ARTIKEL KESEHATAN : Anggapan bahwa penggunaan douche dapat menghilangkan infeksi vagina tidak sepenuhnya benar karena ternyata dapat memperburuk infeksi vagina dan menyebarkan infeksi ke bagian lain dari system reproduksi. Seorang wanita yang menggunakan douche memiliki resiko 5 kali lebih tinggi mengalami vaginosis bakteri daripada wanita yang tidak.
Kebersihan vagina merupakan bagian penting bagi wanita. Ganggu pada vagina dapat mempengaruhi kesuburan dan fungsi reproduksi. Gangguan pada vagina dapat menyebabkan stress, berdampak pada hubungan dan kepercayaan diri. Mengenali tanda dan gejala dari gangguan kesehatan vagina dapat membantu mengatasi gangguan dan menjaga kesehatan.
Apakah yang mempengaruhi kesehatan vagina?
Vagina merupakan bagian luar area kewanitaan yang menyambung ke leher rahim (serviks). Berbagai faktor dapat mempengaruhi kesehatan vagina, seperti:
Vagina merupakan bagian luar area kewanitaan yang menyambung ke leher rahim (serviks). Berbagai faktor dapat mempengaruhi kesehatan vagina, seperti:
- Hubungan seks
Melakukan hubungan seks tanpa menggunakan pelindung dapat menyebabkan infeksi menular seksual. Melakukan hubungan seks yang kuat atau luka pada area panggul dapat mengakibatkan trauma pada vagina. - Kondisi kesehatan tertentu
Kondisi kesehatan tertentu seperti endometriosis dan penyakit radang panggul dapat menyebabkan nyeri pada vagina ketika melakukan hubungan seksual. Penggunaan beberapa antibiotic dapat meningkatkan resiko infeksi jamur pada vagina. - Alat kontrasepsi dan sabun pembersih kewanitaan
Alat kontrasepsi seperti kondom, diafragma, dan spermisida dapat menyebabkan iritasi vagina. Infeksi pada vagina dapat terjadi ketika setelah melahirkan atau tidak mengganti pembalut setelah pemakaian lebih dari 8 jam. - Kehamilan dan persalinan
- Perubahan kadar hormon
Perubahan kadar hormon dapat mempengaruhi kondisi vagina. Menurunnya produksi estrogen setelah menopause dan saat menyusui dapat menyebabkan lapisan vagina menipis sehingga menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan seksual.
Apakah gangguan kesehatan vagina yang paling umum?
Kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan vagina adalah:
Kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan vagina adalah:
- Masalah seksual
Gangguan seksual ini seperti rasa sakit terus menerus atau berulang pada sebelum, selama, atau setelah berhubungan seks. Rasa sakit saat penetrasi mungkin disebabkan oleh kejang spontan pada otot vagina. - Infeksi menular seksual
Berbagai infeksi menular seksual dapat mempengaruhi vagina seperti klamidia, gonore, sifilis, kutil kelamin dan herpes kelamin. Tanda-tanda yang terjadi dapat seperti keputihan atau luka kelamin. - Vaginitis
Infeksi yang disebabkan jamur normal dan bakteri normal vagina sehingga dapat menyebabkan radang vagina. Gejalanya dapat meliputi keputihan, bau, gatal, dan nyeri. Jenis vaginitis yang umum seperti vaginosis bakteri dan infeksi jamur. - Kondisi gangguan kesehatan lain
Kista vagina dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks
Bagaimana tanda dan gejala gangguan pada vagina?
Beberapa tanda dan gejala yang dapat menunjukkan adanya gangguan kesehatan pada vagina:
- Perubahan warna, bau, atau jumlah keputihan
- Kemerahan pada vagina, gatal atau iritasi
- Pendarahan vagina antara periode menstruasi, setelah berhubungan seks atau setelah menopause
- Terdapat massa atau benjolan di vagina
Apakah penggunaan douche dan sabun kewanitaan aman?
American College of Obstetrics and Gynecology tidak merekomendasikan wanita menggunakan produk douche. Vagina memiliki kondisi normal yang secara alami menjaga keseimbangan PH. Vagina juga memiliki flora normal yang membantu menghentikan infeksi dan mencegah iritasi. Jika flora normal dihilangkan dari vagina maka dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan komplikasi yang lebih serius.
Jika douche dan sabun kewanitaan mengganggu lingkungan alami vagina, maka dapat terjadi komplikasi yang sangat parah, seperti:
American College of Obstetrics and Gynecology tidak merekomendasikan wanita menggunakan produk douche. Vagina memiliki kondisi normal yang secara alami menjaga keseimbangan PH. Vagina juga memiliki flora normal yang membantu menghentikan infeksi dan mencegah iritasi. Jika flora normal dihilangkan dari vagina maka dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan komplikasi yang lebih serius.
Jika douche dan sabun kewanitaan mengganggu lingkungan alami vagina, maka dapat terjadi komplikasi yang sangat parah, seperti:
- Gangguan pada kehamilan
Wanita yang melakukan douche secara teratur lebih cenderung mengalami persalinan dini, keguguran, dan komplikasi kehamilan lainnya. Penggunaan douche dapat menyebabkan kehamilan ektopik (pembuahan diluar rahim) dan wanita yang menggunakan couche mungkin dapat mengalami sulit mendapatkan kehamilan. - Infeksi
Keseimbangan bakteri atau flora normal untuk mencegah tumbuhnya jamur pada vagina. Menghilangkan keseimbangan alami pada vagina dapat memungkinkan pertumbuhan jamur. Seorang wanita yang menggunakan douche memiliki resiko 5 kali lebih tinggi mengalami vaginosis bakteri daripada wanita yang tidak. Anggapan bahwa penggunaan douch dapat menghilangkan infeksi vagina tidak sepenuhnya benar karena ternyata dapat memperburuk infeksi vagina dan menyebarkan infeksi ke bagian lain dari system reproduksi. - Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul adalah infeksi yang berkembang pada organ reproduksi. Sebagian besar kasus radang panggul disebabkan oleh infeksi menular seksual. Douche meningkatkan resiko radang panggul pada wanita sebesar 73%. - Penyakit radang pada serviks
Bagaimana cara membersihkan vagina secara aman?
Cara termudah untuk membersihkan vagina adalah dengan mencuci saat mandi atau setelah buang air kecil. Sabun tidak diperlukan, tetapi jika ingin menggunakan sabun maka pilihlah yang ringan dan tidak memiliki aroma wangi. Wewangian dan bahan kimia dapat mengiritasi kulit pada vagina.
Cara termudah untuk membersihkan vagina adalah dengan mencuci saat mandi atau setelah buang air kecil. Sabun tidak diperlukan, tetapi jika ingin menggunakan sabun maka pilihlah yang ringan dan tidak memiliki aroma wangi. Wewangian dan bahan kimia dapat mengiritasi kulit pada vagina.
- Dengan satu tanga, bentukkan V dengan dua jari untuk menahan kulit luar.
- Gunakan air hangat untuk membersihkan dengan lembut. Cuci dengan menggunakan sabun ringan . jangan menggosok lipatan dengan kasar dan hindari penggunaan sabun didalam vagina.
- Dengan lembut bilas area dengan air sampai sabun dikeluarkan.
- Gunakan handuk bersih dan tepuk-tepuk hingga kering
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina?
Beberapa langkah-langkah untuk melindungi kesehatan vagina sebagai berikut:
Beberapa langkah-langkah untuk melindungi kesehatan vagina sebagai berikut:
- Menggunakan kondom atau pertahankan hubungan seksual hanya dengan satu orang yang bebas dari infeksi menular seksual.
- Mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi dapat melindungi dari HPV (virus yang menyebabkan kanker servik) dan infeksi hepatitis B.
- Melakukan latihan kegel dpaat membantu mengecangkan otot dasar panggul.
- Berkonsultasi dengan berkaitan dengan mengenali obat yang dikonsumsi dan kemungkinan efek samping vagina.
- Membatasi jumlah alcohol dan hindari merokok. Penyalahgunaan alcohol kronis dapat mengganggu fungsi seksual. Nikotin bisa menghambat gairah seksual.
- Melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu memastikan jika terdapat gangguan kesehatan pada vagina.
Berkonsultasilah dengan dokter jika terjadi gangguan pada kesehatan vagina agar dapat dilakukan terapi pengobatan yang tepat. Jangan biarkan rasa malu atau tabu hingga mencegah anda berbicara dengan dokter.
Post A Comment:
0 comments: