, ginjal, atau masalah tiroid dapat mempengaruhi daya ingat seseorang. Sehingga penderita penyakit kronis seperti tersebut membutuhkan monitoring penyakit dan pengobatan yang dikonsumsi.
Usia bukanlah hambatan untuk tetap belajar dan berkarya. Mari melawan pikun dengan terus menghasilkan sesuatu dan tetap berguna bagi orang lain di usia lanjut.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: