Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)

Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)

ARTIKEL KESEHATAN : 

Telinga adalah organ tubuh yang sangat penting bagi kita. dengan telinga kita dapat mendengar berita, lagu, kicauan burung bahkan suara orang-orang yang kita sayangi. namun apa yang terjadi jika telinga kita mengalami sesuatu yang tidak normal? apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?

---

Infeksi telinga bagian tengah atau dalam bahasa medis dikenal dengan istilah Otitis Media merupakan infeksi bakteri yang terjadi pada bagian telinga di sebelah dalam gendang telinga. Infeksi ini lebih sering menyerang anak-anak usia pra-sekolah (usia kurang dari 6 tahun, karena telinga bagian dalam mereka belum terbentuk sempurna. Yang terjadi adalah telinga bagian tengah terisi oleh cairan, yang mana hal ini seharusnya tidak boleh terjadi. Jika tidak ditangani dengan benar cairan ini dapat berubah menjadi nanah, sehingga menimbulkan keluhan rasa sakit di telinga. Pada keadaan normal sisi luar maupun sisi dalam dari gendang telinga hanya boleh terisi udara, sehingga gendang telinga dapat bergerak leluasa dan kita dapat mendengar bunyi-bunyian dengan baik.

Penyebab Otitis Media
Kuman penyebab infeksi biasanya berasal dari saluran pernafasan bagian atas atau tenggorokan, karena kedua bagian ini terhubung dengan telinga melalui saluran yang disebut tube-eustachian. Dengan sendirinya kuman dapat berpindah-pindah di ketiga bagian tersebut secara leluasa terutama ketika kita berbaring. Selain itu, sedikit dorongan di hidung, misal: ketika menyedot atau membuang ingus, juga memudahkan berpindahnya kuman.

Tanda dan Gejala Otitis Media

1. Nyeri pada telinga, namun hal tersebut tidak selalu terjadi. Hal ini disebabkan radang pada gendang telinga.
2. Pendengaran menjadi terganggu dalam beberapa hari.
3. Mengalami demam.
4. Pada anak-anak sering kali merasakan muntah dan tubuh terasa seperti tidak enak (meriang), susah tidur, nyeri kepala, kehilangan nafsu makan.
5. Pada bayi menangis terus-menerus, terjaga di malam hari, kadang-kadang sambil menjerit-jerit, sering disertai dengan menggosok-gosok atau menarik-narik telinga. Bayi umumnya akan berhenti menangis jika anda menggendongnya dan menangis kembali jika anda merebahkannya. Hal ini terjadi karena bayi akan merasa lebih baik ketika posisi kepala lebih tinggi dari telinga.
6. Terkadang terjadi perforasi atau gendang telinga mengeluarkan cairan. Cairan yang dikeluarkan mengandung bakteri dan terkadang ketika cairan keluar akan menimbulkan rasa nyeri. Gendang telinga yang mengeluarkan cairan biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu setelah infeksi sembuh.

Obat Obatan Yang Aman Bagi Ibu Hamil Dan Menyusui

Kapan Harus ke Dokter?
Tanda dan gejala terjadinya infeksi telinga dapat digunakan  untuk menentukan tingkat keparahan. Sangat penting untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokter agar terapi pengobatan menjadi lebih tepat.
Berikut kondisi yan memerlukan penanganan dokter :

1. Merasakan gejala lebih dari satu hari.
2. Tanda dan gejala infeksi telinga yang dirasakan oleh bayi dibawah 6 bulan.
3. Nyeri telinga yang parah.
4. Bayi dan anak susah tidur atau mengalami iritasi setelah mengalami infeksi saluran pernafasan atau pilek.
5. Pada telinga mengeluarkan cairan, nanah atau darah.

Faktor Resiko Otitis Media
Berikut faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi telinga :

1. Faktor usia.
   Anak-anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun lebih mudah mengalami infeksi telinga karena sistem kekebalan tubuh masih rendah.
2. Kondisi lingkungan.
   Anak-anak yang berada pada tempat penitipan anak memiliki resiko menderita pilek dan infeksi telinga lebih tinggi dari pada anak yang berada dirumah.
3. Asupan nutrisi
   Bayi yang mengkonsumsi ASI lebih kebal terhadap infeksi telinga daripada bayi yang mengkonsumsi.
4. Kualitas udara.
   Udara yang tercemar meningkatkan resiko infeksi telinga.

Penanganan Otitis Media
Gejala infeksi telinga biasanya membaik dalam beberapa hari dan sebagian besar infeksi akan sembuh dengan sendirinya. Beberapa pengobatan dapat meringankan gejala dan menyembuhkan infeksi telinga.

1. Obat pereda nyeri
   Jika mengalami gejala nyeri telinga ketika mengalami infeksi telinga, berkonsultasilah dengan Apoteker untuk mendapatkan obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen.
2. Antibiotik
   Pada umumnya infeksi telinga tidak membutuhkan antibiotik karena biasanya akan sembuh setelah 2-3 hari. Antibiotik tidak memberikan efek signifikan untuk kesembuhan infeksi telinga. Berkonsultasilah dengan Dokter untuk mendapatkan antibiotik yang tepat untuk infeksi telinga.

Karena sudah diketahui bahwa infeksi telinga tengah lebih sering menyerang anak-anak usia pra-sekolah, maka anda dapat melakukan tindakan berikut sebagai upaya pencegahan:

1. Jika anda memberi susu formula untuk bayi anda pastikan agar bayi selalu dalam pelukan lengan anda dengan wajah menghadap ke atas ketika mengisap dari botol (botol anda pegang dalam keadaan berdiri tegak). Jangan membiasakan memberikan susu botol ketika anak anda berbaring di tempat tidur karena ada kemungkinan besar botol akan jatuh ke samping, terutama ketika anak jatuh tertidur atau malas memegang botol.
2. Jika anak sudah berusia lebih dari 10 bulan usahakan untuk menghentikan pemberian empeng (pacifier).
3. Jauhkan anak dari lingkungan yang mengandung asap rokok. Jika suami anda prokok minta agar dia hanya merokok di luar rumah / di udara terbuka, dan jangan berdekatan dengan anak ketika sedang merokok.
4. Jika teman bermain anak anda sedang terkena pilek, untuk sementara jauhkan anak anda dari dia.
5. Ajari anak anda untuk selalu mencuci tangan selesai bermain bola, pensil warna, boneka, main ayunan, sebelum makan dan sebelum tidur.
6. Jika anak anda menderita batuk atau pilek segera obati dengan obat yang tepat. Jangan berharap atau menunggu bahwa batuk dan pilek akan membail sendiri setelah beberapa hari.