Bagaimana Menjaga Kesehatan Kewanitaan?

ARTIKEL KESEHATAN : Berpakaian sesuai trend merupakan dambaan setiap wanita termasuk penggunaan celana jeans yang ketat. tapi tahukah bahwa penggunaan celana jeans ketat dapat menyebabkan organ kewanitaan menjadi pengap dan lembab sehingga mudah ditumbuhi jamur?

Kesehatan organ kewanitaan merupakan bagian penting dari kesehatan wanita secara keseluruhan. Problem yang timbul dapat mempengaruhi kesuburan, memicu stress hingga menurunnya tingkat kepercayaan diri di depan pasangan.Masalah pada kewanitaan yang sedang berlangsung dapat memicu stress, masalah pada hubungan dengan pasangan dan berdampak pada tingkat kepercayaan diri.
Apakah yang mempengaruhi kesehatan vagina?
Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan organ kewanitaan, seperti :
  • Hubungan seksual
    Hubungan seks yang tidak aman dapat mengakibat infeksi menular seksual. Seks yang kasar atau terjadinya cedera pada daerah panggul dapat mengakibatkan trauma pada vagina.
  • Kondisi kesehatan tertentu
    Kondisi kesehatan seperti endometriosis, penyakit radang panggul, pengobatan kanker, dan luka operasi dapat mempengaruhi kesehatan organ kewanitaan. Penggunaan beberapa antibiotik dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi jamur pada organ kewanitaan.
  • Alat kontrasepsi dan produk untuk vagina.
    Alat kontrasepsi seperti kondom, diafragma, dan spermisida dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Infeksi setelah melahirkan atau penggunaan pembalut lebih dari 8 jam dapat meningkatkan infeksi bakteri.
  • Kehamilan dan persalinan
    Kehamilan dapat meningkatkan terjadinya keputihan. Sayatan pada saat proses persalinan dapat menurunkan otot pada vagina.
  • Masalah psikologis
  • Kecemasan dan depresi dapat meningkatkan rasa sakit pada saat berhubungan seksual.
  • Kadar hormon
    Perubahan kadar hormon dapat mempengaruhi vagina. Misalnya ketika produksi estrogen menurun akibat dari terjadinya menopause atau selama menyusui dapat menyebabkan lapisan vagina menipis sehinga dapat menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan seks.
Apakah masalah yang paling umum terjadi pada vagina?
  • Masalah seksual
    Terjadi nyeri yang terus menerus atau berulang ketika sebelum, selama, atau setelah berhubungan seksual.
  • Infeksi menular seksual
    Berbagai infeksi menular dapat mempengaruhi vagina termasuk gonore, sifilis dan herpes genital. Tanda-tanda yang mungkin terjadi adalah keputihan yang abnormal atau mengalami luka genital.
  • Peradangan pada vagina
    Infeksi dapat menyebabkan peradangan pada vagina. Gejala yang terjadi seperti keputihan, bau, gatal, dan nyeri.
  • Kondisi kesehatan
    Kista vagina dapat menyebabkan nyeri ketika berhubungan sex.
Tanda dan gejala terjadinya masalah pada vagina
Berikut beberapa tanda dan gejala yang ketika terjadi permasalahan pada vagina :
  • Terdapat perubahan warna, bau atau jumlah cairan vagina
  • Vagina mengalami kemerahan, gatal, atau iritasi
  • Terjadi pendarahan pada saat setelah berhubungan seksual atau setelan menopause
  • Terdapat benjolan pada vagina
Terkadang masalah pada vagina tidak memerlukan konsultasi dengan dokter karena dapat disembuhkan dengan obat yang dapat direkomendasikan oleh Apoteker. Berkonsultasilah dengan dokter jika tanda dan gejala berulang atau semakin parah dan ketika pengobatan tanpa resep dokter.


Cara menjaga kesehatan vagina
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah pada vagina:
  • Menggunakan kondom atau memastikan terlebih dahulu bahwa pasangan tidak memiliki penyakit menular seksual. Membersihkan alat yang digunakan untuk berhubungan seksual setelah setiap penggunaan.
  • Melakukan vaksinasi
    Vaksinasi dapat melindungi diri dari Human Pappiloma Virus dan hepatitis B.
  • Melakukan senam Keggel untuk memperkuat otot pada vagina.
  • Berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat dan efek sampingnya terhadap vagina.
  • Membatasi konsumsi alkohol dan tidak merokok. Konsumsi alkohol secara berlebihan dan merokok dapat merusak fungsi seksual.
  • Menjaga kebersihan vagina.
    Mencuci vagina dengan menggunakan air dan sabun dapat dilakukan untuk menjada kebersihan vagina. Hindari mencuci vagina secara berlebihan seperti dengan membilas vagina (douche vagina).
  • Hindari menggunakan pakaian ketat
    Menggunakan celana berbahan nilon atau celana jeans yang ketat terlalu sering dapat digunakan untuk mencegah daerah vagina menjadi lembab dan pengap.
Tidak semua masalah vagina dapat dicegah. Melakukan pemeriksaan teratur dapat membantu pendeteksian masalah yang mempengaruhi  vagina. Hilangkan rasa malu dan sungkan untuk berkonsultasilah dengan dokter karena dokter akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan kode etik kedokteran.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: