Dr. Suparyanto, M.Kes
DATA EPIDEMIOLOGI
APA ITU DATA
- Data (jamak: datum): himpunan angka yang berasal dari hasil pengukuran peneliti
- Kumpulan data disebut: agregat
- Data adalah sumber informasi, tanpa data, epidemiologi tidak dapat melihat dan menemukan masalah kesehatan
- Surveilans: sistem pengumpulan data secara terus menerus
SUMBER DATA
Data Kependudukan:
- Sensus penduduk, survei
Data Kelahiran dan Kematian:
- Pencatatan akte kelahiran dan surat kematian
- Klinik bersalin dan pelayanan kesehatan lain
Data Kesakitan:
- Rekam medis (medical record)
- Praktek dokter
Data lain:
- penelitian, imunisasi, sanitasi
SUMBER DATA (WHO)
- Registrasi mortalitas
- Laporan morbiditas
- Laporan epidemi
- Investigasi laboratorium
- Investigasi kasus individu
- Investigasi lapangan epidemik
- Survei
- Studi reservoir binatang dan distribusi verktor
- Penggunaan biologi dan obat
- Pengetahuan populasi dan lingkungan
MASALAH DATA
- Kesulitan memperoleh/ tidak tersedianya data yang diinginkan
- Ketidaklengkapan data
- Ketidakserasian data, bahkan bisa kontradiksi
- Kemungkinan ada bias
KLASIFIKASI DATA
MENURUT TINGKAT PENGOLAHANYA:
- Raw data: data mentah dan belum diolah
- Misal: umur mhs: 20, 31, 45, 23, 19
- Array data: data yang belum diolah, tetapi sudah diurutkan
- Misal: umur mhs: 19, 20, 23, 31, 45
- Ungrouped data: raw data yang belum dikelompokan
- Misal: A(23, Pria, Islam), B (30, Pria, Katolik), C (25, Wanita, Islam), D (19, Pria, Kristen)
- Gruoped data: data yang telah dikelompokan dalam kelas tertentu:
- Misal: Umur: kelompok (11-20), (21-29), (31-39)
- Agama:
Menurut bentuk angka
- Data Diskrit: data yang angkanya bulat
- Data kontinue: data yang angkanya pecahan (desimal)
Menurut Sifatnya
- Data Kuantitatif: data yang berwujud angka
- Data Kualitatif: data yang tidak berwujud angka
Menurut Sumbernya
- Data Primer: data yang diukur atau dihitung sendiri oleh peneliti
- Data Skunder: data yang didapat dari sumber lain, yang tidak diukur atau dihitung sendiri oleh peneliti
Menurut Skala Pengukuranya
- Skala Nominal: data yang hanya dapat membedakan (mengkatagorikan), tidak diketahui tingkat perbedaanya dan tidak ada urutanya
- Misal: jenis kelamin, agama, alamat, status perkawinan
- Skala Ordinal: data yang mempunyai kategori, mempunyai tingkat perbedaanya, teapi tidak diketahui berapa nilai tingkat perbedaanya
- Misal: golongan, pangkat, tingkat pendidikan
- Skala Interval: data yang mempunyai kategori, diketahui tingkat perbedaanya, ada urutan, tidak ada nilai nol mutlak (artinya mempunyai nilai nol → realnya ada nilai nol)
- Misal: suhu badan, nilai ujian
- Data Skala Ratio: data yang mempunyai kategori, diketahui tingkat perbedaanya, ada urutan, mengakui nilai nol mutlak (artinya tidak ada nilai nol → realnya tidak ada)
- Misal: berat badan, umur
CARA MENGUMPULKAN DATA
- Langsung: dengan wawancara person to person, berhadapan langsung dengan sumber informasi
- Tidak langsung: melalui telepon, surat, jadi melalui media untuk mencapai responden
PENGUMPULAN DATA
- Sensus: mencari data dengan mengamati atau mengukur semua responden
- Survey: mencari data dengan mengamati atau mengukur sebagian responden
- Keuntungan survey: Biaya murah, waktu dan tenaga sedikit, data lebih valid
- Kerugian survey: Data bersifat sesaat, tidak dapat menggambarkan perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
- Pengamatan
- Wawancara
- Angket
- Pengukuran
ALAT/INSTRUMEN PENGUMPUL DATA
- Formulir isian
- Check list
- Kuesioner tertutup atau terbuka
- Alat ukur: timbangan, tersimeter
FORMULIR ISIAN
- Formulir isian → menggunakan beberapa pertanyaan yang berisi apa yang akan diamati dan pengamat hanya menulis hasil dari obyek yang diamati
- Tidak ada komunikasi antara responden dan peneliti
- Misal: Apakah penyakit Flu burung membahayakan?
CHECK LIST
- Check list terdiri dari beberapa pertanyaan yang jawabanya sudah disediakan oleh peneliti, responden tinggal memberi tanda centang (√)
- Misal: Pendidikan saudara: □SD, □SMP, □SMA, □PT
KUESIONER
- Kuesioner: daftar pertanyaan yang sudah tersusun secara tertulis dan responden tinggal menulis jawabanya
- Kuesioner tertutup: jika jawaban sudah disediakan peneliti, responden tinggal memilih
- Kuesioner tertuba: jika jawaban responden tidak disediakan peneliti, jawabanya tergantung pemikiran responden
Post A Comment:
0 comments: