Cara Membersihkan Kucing – Selain memperhatikan kondisi kesehatan kucing dari kondisi fisiknya, sebaiknya pastikan Kebersihan kucing dalam kondisi yang selalu bersih. Hal ini dilakukan untuk menghindari kucing dari berbagai gangguan kesehatan yang mungkin saja terjadi, seperti akibat bakteri atau kuman yang tanpa kamu ketahui melekat pada kandang kucing.

Begini Cara Membersihkan Belek Mata pada Anak Kucing

Cara Membersihkan Belek Mata pada Anak Kucing

penyakit kucing vaksin kucing agar tetap sehat makanan kucing yang baik menjaga kesehatan kucing peliharaan

Kamu bisa membersihkan belek mata pada anak kucing dengan cara membasahi bola kapas kemudian dengan perlahan membersihkan area mata yang kotor tersebut. Hindari menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas pada kucing kecuali dokter hewan secara khusus menginstruksikan kamu untuk melakukannya. Pastikan tanganmu bersih demikian juga peralatan yang digunakan.”

Mata kucing yang sehat biasanya terlihat jernih dan cerah. Seperti halnya pada manusia, belek mata adalah kondisi yang wajar. Namun, belek mata bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan bila produksinya terlalu banyak.

Masalah mata pada kucing bisa ditandai dengan kucing yang selalu menggosok-gosok matanya, menyipitkan mata, atau berkedip berlebihan. Belek mata pada anak kucing bisa menjadi tanda ada sesuatu yang salah pada peliharaan. Yuk, simak di sini bagaimana cara membersihkan belek mata pada anak kucing!

Menyiapkan Perlengkapan dan Memastikannya Bersih

Tadi sudah disebutkan sebelumnya kalau belek mata pada anak kucing adalah sesuatu yang normal. Belek mata yang normal biasanya berwarna putih jernih, atau hijau kekuningan. Kamu bisa membersihkan belek mata pada anak kucing dengan cara membasahi bola kapas kemudian dengan perlahan membersihkan area mata yang kotor tersebut. 

Hindari menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas pada kucing kecuali dokter hewan secara khusus menginstruksikan kamu untuk melakukannya.

Berikut adalah tahapan yang bisa kamu ikuti saat hendak membersihkan belek mata pada anak kucing:

1. Mintalah seseorang untuk memegang kucingmu saat kamu hendak membersihkan matanya. 

2. Meskipun tidak ada waktu yang ideal untuk membersihkan mata si kucing, cobalah untuk membersihkan mata peliharaanmu saat mereka sedang tidak bermain. 

3. Pastikan tanganmu bersih demikian juga peralatan yang kamu gunakan. Siapkan air yang sudah disterilkan, handuk bersih atau bola kapas. Gunakan bola kapas yang baru untuk masing-masing mata supaya tidak menyebarkan kotoran dan kuman dari satu mata ke mata lainnya.

4. Mulailah membersihkan dari sudut dalam mata kucing ke luar mata supaya menghilangkan belek mata dengan lebih efektif.

Belek Mata Menjadi Tanda Gangguan Kesehatan

Pada beberapa kondisi tertentu, belek mata pada anak kucing bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Untuk itu, perhatikan dengan baik tanda-tanda lainnya juga. Berikut ini adalah tanda-tandanya, yaitu: 

1. Keluarnya cairan dari mata berlangsung lebih dari beberapa hari.

2. Jumlah cairan mata meningkat.

3. Warna atau konsistensi kotoran atau belek mata berubah menjadi tidak biasanya.

4.Mata menjadi bengkak, keruh, atau tidak dapat dibuka.

5. Keluarnya cairan dari mata disertai dengan tanda penyakit lain seperti bersin, keluarnya cairan dari hidung, nafsu makan menurun, dan kelesuan.

Dalam kasus infeksi dan peradangan ringan, pengobatannya mungkin sesederhana menggunakan salep antibiotik yang dimasukkan ke dalam mata atau antibiotik oral. Pada kasus yang lebih serius, intervensi bedah mungkin diperlukan.

Jika mata kucing bengkak dan nyeri, kamu dapat menggunakan kompres hangat di atas mata, obat pereda nyeri, dan/atau obat mata yang melebarkan pupil. Penting untuk diingat, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk penanganan yang tepat.

Masalah pada mata dapat dengan cepat menyebabkan rasa sakit pada kucing dan kerusakan mata yang tidak dapat diperbaiki.

Itulah informasi tentang belek mata pada anak kucing. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan mata kucing dengan menjaga sistem kekebalannya tetap kuat. Sebagian besar masalah mata kucing terkait dengan virus herpes, dan sistem kekebalan yang kuat akan mencegah atau meminimalkan masalah. 

Selain itu, kunci untuk kesehatan mata kucing adalah mengenali kecenderungan genetik dan tekanan lingkungan sejak dini. Memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya juga dapat menghindari kucing peliharaan dari sakit mata. 

Inilah Cara Tepat Membersihkan Kotak Kotoran Kucing

Membersihkan kotak kotoran kucing adalah salah satu bentuk tanggung jawab pemilik kucing terhadap kucing peliharaannya. Membersihkan kotak kotoran kucing penting untuk dilakukan secara teratur. Hal ini dilakukan agar lingkungan rumah kamu tidak bau dan kucing terhindar dari penyakit. 

Perlu untuk diketahui, kotoran dan air kencing kucing di dalam kotak kotoran bisa berbahaya bagi orang yang membersihkannya. Itulah alasannya penting untuk tahu cara tepat membersihkan kotak kotoran kucing. Lantas, langkah apa yang harus dipersiapkan?

Cara Membersihkan Kotak Kotoran Kucing

Cara Membersihkan Kotak Kotoran Kucing

Sebelum membersihkan, pastikan kamu menggunakan sepasang sarung tangan karet dan masker. Masker berfungsi untuk mengurangi risiko toksoplasmosis. Perlu diingat juga, jika kamu sedang hamil, sebaiknya gunakan jasa untuk melakukan kegiatan ini.

  • Sering-sering Membuang Gumpalan Kotoran Kucing

Gunakan sekop kotoran kecil untuk mengambil dan membuang kotoran kucing setidaknya sekali sehari, atau lebih sering jika kamu memiliki lebih dari satu kucing. Untuk meminimalkan bau setelah dibersihkan, tambahkan sedikit pasir kotoran untuk menggantikan yang sudah dibuang saat dibersihkan. 

  • Cuci Kotak Sampah

Cara terbaik untuk membersihkan kotak kotoran kucing adalah membuang seluruh isi kotak dan merendam kotak dalam air panas selama beberapa menit. Lakukan kegiatan ini sekali seminggu. Kamu perlu menggunakan deterjen atau bahan kimia pembersih apalagi ketika kucing peliharaanmu sedang mengalami gangguan kesehatan, seperti diare. 

Gunakan sedikit sabun atau detergen yang ditambahkan ke air panas untuk membantu melepaskan kotoran di bagian dalam dan yang agak keras. Hal ini juga bermanfaat untuk melepaskan residu beracun. Sedikit hidrogen peroksida atau cuka bisa dicampurkan ke dalam air panas untuk menghilangkan bakteri atau bau. 

  • Gosok Bagian dalam Kotak Kotoran

Jika kotak membutuhkan lebih dari sekadar pencucian, maka kamu perlu menggosoknya. Setelah kotak digosok dan bersih, keringkan dengan tisu kertas atau handuk pembersih, lalu taburi bagian bawah kotak dengan soda kue yang digunakan untuk mengurangi bau kotoran kucing.

  • Hindari Menambahkan Produk Beraroma

Sebaiknya jangan gunakan apa pun yang beraroma di dalam kotak, atau bahkan di ruangan yang sama dengan kotak. Karena bau kimiawi, atau jenis apa pun yang menurut kamu wangi, dapat membuat kucing menghindari kotak kotoran atau ruangan.

Perlu diketahui, beberapa produk pewangi bisa menjadi racun bagi kucing hanya dengan menghirupnya di lingkungan ruangan. Jadi, metode terbaik adalah menetralkan dan menghilangkan aroma. 

Jika kamu memiliki lebih dari satu kucing, maka kotoran kucing akan lebih banyak. Untuk itu perlu sediakan satu kotak kotoran untuk masing-masing kucing. Ini adalah langkah yang baik untuk mencegah dan menghindari pertengkaran di antara kucing. Begitu juga jika kamu tinggal di rumah bertingkat, sediakan satu kotak pasir kucing di setiap lantai rumah. 

Mengenai posisi kotak kotoran kucing juga harus diperhatikan. Pastikan kotak kotoran kucing berada di lokasi tepat dan mudah dicapai kucing. Hindari meletakkan kotoran pada posisi yang lebih tinggi atau di tempat yang cukup terpencil

Kucing yang sudah berumur tua tentu kesulitan meraih kotak kotoran akibat beberapa gangguan kesehatan jika posisinya kurang tepat. Sebaiknya, posisi kotak kotoran sejajar dengan lokasi yang menjadi teritori kucing agar ia menghindari tangga atau lokasi tinggi untuk mencapainya. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Kandang Kucing?

“Kandang kucing adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dan dibersihkan dengan rutin untuk menjaga kesehatan kucing. Sebab, kandang yang kotor bisa saja menjadi tempat bakteri, kuman, atau jamur tumbuh dan menginfeksi kucing peliharaan tersayang. Namun, ada waktu ideal yang perlu kamu ketahui untuk membersihkan kandang kucing.”

Memelihara kucing di rumah sebetulnya bukan pekerjaan mudah sebab ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan. Tidak hanya soal memberikan nutrisi dan asupan yang tepat, kamu juga perlu memperhatikan kondisi kebersihan kucing dan juga kandangnya.

Lingkungan dan kandang kucing yang bersih tentunya akan membuat kucing menjadi lebih sehat. Membersihkan kandang dengan cara tepat juga menghindari berbagai gangguan penyakit yang dapat mengganggu kucing. Lalu, kapan saja waktu yang tepat untuk membersihkan kandang kucing? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini! 

Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Kandang Kucing

Idealnya, kamu harus selalu memastikan kandang kucing tetap bersih setiap harinya. Pastikan juga kandang kucing tidak basah serta terhindar dari kotoran kucing. Nah, ada beberapa tahap pembersihan kandang kucing yang perlu kamu ketahui berikut ini:

  • Saat melakukan pembersihan menyeluruh, sebaiknya keluarkan kucing dari kandang dan letakkan kucing pada tempat yang aman.
  • Kosongkan barang-barang yang ada di kandang kucing, seperti tempat makan, minum, hingga keperluan lainnya. Jika kamu menggunakan alas pada bawah kandang, sebaiknya segera ganti alas jika basah atau terdapat kotoran. 
  • Cuci tempat makan, minum, mainan kucing, hingga barang yang terdapat dalam kandang agar kuman, bakteri, bahkan parasit yang menempel dapat dihindari.
  • Setelah kandang kosong, kamu bisa mulai mencuci kandang menggunakan air mengalir dan sabun desinfektan. Kemudian, keringkan kandang dengan baik.
  • Pastikan kandang kering dan masukkan ke tempat semula. Setelah itu, letakkan kembali tempat makan, minum, mainan kucing, dan peralatan lain yang telah dicuci. Jangan lupa letakkan alas yang bersih di bawah kandang.

Selain kandang, kamu juga perlu memperhatikan kebersihan tempat buang air kucing atau yang dikenal dengan istilah litter box. Pastikan kamu membuang kotoran dan mengganti pasir dalam litter box setiap hari. Kedalaman pasir dalam litter box pun minimal 5–10 sentimeter agar urine maupun feses kucing dapat tertutup dengan baik.

Kandang dan tempat buang air yang bersih menjadi kunci untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental dari kucing kesayangan kamu. Jadi, jangan tunggu kandang maupun litter box penuh dengan kotoran. Selain dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kucing, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan kesehatan pada pemilik kucing dan aroma yang kurang sedap.

Waspada Infeksi Jamur pada Kucing

Salah satu penyakit yang sangat berisiko dialami kucing akibat kondisi kandang maupun litter box yang jarang dibersihkan adalah ringworm. Penyakit ini dikenal juga sebagai infeksi jamur yang menyerang kulit, bulu, hingga kuku kucing. Penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan kucing yang mengalami ringworm maupun benda-benda di kandang kucing yang jarang dibersihkan.

Ada beberapa gejala yang perlu kamu perhatikan terkait ringworm pada kucing, seperti munculnya lesi pada kulit kucing yang berbentuk lingkaran atau cincin pada bagian kaki depan, telinga, hingga kepala bagian atas.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan kulit kucing menjadi bersisik, muncul ketombe pada bulu kucing, hingga kerontokan bulu kucing. Ringworm juga dapat menyebabkan rasa gatal pada kucing. Kondisi ini membuat kucing akan terlihat selalu menggaruk tubuhnya. Menjaga kebersihan kucing serta kandang kucing merupakan salah satu cara tepat yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. 

SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE

Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: