mencegah penyakit stroke ringan, pengobatan stroke hemoragik, obat obat stroke pdf, obat kampung stroke, menyembuhkan stroke sebelah kiri, cara mengobati gejala stroke ringan, penyakit stroke iskemik, terapi pengobatan stroke ringan, stroke penyakit turunan, klasifikasi penyakit stroke, obat pencegah stroke ringan, cara mengobati stroke iskemik, obat tradisional stroke sebelah kanan, gejala penyakit stroke berat, terapi pengobatan stroke hemoragik, cara alami mengobati penyakit stroke, obat jantung stroke, obat untuk stroke berat, jual obat alami stroke obat stroke herbal, makalah tentang penyakit stroke pdf, vermint obat stroke, penyakit minor stroke, pencegahan penyakit stroke non hemoragik, apakah penyakit stroke bisa diobati, jurnal pengobatan stroke
Obat Alami Untuk Stroke Berat - Untuk menentukan seseorang terkena stroke tidaklah mudah. Banyak prosedur pemeriksaan yang harus dijalani pasien, sebelum akhirnya dokter mendiagnosisi terkena stroke ringan atau berat. Prosedur pemeriksaan juga diperlukan bagi orang-orang yang mempunyai faktor pemicu penyakit stroke. Misalnya penderita hipertensi, serangan jantung dan diabetes.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dokter sebelum memutuskan seseorang terkena stroke atau pemicu penyakit stroke. Antara lain, wawancara, pemeriksaan darah, pemeriksaan dengan alat pemindai MRI (magnetic resonance imaging) atau CT scan (computerized tomography scanning), dan lain-lain.

Salah satu kunci menangai stroke adalah dengan mengenali gejalanya edini mungkin. Makin dini dikenali, penanganan untuk masalah pemicu penyakit stroke juga makin cepat. Tindakan cepat pada awal serangan stroke sangat ampuh menekan resiko cacat maupun kehilangan jiwa pada diri penderita. Dalam dunia medis ada kesamaan pendapat, penderita stroke harus sudah bisa ditangani dalam tempo tidak lebih dari tiga jam.

Persoalannya tidak semua orang tahu bagaimana mengenali gejala awal itu. Selain juga karena gejala awal stroke kerap kali tidak disadari. Bahkan ketidakpekaan terhadap datangnya serangan stroke sudahh menjadi pembawaan masyarakat Asia.

Banyak orang menganggap stroke tergolong penyakit yang sulit disembuhkan. Jika sudah lumpuh atau terjadi gangguan pada organ tubuh seperti mulut, penderitanya tidak akan kembali hidup normal. Tidak sedikit yang menyebut, pasien stroke tidak akan lama bertahan hidup. Bahkan ada juga stroke yang bisa membuat orang mati seketika.

padahal tidak sepenuhnya benar.Memang ada beberapa papsien yang nyawanya tidak dapat diselamatkan. Namun banyak pula kasus pasien yang sudah lumpuh bisa sembuh. Ia dapat kembali melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Selama ini kita mengenal istilah stroke yang menyerang otak, dan menyebabkan kita akan mengalami kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh, kini kita juga harus mewaspadai terjadinya serangan stroke di mata. Pasalnya, serangan stroke mata bisa merusak saraf bagian mata, bahkan dapat mengakibatkan kebutaan.

Sumbatan arteri retina terdiri atas arteri (pembuluh nadi) pusat (CRAO) dan arteri cabang (BRAO). Pada sumbatan arteri retina pusat, lapisan dalam retina bengkak dan pucat, penglihatan buram atau gelap mendadak. Sedangkan sumbatan arteri retina cabang ditandai daerah gelap (Skotoma), terkena satu mata dan tidak terasa sakit.

Di Amerika Serikat, frekuensi CRAO adalah satu pasien berbanding 10.000 kunjungan pasien, sedangkan frekuensi BRAO sekitar 28 persen dari sumbatan arteri retina. Sedangkan usia penderita mulai dari 40 tahun ke atas.

Pada sumbatan arteri retina pusat, penglihatan akhir umumnya buruk. Hanya 21-25 persen penderita yang memiliki penglihatan berguna, sementara penderita sumbatan arteri retina cabang dapat membaik, bila mendapat pengobatan yang cepat dan tepat.

Sumbatan arteri retina ini berisiko terkena penyakit kardiovakuler, harapan hidup lebih rendah dibandingkan dengan pasien tanpa sumbatan arteri bahkan bisa berakhir dengan kamatian. Adapun sumbatan vena (pembuluh balik) retina bisa pusat (CRVO) dan pembuluh balik cabang (BRVO). Ini merupakan penyakit pembuluh darah nomor dua.

Penderita sumbatan vena retina akan mengalami penglihatan kabur mendadak bila mengenai makula. Untuk mencagah terjadinya stroke mata, faktor risiko harus dikendalikan dengan menerapkan gaya hidup dan pola hidup sehat, yaitu dengan diet teratur sesuai dengan yang ditentukan, dan berolah raga. Pemeriksaan kesehatan terutama mata harus secara teratur (Medical Check Up) terutama bila telah berusia di atas 40 tahun.

Penanganan kasus stroke mata bertujuan membatasi perluasan kerusakan pada retina dan penurunan tajam penglihatan secara permanen hingga mengakibatkan kebutaan. Selain itu penanganan medis juga dimaksudkan untuk mencegah komplikasi seperti glaukoma neovaskular dan sumbatan pada organ lain.


Dhyfa.com
Jangan Lupa di klik dan di baca artikel yang bermanfaat di sini : Kaos Makalula , Kaos Dakwah, Kaos Muslim, Kaos Islami, Kaos Nasehat, Kaos Karakter, Kaos Distro, Kaos Palestina, Kaos Motivasi , Google
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: