Menurunkan Berat Badan Kucing – Tidak hanya manusia, kucing juga bisa mengalami obesitas apabila pemiliknya tidak menjaga pola makan dan asupan nutrisinya. Padahal, obesitas pada kucing juga bisa berdampak serius pada umur panjang dan kesehatannya secara keseluruhan.



Jadi, seperti halnya manusia, kucing juga perlu melakukan diet guna terhindar dari obesitas. Meski begitu, tidak boleh asal, diet penurunan berat badan untuk kucing harus berfokus pada tiga prinsip umum, yaitu: 

  • Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi kucing.
  • Mengelola rasa lapar selama diet.
  • Mengadaptasi jumlah nutrisi penting untuk menyeimbangkan seluruh formula.

Hal ini membantu memastikan kucing diberi makan dengan benar menggunakan pola diet seimbang, merasa puas dan kenyang, dan secara signifikan mengurangi tingkat energi yang diberikan. 

Cara Membantu Kucing Menurunkan Berat Badan

Hanya memberi kucing makanan yang biasa mereka konsumsi dengan porsi lebih sedikit bukan cara yang efektif untuk penerapan diet guna menurunkan berat badan. Sebaliknya, dalam beberapa kasus, hal tersebut justru bisa berbahaya bagi kucing karena mengakibatkan kucing kehilangan nutrisi yang penting.

Makanan diet untuk penurunan berat badan kucing umumnya harus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan kucing pada umumnya. Hal ini bertujuan untuk membantu kucing mempertahankan massa otot tubuhnya sekaligus mengimbangi ukuran porsi yang dibatasi, jumlah lemak yang lebih rendah, serta kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Tidak hanya itu, diet ini juga harus bisa memenuhi nutrisi aktif guna mendukung mobilitas sendi, kulit, dan bulu yang sehat.

Makanan kucing yang dibuat untuk menurunkan berat badan umumnya akan memiliki kandungan campuran serat yang lebih spesifik, juga formula nutrisi yang tepat untuk membantu kucing mendapatkan rasa kenyang lebih lama. Artinya, kucing tidak akan terbiasa meminta makanan dalam waktu dekat yang bisa mengakibatkan obesitas.

Cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mendukung diet penurunan berat badan pada kucing kesayangan, yaitu dengan menyediakan banyak air segar di beberapa tempat di rumah. Hal ini akan memastikan bahwa kucing mengonsumsi cukup banyak cairan guna melancarkan metabolisme dan pencernaannya.

Jangan lupa untuk membiasakan kucing latihan fisik atau exercise. Caranya beragam, seperti misalnya: 

  • Memindahkan tempat makan ke lokasi yang agak jauh agar kucing berusaha mencari dan berjalan agak jauh dari biasanya.
  • Gunakan “feeding balls“, makanan diletakkan didalam bola yang dilubangi agar kibbles makanan kering keluar ketika kucing mendorong atau menggerakkannya
  • Ajak kucing bermain lebih banyak agar lebih banyak bergerak. Bisa gunakan laser atau mainan lain agar kucing mau mengejar dan bergerak.
  • Ajak kucing berjalan-jalan di halaman atau sekitar rumah.

Mempertahankan Berat Badan yang Sehat dan Ideal

Setelah kucing kesayangan berhasil menurunkan berat badannya, kamu tidak boleh lupa bahwa mempertahankan gaya hidup sehat menjadi hal penting agar kucing tidak kembali mengalami obesitas. Kamu bisa menimbang kucing setidaknya setiap enam bulan guna mengetahui apakah kucing mengalami pertambahan berat badan atau tidak. 

Ketika menimbang kucing, jangan lupa untuk selalu menggunakan timbangan yang sama guna mencegah dan menghindari terjadinya kesalahan pengukuran, yang dapat mengakibatkan pemberian makan yang berlebih maupun kurang selama kucing menjalani diet.

Menjalani program penurunan berat badan yang tepat akan membuat kucing lebih sehat dan bahagia. Namun, tetap tanyakan pada dokter hewan terlebih dahulu sebelum kamu mulai menerapkan diet untuk kucingmu, karena salah penerapan pola diet justru akan membahayakan kesehatan hewan lucu ini. Pun, dengan tanya jawab langsung pada ahlinya, kamu akan mendapatkan saran dan solusi yang tepat tentang target berat badan optimal kucing juga pakan terbaik yang sesuai dengan kondisi kesehatan serta tubuhnya. 

SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE

Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: