Apa Saja Yang Mempengaruhi Proses Pengobatan?

ARTIKEL KESEHATAN : Mineral pada produk susu sapi seperti kalsium dan magnesium ternyata dapat menyebabkan tubuh susah untuk memproses obat golongan antibiotik.



Mengapa perlu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengkonsumsi obat?
Pada beberapa orang yang lanjut usia atau memiliki penyakit kronis umumnya mendapatkan obat lebih dari satu macam. Mengenali obat yang dikonsumsi dapat membantu meningkatkan keberhasilan terapi pengobatan dan mencegah terjadinya masalah karena obat. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kecepatan obat terserap dalam tubuh. Usia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jumlah obat yang dibutuhkan.
Interaksi obat
Interaksi obat merupakan salah satu masalah yang dapat terjadi ketika menjalani terapi pengobatan. Dimana beberapa obat tidak dapat bekerja sama dengan baik ketika dikonsumsi secara bersamaan. Terdapat makanan dan minuman yang juga dapat mempengaruhi efektivitas sebuah obat. Interaksi obat dibagi menjadi beberapa kelompok meliputi :
  • Interaksi obat dengan obat
    Interaksi obat dengan obat dapat terjadi ketika seseorang mengkonsumsi lebih dari satu obat. Dimana obat-obat yang dikonsumsi bereaksi satu sama lain sehingga menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Jenis interaksi ini dapat menyebabkan salah satu obat tidak bekerja dengan baik atau bahkan meningkatkan kerja obat secara signifikan dari yang seharusnya.
     
  • Interaksi obat dengan riwayat kesehatan
    Hal ini terjadi ketika obat yang dikonsumsi dapat menimbulkan kondisi yang membahayakan. Misalnya jika seseorang memiliki tekanan darah yang cenderung tinggi atau asma dapat mengalami kemungkinan reaksi yang tidak diinginkan ketika harus mengambil obat golongan dekongestan (obat pilek/flu).
     
  • Interaksi obat dengan makanan
    Interaksi ini terjadi ketika makanan dapat bereaksi dengan obat sehingga dapat mempengaruhi efektivitas obat. Dalam beberapa kasus, makanan pada saluran cerna dapat mempengaruhi penyerapan obat. Beberapa obat juga dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan.
     
  • Interaksi obat dengan alkohol
    Obat dapat memberikan reaksi yang tidak diinginkan ketika berinteraksi dengan alkohol.

Interaksi obat dengan makanan
Seringkali seseorang tidak menyadari bahwa makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi pengobatan yang sedang dilakukan. Berikut beberapa makanan yang dapat mempengaruhi efetivitas obat :
  • Jeruk bali
    Buah jeruk bali dapat mengubah cara kerja sel tubuh pada perut untuk memasukkan obat ke dalam organ. Hal ini dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat seperti pada obat golongan antialergi dan penurun kolesterol.
     
  • Susu sapi
    Produk susu dapat menyebabkan tubuh mengalami kesusahan untuk memproses antibiotik. Mineral pada susu seperti kalsium dan magnesium  dan protein pada susu adalah yang mempengaruhi produk susu terhadap efektivitas antibiotik.
     
  • Licorice
    Licorice umumnya digunakan sebagai obat herbal untuk membantu pencernaan dan perasa makanan. Licorice dapat mempengaruhi kerja beberapa obat.
     
  • Coklat
    Coklat dapat menurunkan efektivitas obat yang difungsikan untuk menenangkan. Coklat dapat meningkatkan efektivitas obat golongan stimulansia.
     
  • Suplemen zat besi
    Suplemen ini dapat menurunkan efektivitas pemberian hormon tiroid pada tubuh. Hormon tiroid tambahan pada umumnya diberika pada orang yang susah membuat hormon tiroid.
     
  • Alkohol
    Alkohol dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tertentu hingga menyebabkan obat tidak efektif pada tubuh seperti obat untuk tekanan darah tinggi dan jantung. namun pada obat lain dapat menyebabkan efek obat menjadi lebih kuat dan memunculkan efek sampingnya.
     
  • Kopi
    Kopi dapat menurunkan efektivitas obat golongan antipsikotik seperti pada lithium dan clozapine, tetapi pada obat lain antipsikotik dapat meningkatkan efeknya dan efek samping.
     
  • Ginseng
    Ginseng dapat menurunkan efektivitas warfarin. Ginseng dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan internal jika mengkonsumsi obat pengencer darah seperti heparin dan aspirin.
     
  • Ginkgo biloba
    Ginkgo biloba dikenal dapat membantu dengan atau mencegah tekanan darah tinggi, pikun, dan telinga berdenging. Ginkgo biloba dapat menurunkan efektivitas obat yang berfungsi untuk mengontrol kejang.
Selalu mengetahui obat yang Anda konsumsi dapat meningkatkan tujuan terapi pengobatan.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: