ARTIKEL KESEHATAN : Merokok ternyata tidak hanya berdampak buruk terhadap paru-paru saja, merokok ternyata juga berdampak buruk bagi kulit. Kondisi kulit orang yang punya kebiasaan merokok akan keliahatan lebih cepat tua dibanding dengan mereka yang tidak merokok.
Dengan merokok maka jumlah jumlah oksigen dalam tubuh yang disuplai ke kulit berkurang dan mempercepat pemecahan kolagen yang mengakibatkan kulit menjadi lebih cepat tua sebelum usia yang seharusnya.
"Merokok membuat Anda terlihat tua. Selain kanker, serangan jantung paru-paru dan stroke, satu lagi alasan yang baik untuk berhenti merokok adalah itu membuat Anda terlihat jauh lebih tua," kata Dr Elizabeth Tanzi katanya kepada Reuters Health, seperti dilansir dari nydaily, Kamis (31/10/2013).
Tanzi adalah dokter kulit di Washington Institute of Dermatologic Surgery Laser dan George Washington University Medical Center.
Meski tidak terlibat dalam penelitian baru itu tapi menegaskan apa yang dia dan orang lain lihat dalam praktek tersebut.
Ingin bukti kalau merokok mempercepat penuaan?
Lihatlah perbandingan foto standar dari 79 pasang kembar identik yang diambil pada hari Festival Kembar di Twinsburg, Ohio.
Mereka rata-rata berusia 40 tahun, yang satu adalah perokok selama bertahun-tahun sementara kembar lainnya bukan perokok.
Si kembar yang perokok cenderung memiliki lebih banyak kerutan dibanding si kembar yang tidak merokok.
Sementara si kembar yang tidak merokok memiliki wajah yang lebih segar dan kencang. Kerutan meski ada namun tidak terlalu banyak seperti yang merokok.
sumber:inilah.com
Dengan merokok maka jumlah jumlah oksigen dalam tubuh yang disuplai ke kulit berkurang dan mempercepat pemecahan kolagen yang mengakibatkan kulit menjadi lebih cepat tua sebelum usia yang seharusnya.
"Merokok membuat Anda terlihat tua. Selain kanker, serangan jantung paru-paru dan stroke, satu lagi alasan yang baik untuk berhenti merokok adalah itu membuat Anda terlihat jauh lebih tua," kata Dr Elizabeth Tanzi katanya kepada Reuters Health, seperti dilansir dari nydaily, Kamis (31/10/2013).
Tanzi adalah dokter kulit di Washington Institute of Dermatologic Surgery Laser dan George Washington University Medical Center.
Meski tidak terlibat dalam penelitian baru itu tapi menegaskan apa yang dia dan orang lain lihat dalam praktek tersebut.
Ingin bukti kalau merokok mempercepat penuaan?
Lihatlah perbandingan foto standar dari 79 pasang kembar identik yang diambil pada hari Festival Kembar di Twinsburg, Ohio.
Mereka rata-rata berusia 40 tahun, yang satu adalah perokok selama bertahun-tahun sementara kembar lainnya bukan perokok.
Si kembar yang perokok cenderung memiliki lebih banyak kerutan dibanding si kembar yang tidak merokok.
Sementara si kembar yang tidak merokok memiliki wajah yang lebih segar dan kencang. Kerutan meski ada namun tidak terlalu banyak seperti yang merokok.
sumber:inilah.com
Post A Comment:
0 comments: