Penyakit Kennedy atau spinal bulbar muscular atrophy (SBMA)
adalah kelainan genetik pada sistem saraf dan otot (neuromuskular) yang
menyebabkan otot-otot tubuh menjadi lemah dan mengecil (atrofi). Penyakit ini
merupakan kondisi keturunan yang jarang terjadi, tapi berbahaya jika tidak
ditangani dengan tepat.
Pada dasarnya, manusia memiliki 46 kromosom, dua di antaranya adalah
kromosom seks (penentu jenis kelamin) yang disebut kromosom X dan Y. Kromosom
itu sendiri merupakan struktur yang mengandung unsur-unsur genetik.
Penyakit Kennedy terjadi akibat adanya kelainan genetik pada kromosom X.
Oleh karena itu, kondisi ini lebih sering dialami oleh pria yang hanya memiliki
satu kromosom X. Sementara pada wanita yang memiliki dua kromosom X, kelainan
genetik ini umumnya tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat diturunkan ke anak.
Penyebab Penyakit Kennedy
Penyakit Kennedy disebabkan oleh adanya perubahan (mutasi) genetik AR
pada kromosom X. Gen ini berperan untuk menghasilkan protein yang bertugas
mengikat hormon androgen dan mengatur produksi protein di banyak organ tubuh,
termasuk di sistem neuromuskular.
Perubahan
yang terjadi menyebabkan gen AR tidak mampu mengikat hormon androgen, sehingga
menimbulkan gejala kekurangan hormon androgen, seperti berkurangnya
massa dan kekuatan otot. Hal ini juga merusak sel-sel sistem saraf pusat dan
menyebabkan terjadinya gangguan pergerakan.
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit Kennedy, yaitu:
- Memiliki anggota keluarga
yang menderita penyakit Kennedy
- Berjenis kelamin pria
Gejala Penyakit Kennedy
Penyakit Kennedy dapat menimbulkan serangkaian gejala yang dapat
memburuk secara perlahan seiring waktu. Gejala utama penyakit ini adalah
kelemahan dan penyusutan otot tangan, tungkai, dan wajah. Umumnya, gejala
tersebut muncul saat penderita berusia 20–50 tahun. Keluhan yang dialami
penderita dapat berupa:
- Kesulitan menelan
- Kesulitan berbicara
- Muncul tremor pada tangan
ketika akan mengambil atau memegang benda
- Dagu sering berkedut dan
suara menjadi lebih sengau (bindeng)
- Tangan atau kaki sering
mengalami kram atau kejang otot
- Mati rasa pada bagian tubuh
tertentu
- Kehilangan refleks, misalnya
kaki tidak memberikan refleks atau tetap diam ketika tempurung lutut
diketuk
Pada pria, penyakit Kennedy juga dapat menimbulkan gejala khusus, yaitu:
- Payudara membesar
(ginekomastia)
- Penurunan jumlah sperma
- Penyusutan ukuran penis
- Penurunan gairah seks
- Impotensi
Kapan harus ke dokter
Periksakan diri ke dokter apabila Anda atau anak Anda mengalami
gejala-gejala yang telah disebutkan di atas. Terlebih jika Anda atau anak Anda
memang berisiko tinggi menderita kondisi ini.
Untuk ibu hamil, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk
memantau kesehatan janin maupun diri sendiri selama masa kehamilan, serta
mendeteksi sedini mungkin adanya gangguan kesehatan. Berikut ini adalah jadwal
pemeriksaan kehamilan yang umum disarankan:
- Trimester pertama: 1 kali
setiap bulan
- Trimester kedua: 1 kali
setiap 2 minggu
- Trimester ketiga: 1 kali
setiap minggu
Lakukan
konseling genetik jika Anda atau anggota keluarga lainnya diketahui menderita
atau menjadi pembawa (carrier) gen penyebab penyakit Kennedy.
Pemeriksaan ini perlu dilakukan guna mengetahui kemungkinan diturunkannya
penyakit tersebut kepada anak.
Diagnosis Penyakit Kennedy
Penyakit
Kennedy terbilang cukup sulit untuk dideteksi. Pasalnya, terdapat beberapa
kondisi lain yang juga bisa menimbulkan gejala yang mirip dengan gejala
penyakit ini.
Untuk mendiagnosis penyakit Kennedy, dokter akan melakukan tanya jawab
mengenai gejala dan keluhan yang dialami, serta riwayat kesehatan pasien dan
keluarga. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini perlu
dilakukan setiap tahun guna menilai kekuatan otot pasien.
Agar mendapatkan hasil diagnosis yang lebih akurat, sejumlah pemeriksaan
penunjang juga dapat dilakukan. Pemeriksaan tersebut meliputi:
- Tes darah
Tes darah dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya peningkatan kadar enzim tertentu di dalam darah yang umum terjadi pada penderita penyakit Kennedy.
- Tes genetik
Tes genetik dilakukan untuk mendeteksi kelainan atau perubahan yang terjadi pada gen AR.
Pengobatan Penyakit Kennedy
Hingga kini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit
Kennedy. Namun, dokter dapat memberikan penanganan yang bertujuan untuk meringankan
gejala yang dialami, memaksimalkan fungsi otot, dan meningkatkan kualitas hidup
penderita.
Berikut ini adalah metode yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit
Kennedy:
1. Terapi
Fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi wicara adalah sejumlah terapi
yang bisa diberikan dokter untuk menangani gejala pada penyakit Kennedy.
Terapi-terapi ini biasanya dilakukan untuk membantu penderita beradaptasi
dengan kondisinya.
2. Penggunaan alat bantu
Beberapa alat bantu, seperti kursi roda, alat bantu berjalan, dan kawat
gigi, juga dapat digunakan untuk mempermudah penderita dalam melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri.
3. Pemberian obat
Sejumlah obat-obatan mungkin juga akan diresepkan dokter untuk meredakan
gejala yang dialami. Misalnya, jika muncul kram dan tremor pada kaki atau
tangan, obat yang dapat diresepkan dokter adalah carisoprodol atau obat golongan
penghambat beta.
4. Operasi
Pada
penderita pria, operasi pengecilan payudara dapat dilakukan
untuk menangani pembesaran payudara (ginekomastia).
Komplikasi Penyakit Kennedy
Penyakit Kennedy dapat menimbulkan komplikasi serius dan mengancam nyawa
jika tidak ditangani dengan tepat. Komplikasi yang dapat muncul dari penyakit
Kennedy antara lain:
- Pneumonia aspirasi
- Asfiksia
Pencegahan Penyakit Kennedy
Sama seperti penyakit genetik lainnya, penyakit Kennedy sulit untuk
dicegah. Upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah mendeteksi kondisi ini
sedini mungkin sehingga penanganan bisa segera diberikan. Dengan begitu, risiko
terjadinya komplikasi pun akan lebih rendah.
Untuk mendeteksi penyakit Kennedy secara dini,
salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan konseling genetik saat
hamil atau sedang merencanakan kehamilan, terutama jika Anda atau pasangan Anda
memiliki risiko untuk menurunkan penyakit Kennedy kepada
anak.
Post A Comment:
0 comments: