Kapan Operasi Diperlukan untuk Pengidap Osteofit?

Kapan Operasi Diperlukan untuk Pengidap Osteofit? – Osteofit adalah pertumbuhan tulang yang menonjol di tulang belakang atau di sekitar sendi. Untuk meredakan gejala yang ditimbulkan osteofit, pengidap dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Namun, ada kalanya osteofit perlu diatasi dengan melakukan prosedur operasi. Yuk, cari tahu kapan operasi diperlukan untuk mengatasi osteofit di bawah ini.

Osteofit atau bone spur seringkali terjadi di sebelah persendian yang terkena osteoarthritis, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan persendian menjadi sakit dan kaku. Tulang yang menonjol ini dapat tumbuh di mana pun, tetapi biasanya kondisi ini ditemukan di leher, bahu, lutut, pinggang, jari atau jempol kaki, kaki, atau tumit.

Sebagian besar osteofit tidak menimbulkan gejala. Itulah mengapa kondisi tulang ini bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Osteofit, bahkan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, bila diperlukan, pengobatan yang dilakukan biasanya tergantung pada lokasi osteofit dan seberapa parah kondisi tersebut memengaruhi kesehatan kamu.

Penyebab Osteofit

Sebelum mengetahui pengobatan yang tepat untuk osteofit, ada baiknya kamu ketahui dulu apa yang menyebabkan masalah tulang tersebut terjadi. Penyebab osteofit yang paling umum adalah osteoarthritis, yaitu sejenis artritis yang membuat tulang rawan di sekitar sendi secara perlahan terkikis. Tulang rawan adalah jaringan fleksibel yang melapisi tulang sehingga memungkinkan sendi untuk bergerak dengan mudah. Ketika tulang rawan terkikis dan persendian semakin rusak, tubuh akan mencoba untuk memperbaikinya dengan cara membentuk tulang baru di dekat area yang rusak. Pertumbuhan tulang ini disebut osteofit.

Osteofit juga dapat terbentuk di tulang belakang sebagai hasil dari ankylosing spondylitis, yaitu sejenis artritis yang secara khusus memengaruhi tulang belakang.

Pengobatan untuk Osteofit

Osteofit yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan medis yang khusus, dan bisa diatasi dengan obat-obatan atau fisioterapi:

·         Obat-obatan

Osteofit biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi artritis yang menjadi faktor penyebabnya dapat menimbulkan rasa sakit. Untuk meredakan rasa sakit, pengidap dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dapat dibeli di apotek atau toko obat, seperti parasetamol atau ibuprofen. Ibuprofen juga merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

·         Fisioterapi

Seorang fisioterapis juga dapat membantu merekomendasikan latihan yang dapat memperkuat otot-otot di sekitar area yang bermasalah dan juga meningkatkan jangkauan gerakan kamu.

Bila kamu memiliki berat badan berlebih, kamu mungkin akan dianjurkan untuk menurunkan berat badan yang dapat membantu menghilangkan ketegangan pada sendimu.

Kapan Operasi Perlu Dilakukan untuk Mengatasi Osteofit?

Namun, bila osteofit menekan saraf tertentu dan menyebabkan nyeri hebat, sehingga membatasi jangkauan gerakan sendi kamu secara signifikan, maka operasi perlu dilakukan. Operasi kadang-kadang juga dapat dilakukan untuk membantu mengatasi artritis yang mendasari di sendi. Prosedur tersebut dapat membantu mengatasi osteoarthritis yang berdampak pada kinerja pinggul, lutut, atau persendian, terutama yang berada di pangkal ibu jari.

Bila osteofit terjadi di tulang belakang, operasi dilakukan untuk memasang sejenis alat di vertebra yang terkena untuk menjaga osteofit agar tidak menekan saraf. Sedangkan osteofit di bahu atau lutut, kadang-kadang dapat diatasi dengan operasi arthroscopic, yang menggunakan alat khusus untuk mencapai sendi melalui sayatan yang sangat kecil.

Operasi arthroscopic adalah prosedur rawat jalan yang waktu pemulihannya terbilang lebih singkat daripada operasi terbuka. Namun, masih diperlukan waktu beberapa minggu sampai sendi dapat terasa normal kembali.

Itulah penjelasan mengenai kapan pengidap osteofit perlu menjalani operasi. Bila kamu membutuhkan operasi untuk mengatasi osteofit, bicarakanlah pada dokter yang dapat menjelaskan risiko dan manfaat dari prosedur tersebut.