Berikut adalah daftar vaksin yang diakui dan diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi bagi jamaah Umrah dan Haji (berlaku sejak awal tahun 2025) berdasarkan regulasi terbaru:
1. Vaksin Meningokokus Quadrivalent (ACYW‑135)
-
Wajib bagi semua jamaah usia ≥1–2 tahun untuk memasuki Saudi → minimal 10 hari dan maksimal 3 tahun setelah pemberian vaksin polisakarida, atau maksimal 5 tahun untuk jenis konjugat saudiembassy.net+13detik.com+13dokterhub.id+13.
-
Memproteksi dari penyakit Neisseria meningitidis, yang sempat mewabah di ajang massal seperti Haji/Umrah thescottishsun.co.uk+3thesun.co.uk+3dokterhub.id+3.
2. Vaksin Polio (bOPV/IPV + OPV di pintu masuk)
-
Wajib untuk jamaah dari negara dengan risiko tinggi polio (termasuk Indonesia) gwsmedika.id+4detik.com+4saudiembassy.net+4.
-
Harus diberikan antara 4 minggu hingga 12 bulan sebelum keberangkatan; di pelabuhan/pintu masuk Saudi, jamaah juga akan menerima dosis OPV tambahan nasional.kompas.com+7detik.com+7gwsmedika.id+7.
3. Vaksin Influenza Musiman
-
Direkomendasikan kuat, terutama untuk kelompok rentan (lansia, anak-anak, ibu hamil, penderita penyakit kronis), sebelum memasuki Saudi .
4. Vaksin COVID‑19
-
Wajib, termasuk booster minimal satu dosis, diberikan setidaknya 10 hari sebelum travel thesun.co.uk+2gwsmedika.id+2detik.com+2.
๐ข Vaksin Tambahan (Direkomendasikan)
Meski bukan keharusan, disarankan untuk meninjau dan memperbarui status imunisasi berikut:
-
Yellow Fever – cuma untuk jamaah dari negara endemik; Indonesia tidak wajib reddit.com+11detik.com+11dokterhub.id+11.
-
Kolera
-
Hepatitis A & B
-
Demam Tifoid
-
Ensefalitis Jepang
-
Rabies
-
Vaksin rutin: difteri, tetanus, pertussis, MMR, varisela, pneumokokus, hib, HPV, TB, rotavirus bpkh.go.id+2detik.com+2makkahhaj.com+2.
๐ Ringkasan Tabel
Vaksin | Status | Kapan Diberikan |
---|---|---|
Meningokokus ACYW‑135 | Wajib | ≥10 hari sebelum keberangkatan, masa berlaku 3–5 tahun |
Polio (bOPV/IPV + OPV pintu masuk) | Wajib | 4–12 minggu sebelum + OPV saat datang |
Influenza Musiman | Direkomendasi | Sebelum keberangkatan |
COVID‑19 (booster) | Wajib | ≥10 hari sebelum bergabung ke Saudi |
Yellow Fever | Opsional* | Khusus asal negara endemik |
Vaksin tambahan & rutin | Opsional | Konsultasikan dengan dokter |
* Indonesia tidak termasuk negara endemik Yellow Fever.
๐ Catatan Penting
-
Semua sertifikat harus dicantumkan di Buku Kuning (ICV) dan dapat diakses via aplikasi PeduliLindungi reddit.com+11en.wikipedia.org+11en.wikipedia.org+11gwsmedika.id+15detik.com+15en.wikipedia.org+15dokterhub.idreddit.comdokterhub.id+2bpkh.go.id+2gwsmedika.id+2.
-
Terakhir, seluruh vaksin inti harus diberikan minimal 10 hari sebelum keberangkatan, dan sertifikat valid saat tiba di KSA.
-
Vaksinasi tambahan sangat disarankan untuk kenyamanan dan pencegahan penyakit, terutama saat berada dalam kerumunan padat.
✍️ Kesimpulan
Untuk jemaah Indonesia, pastikan membawa sertifikat vaksinasi:
-
Meningokokus ACYW-135 (polisakarida atau konjugat)
-
Vaksin Polio (IPV atau bOPV) + dosis OPV di pintu masuk
-
Influenza musiman (jika memungkinkan)
-
COVID‑19 booster
-
Yellow Fever hanya bila dibutuhkan
-
Vaksin lain sesuai rekomendasi medis
Kalau kamu mau saya bantu siapkan reminder jadwal vaksin atau lokasi klinik di Bekasi, tinggal bilang ya ๐
Post A Comment:
0 comments: