Kucing Makan Tempe

 Kucing Makan Tempe – Ibarat memiliki anak, seorang pemilik kucing biasanya akan memberikan yang terbaik untuk peliharaannya. Termasuk dalam hal memberikan makanan kucing, tentunya tidak boleh sembarangan. Salah satu makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada kucing adalah tempe. 

Meski mengandung protein dan baik bagi kesehatan manusia, menjadikan tempe sebagai makanan kucing bisa jadi bukan pilihan yang baik. Apa alasannya, ya? Yuk simak pembahasan berikut ini!

mainan kucing agar aktif ras kucing kampung kucing bisa mendeteksi gempa bumi kumis kucing

Jangan Jadikan Kucing Makan Tempe

Produk makanan kucing yang dijual di pasaran ada banyak jenisnya. Ada jenis makanan yang basah dan kering. Ada juga jenis makanan yang dibedakan berdasarkan usia kucing. Alih-alih beli, ada beberapa pemilik kucing yang memilih untuk membuat sendiri makanan kucing. 

Tentunya tidak salah jika ingin membuat sendiri makanan kucing di rumah. Terlebih, ada banyak resep makanan kucing yang beredar di internet. Misalnya yang berbahan dasar ikan atau ayam. Lalu, bagaimana dengan tempe? Apakah benar tidak boleh menjadikan tempe sebagai makanan kucing?

Mengutip laman Bobo, menurut drh. Habyb Palyoga, dalam Bobo Cat Diary Spesial Episode 100, kucing sebaiknya tidak diberi makanan manusia, termasuk tempe, lho. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan sifat alami kucing, yang merupakan predator di alam liar dan karnivora obligat. 

Karnivora obligat adalah sebutan untuk hewan yang hanya bisa mengonsumsi daging saja. Artinya, kucing tidak bisa mengonsumsi makanan lain, selain daging. Jika diberikan tempe atau makanan selain daging lainnya, tubuh kucing tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. 

Jika tempe diolah dengan dicampurkan pada daging, ini juga dapat membuat nutrisi pada daging jadi sulit diserap oleh kucing. Sebab, tempe dapat membuat penyerapan nutrisi di usus kucing jadi terganggu. 

Alasan lain mengapa sebaiknya tidak menjadikan tempe sebagai makanan kucing adalah karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Hal ini karena sistem pencernaan kucing tidak terbiasa menerima makanan selain daging. 

Jadi, bila kamu memberikan tempe sebagai makanan kucing, bisa jadi ia akan mengalami gangguan pencernaan. Misalnya saja muntah, mual, diare, hingga buang air besar terus-menerus.

Oleh karena itu, dalam memilih makanan kucing, penting untuk berhati-hati. Mengutip laman Fetch by WebMD, secara umum, ada beberapa kebutuhan nutrisi yang perlu ada dalam makanan kucing, yaitu:

• Protein. Merupakan komponen nutrisi utama yang harus ada dalam makanan kucing. Fungsinya adalah untuk mendukung pertumbuhan kucing. Karena kucing adalah karnivora, sebaiknya pilihlah sumber protein hewani, seperti daging-dagingan dan ikan, yang sudah dimasak hingga matang.
• Asam amino. Misalnya, taurin dan arginin, yang berfungsi untuk mendukung penglihatan dan pendengaran kucing. 
• Asam lemak. Nutrisi ini dibutuhkan kucing untuk pembentukan sel dan produksi hormon, serta melarutkan vitamin di dalam tubuh.
• Vitamin dan mineral. Berfungsi untuk membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh dan mendukung tumbuh kembang kucing.

Selain berbagai nutrisi tersebut, kucing juga memerlukan asupan air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jika kekurangan asupan air, ada risiko bulu kucing jadi rontok dan tidak mengkilap.

Setelah mengetahui apa saja nutrisi utama yang harus ada dalam makanan kucing, pastikan untuk lebih cermat memilih, ya. Terutama jika kamu memilih makanan kucing kemasan. Jangan lupa baca komposisi dan kandungan nutrisi di dalamnya. Kucing Makan Tempe

SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE