Air putih adalah unsur paling penting dalam kehidupan karena minum air putih memang sangat penting bagi kesehatan. Minum air putih lebih dari 8 gelas sehari sangat disarankan.Namun ternyata ada penemuan baru tentang minum air putih ini.
Dalam sebuah publisitas yang dirilis oleh timesofindia.com, sangat disarankan untuk tidak minum air saat makan. Anggapan yang berlaku selama ini minum saat makan akan membuat makanan Anda mudah turun. Ternyata, hal seperti itu malah akan menghilangkan cairan alami di dalam lambung yang berguna untuk mencerna makanan. Akibatnya kekuatan pencernaan Anda menurun dan kadar insulin Anda meningkat. Semakin banyak insulin yang dilepaskan ke dalam aliran darah, maka semakin tinggi tubuh Anda akan menyimpan lemak yang memicu kegemukan.
Jadi dengan kata lain langkah terbaik dalam meminum air putih adalah minumlah segelas air setelah makan. Setelah 2 jam kemudian minumlah kembali kali ini untuk membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi makanan.
Untuk itu sebaiknya hilangkan kebiasaan minum saat makan. Selain mengganggu sistem pencernaan tubuh, kebiasaan tersebut juga malah akan membuat Anda terkena obesitas.
via.detik.com
Dalam sebuah publisitas yang dirilis oleh timesofindia.com, sangat disarankan untuk tidak minum air saat makan. Anggapan yang berlaku selama ini minum saat makan akan membuat makanan Anda mudah turun. Ternyata, hal seperti itu malah akan menghilangkan cairan alami di dalam lambung yang berguna untuk mencerna makanan. Akibatnya kekuatan pencernaan Anda menurun dan kadar insulin Anda meningkat. Semakin banyak insulin yang dilepaskan ke dalam aliran darah, maka semakin tinggi tubuh Anda akan menyimpan lemak yang memicu kegemukan.
Jadi dengan kata lain langkah terbaik dalam meminum air putih adalah minumlah segelas air setelah makan. Setelah 2 jam kemudian minumlah kembali kali ini untuk membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi makanan.
Untuk itu sebaiknya hilangkan kebiasaan minum saat makan. Selain mengganggu sistem pencernaan tubuh, kebiasaan tersebut juga malah akan membuat Anda terkena obesitas.
via.detik.com
Post A Comment:
0 comments: