Dokter anak ahli neurologi adalah dokter anak yang secara khusus menangani berbagai kondisi akibat gangguan sistem saraf pada anak, seperti kejang atau epilepsi, sulit bergerak atau berjalan, hingga penurunan kesadaran atau koma.
Sistem saraf dan otak merupakan sistem organ yang sangat penting. Sistem
ini berfungsi untuk mengontrol kesadaran, gerakan tubuh, kemampuan berpikir, dan
pancaindra, seperti penciuman, pendengaran, dan penglihatan.
Pada beberapa kondisi, dapat terjadi gangguan pada sistem saraf anak.
Gangguan sistem saraf pada anak bisa terjadi di otak, tulang belakang, saraf,
atau otot. Di sinilah peran dokter anak ahli neurologi diperlukan.
Kondisi dan Penyakit yang Ditangani Dokter Anak Ahli Neurologi
Dokter anak ahli neurologi memiliki kemampuan untuk memeriksa,
menangani, dan mencegah berbagai penyakit pada sistem saraf dan otak anak.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang dimaksud:
- Epilepsi
- Infeksi pada otak dan sistem
saraf anak, misalnya meningitis, ensefalitis, atau abses
otak
- Gangguan perkembangan otak,
termasuk cerebral palsy atau lumpuh otak
- Gangguan tumbuh kembang,
seperti terlambat bicara dan gangguan pertumbuhan motorik
- Gangguan koordinasi gerakan
tubuh, misalnya ataksia
- Kelainan saraf tepi atau
neuropati perifer
- Penyakit autoimun yang
menyerang sistem saraf atau otak, misalnya penyakit saraf motorik, multiple
sclerosis, dan myasthenia gravis
- Kelainan genetik pada saraf
dan otak, misalnya penyakit Huntington, sindrom Ramsay Hunt, dan penyakit
Charcot-Marie-Tooth
- Tumor dan kanker otak
- Stroke
- Aneurisma atau pendarahan otak
- Gangguan saraf otonom,
misalnya inkontinensia urine atau tinja
Selain itu, dokter anak ahli neurologi juga menangani kasus cedera
kepala serta gangguan saraf dan otak akibat keracunan pada bayi, anak-anak, dan
remaja.
Tindakan yang Dilakukan Dokter Anak Ahli Neurologi
Dokter anak ahli neurologi dapat melakukan serangkaian pemeriksaan untuk
menentukan diagnosis serta tingkat keparahan gangguan saraf atau otak yang
diderita oleh bayi, anak-anak, dan remaja.
Pemeriksaan tersebut terdiri dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
saraf pada anak, evaluasi tumbuh kembang anak, serta pemeriksaan
penunjang yang meliputi:
- Tes darah dan urine
- Pungsi lumbal atau analisis
cairan otak
- Pemeriksaan radiologi,
seperti foto Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan
- Elektromiografi (EMG), yaitu
pemeriksaan untuk menilai fungsi saraf pada otot-otot tubuh
- Tes tensilon untuk
mendeteksi myasthenia gravis
- Elektroensefalogram (EEG)
untuk mendeteksi kelainan pada gelombang otak atau aktivitas listrik di
jaringan saraf otak
- Biopsi jaringan saraf dan
otak
- Sleep study
Setelah diagnosis penyakit saraf dan otak pada anak diketahui, dokter
anak ahli neurologi baru dapat memberikan pengobatan sesuai jenis penyakit
serta tingkat keparahannya. Jenis penanganan yang umumnya dilakukan meliputi:
Pemberian obat-obatan
Pemberian obat-obatan bertujuan untuk mengatasi keluhan dan penyakit
saraf pada anak. Sebagai contoh, obat antikejang untuk mengatasi kejang, obat
pelemas otot untuk mengatasi keluhan kaku otot, antibiotik untuk mengatasi
infeksi, hingga kortikostreroid untuk mengatasi peradangan yang merusak otak
dan saraf.
Operasi
Selain pemberian obat, dokter juga dapat merujuk pasien ke dokter bedah
anak atau ahli bedah saraf untuk menangani penyakit saraf yang perlu
mendapatkan pembedahan, misalnya akibat tumor atau kanker otak.
Fisioterapi
Guna meningkatkan kemampuan gerak tubuh, dokter anak ahli neurologi akan
menyarankan pasien untuk menjalani fisioterapi, terutama pada anak yang
mengalami gangguan atau kelemahan anggota gerak. Dokter juga dapat menyarankan
pasien yang mengalami gangguan bicara untuk menjalani terapi bicara (speech
therapy).
Pada kasus tertentu, dokter juga dapat melakukan perawatan inap di rumah
sakit bagi pasien dengan kondisi berat. Selama menjalani rawat inap di rumah
sakit, pasien akan mendapatkan pengobatan sesuai kebutuhan, misalnya terapi
infus dan suntikan obat-obatan.
Kapan Anak Harus Diperiksa ke Dokter Anak Ahli Neurologi?
Bayi, anak, atau remaja sebaiknya diperiksakan ke dokter anak ahli
neurologi apabila mengalami tanda atau gejala berikut ini:
- Sakit kepala parah
atau migrain yang sering kambuh
- Mati rasa atau kesemutan
yang tidak kunjung menghilang
- Sering kejang
- Tubuh gemetar atau tremor
parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
- Penurunan kesadaran atau
koma
- Sulit berbicara
- Masalah tidur, misalnya
susah tidur
- Gangguan pada indra
tertentu, misalnya gangguan penglihatan atau pendengaran
- Sulit belajar atau mengalami
gangguan tumbuh kembang
Persiapan Sebelum Konsultasi ke Dokter Anak Ahli Neurologi
Jika hendak membawa anak ke dokter anak ahli neurologi, Anda disarankan
untuk mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Mencatat gejala dan keluhan
yang dialami anak
- Mencatat riwayat kesehatan
anak, termasuk alergi atau penyakit yang pernah diderita sebelumnya,
riwayat kondisi anak selama dalam kandungan, dan riwayat penyakit keluarga
- Membawa obat-obatan yang
sedang dikonsumsi anak
- Membawa hasil pemeriksaan
sebelumnya, jika ada
Jika anak mengalami gejala,
keluhan, atau kondisi seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk
membawanya ke dokter anak ahli neurologi untuk mendapatkan pemeriksaan dan
penanganan yang tepat. Dalam memilih dokter anak ahli neurologi, Anda bisa meminta
rujukan atau bertanya kepada dokter anak.
Post A Comment:
0 comments: