ARTIKEL KESEHATAN : Sebagian besar orang sibuk perkotaan tentu tidak punya banyak waktu untuk olahraga, meskipun hanya lari misalnya. Nah latihan jika anda adalah orang seperti itu maka tak ada salahnya untuk mencoba latihan jenis high-intensity interval selama 7 menit . Karena walaupun cuma 7 menit, latihan ini diklaim memiliki efektivitas yang tinggi karena terbukti menyediakan manfaat yang hampir sama dengan berlari jarak jauh dan latihan beban .
Latihan ini selain mudah, juga tidak membutuhkan banyak alat. Yang anda perlukan hanyalah kursi, dinding, dan sedikit waktu anda. Namun demikian, peneliti mengingatkan, walau hanya tujuh menit, Anda harus siap menahan rasa sakit untuk memperoleh keuntungan maksimal.
Yang harus diwaspadai adalah latihan ini tidak disarankan bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi jantung atau penyakit tertentu. Sangat bijaksana bila sebelum mencoba melakukan latihan ini, Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Para ahli mempublikasikan latihan ini dalam sebuah artikel berjudul High-Intensity Circuit Training Using Body Weight: Maximum Results With Minimal Investment yang diterbitkan American College of Sports Medicine Health & Fitness.
Latihan intensitas tinggi ini terdiri dari 12 jenis gerakan dapat dilakukan dalam 7 menit saja.
"Yang penting dalam suatu latihan adalah intensitas gerakan dalam menjadikan tubuh lebih sehat. Semakin tinggi intensitasnya, tentu waktu yang dibutuhkan untuk latihan makin sedikit," kata Chris Jordan, direktur Exercise Physiology dari Human Performance Institute di Orlando.
Latihan ini meliputi beberapa gerakan seperti lompat dengan kaki tertutup dan terbuka (jumping jacks), duduk bersandar dinding, push up, sit up, squat, naik turun kursi, push up terbalik menggunakan kursi, dan push up berputar.
Penelitian sebelumnya membuktikan, latihan dengan intensitas maksimum menghasilkan perubahan molekul yang sama dengan beberapa jam bersepeda. Perubahan molekul otot inilah yang memberikan dampak pada tubuh setara latihan rutin beberapa jam.
Meski begitu, peneliti mengingatkan untuk tetap melakukan istirahat pada setiap tahapnya. Interval ini berguna sebagai periode pemulihan otot dan bagian tubuh yang digunakan saat latihan.
Untuk memperoleh manfaat maksimal, latihan yang sangat intensif ini sebaiknya diiikuti dengan waktu istirahat yang sangat singkat pada setiap interval. Jordan mengatakan, setiap interval diisi istirahat 10 detik.
Pada setiap set latihan, otot-otot yang belum terlatih diberi waktu untuk "mengejar nafas", sehingga penting artinya untuk melakukan setiap gerakan pada latihan secara berurutan. Setiap tiap tahapan latihan membutuhkan waktu yang sangat singkat yaitu 30 menit.
Untuk mendapat hasil terbaik, Jordan mengakui latihan ini harus dilakukan dengan menguras banyak tenaga dan kondisi yang tidak nyaman. Bila dibuatkan skala ketidaknyamanan 1 sampai 10, ia mensyaratkan agar latihan ini dilakukan pada angka 8. Bagi yang belum terbiasa tujuh menit ini lumayan menyiksa namun lambat laun akan terasa biasa saja.
Mungkin video ini bisa jadi pegangan:
Latihan ini selain mudah, juga tidak membutuhkan banyak alat. Yang anda perlukan hanyalah kursi, dinding, dan sedikit waktu anda. Namun demikian, peneliti mengingatkan, walau hanya tujuh menit, Anda harus siap menahan rasa sakit untuk memperoleh keuntungan maksimal.
Yang harus diwaspadai adalah latihan ini tidak disarankan bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi jantung atau penyakit tertentu. Sangat bijaksana bila sebelum mencoba melakukan latihan ini, Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Para ahli mempublikasikan latihan ini dalam sebuah artikel berjudul High-Intensity Circuit Training Using Body Weight: Maximum Results With Minimal Investment yang diterbitkan American College of Sports Medicine Health & Fitness.
Latihan intensitas tinggi ini terdiri dari 12 jenis gerakan dapat dilakukan dalam 7 menit saja.
"Yang penting dalam suatu latihan adalah intensitas gerakan dalam menjadikan tubuh lebih sehat. Semakin tinggi intensitasnya, tentu waktu yang dibutuhkan untuk latihan makin sedikit," kata Chris Jordan, direktur Exercise Physiology dari Human Performance Institute di Orlando.
Latihan ini meliputi beberapa gerakan seperti lompat dengan kaki tertutup dan terbuka (jumping jacks), duduk bersandar dinding, push up, sit up, squat, naik turun kursi, push up terbalik menggunakan kursi, dan push up berputar.
Ilustrasi Latihan |
Penelitian sebelumnya membuktikan, latihan dengan intensitas maksimum menghasilkan perubahan molekul yang sama dengan beberapa jam bersepeda. Perubahan molekul otot inilah yang memberikan dampak pada tubuh setara latihan rutin beberapa jam.
Meski begitu, peneliti mengingatkan untuk tetap melakukan istirahat pada setiap tahapnya. Interval ini berguna sebagai periode pemulihan otot dan bagian tubuh yang digunakan saat latihan.
Untuk memperoleh manfaat maksimal, latihan yang sangat intensif ini sebaiknya diiikuti dengan waktu istirahat yang sangat singkat pada setiap interval. Jordan mengatakan, setiap interval diisi istirahat 10 detik.
Pada setiap set latihan, otot-otot yang belum terlatih diberi waktu untuk "mengejar nafas", sehingga penting artinya untuk melakukan setiap gerakan pada latihan secara berurutan. Setiap tiap tahapan latihan membutuhkan waktu yang sangat singkat yaitu 30 menit.
Untuk mendapat hasil terbaik, Jordan mengakui latihan ini harus dilakukan dengan menguras banyak tenaga dan kondisi yang tidak nyaman. Bila dibuatkan skala ketidaknyamanan 1 sampai 10, ia mensyaratkan agar latihan ini dilakukan pada angka 8. Bagi yang belum terbiasa tujuh menit ini lumayan menyiksa namun lambat laun akan terasa biasa saja.
Mungkin video ini bisa jadi pegangan:
Post A Comment:
0 comments: