Sakit pinggang sebelah kiri ditandai dengan rasa nyeri tajam dan menusuk di bagian kiri pinggang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal dan sebaiknya tidak dianggap sepele, karena bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.

Sakit pinggang sebelah kiri dapat dialami siapa saja. Rasa nyeri yang muncul terkadang dapat menyebar hingga ke bagian tubuh lain, seperti bokong, pangkal paha, dan paha bagian belakang.



Selain rasa nyeri, ada beberapa gejala penyerta yang dapat muncul ketika mengalami sakit pinggang sebelah kiri, di antaranya:

  • Rasa sakit yang semakin berat saat bergerak
  • Kesemutan atau mati rasa di bagian bokong atau kaki
  • Kesulitan saat membungkuk dan bersandar
  • Rasa nyeri yang menjalar hingga tungkai dan bisa menyebabkan keluhan sulit berjalan
  • Kram pada otot-otot di sekitar tulang belakang, sehingga memicu rasa kaku pada pinggang

Apa Saja Penyebabnya?

Sakit pinggang sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun, penyebab yang paling umum adalah gerakan tiba-tiba atau posisi tubuh yang kurang baik saat mengangkat benda berat, sehingga menyebabkan cedera pada sisi kiri pinggang.

Selain itu, sakit pinggang sebelah kiri juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan tertentu, seperti:

1. Otot tegang

Melakukan aktivitas berat yang melibatkan gerakan punggung, dapat menyebabkan otot punggung tertarik sehingga menjadi tegang dan bahkan robek. Gejala umum dari tegang otot adalah rasa sakit dan kaku pada pinggang. Kondisi ini bisa pulih dan membaik setelah penderitanya beristirahat atau menjalani fisioterapi.

2. Skiatika

Skiatika disebabkan oleh tertekannya saraf yang menghubungkan saraf tulang belakang dan saraf tungkai. Hal ini bisa terjadi ketika ada pergeseran bantalan saraf di tulang belakang atau gangguan pada tulang punggung, sehingga menyebabkan saraf terjepit.

Salah satu ciri umum dari skiatika adalah munculnya kesemutan disertai rasa nyeri hebat yang menjalar dari pinggang kiri atau kanan hingga tungkai dan kaki.

3. Stenosis spinal

Penyempitan tulang belakang yang menyebabkan tertekannya saraf tulang belakang disebut stenosis spinal. Tekanan pada saraf tulang belakang akibat stenosis spinal bisa menyebabkan kebas, kram, dan kelemahan pada bagian tubuh yang sarafnya tertekan.

Umumnya, gejala akan bertambah parah saat berdiri atau berjalan. Penyebab utama stenosis spinal adalah perubahan kondisi tulang akibat penuaan, sehingga bantalan saraf tulang belakang menekan saraf dan akhirnya menyebabkan nyeri.

4. Gangguan pada ginjal

Karena letaknya dekat dengan pinggang, gangguan yang terjadi pada organ ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal, dapat menyebabkan nyeri pada pinggang.  Gangguan ginjal biasanya akan menimbulkan nyeri di antara tulang rusuk bagian bawah dan panggul.

5. Cedera fisik

Patah tulang panggul atau kerusakan pada otot dan tulang di sekitar pinggang kiri juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Keluhan ini umumnya dirasakan beberapa saat setelah terjadi cedera.

Pada wanita, beberapa kondisi lain yang juga dapat memengaruhi munculnya rasa sakit di pinggang bagian kiri adalah kista ovariumendometriosis, pertumbuhan jaringan fibroid pada rahim, dan kehamilan.

Hal yang Perlu Diwaspadai dari Sakit Pinggang Sebelah Kiri

Meski kebanyakan kasus sakit pinggang sebelah kiri bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada beberapa kondisi yang tetap memerlukan pemeriksaan dokter.

Gejala penyerta sakit pinggang sebelah kiri yang perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan medis secepatnya, meliputi:

  • Sulit mengontrol buang air kecil dan buang air besar
  • Kelumpuhan atau mati rasa di bagian pinggang dan kaki
  • Kurangnya massa dan kekuatan otot di kedua tungkai
  • Demam
  • Sulit berjalan

Bila Anda mengalami sakit pinggang yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala-gejala di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan sesuai penyebab sakit pinggang sebelah kiri yang Anda alami.

 

Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: