Gangren Dan Diabetes
ARTIKEL KESEHATAN : Gangren dapat dicegah dengan mengontrol kadar gula secara teratur dan rutin melakukan pemeriksaan tangan dan kaki untuk mengecek adanya luka dan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan atau bengkak.
Gangren merupakan kondisi dimana terjadi kematian jaringan tubuh karena kekurangan aliran darah atau infeksi bakteri yang serius. Gangren umumnya terjadi pada bagian organ diluar tubuh seperti jari kaki, jari tangan, dan organ luar tubuh yang lain, tetapi juga dapat terjadi pada otot dan organ bagian dalam.
Resiko terjadinya gangren lebih tinggi jika memiliki riwayat penyakit yang dapat merusak pembuluh darah dan mempengaruhi aliran darah seperti diabetes melitus atau pengerasan arteri (aterosklerosis). Terapi pengobatan pada gangren lebih efektif jika diketahui sejak dini.
Resiko terjadinya gangren lebih tinggi jika memiliki riwayat penyakit yang dapat merusak pembuluh darah dan mempengaruhi aliran darah seperti diabetes melitus atau pengerasan arteri (aterosklerosis). Terapi pengobatan pada gangren lebih efektif jika diketahui sejak dini.
Apakah tanda dan gejala Gangren?
Ketika gangren terjadi pada kulit maka akan terjadi beberapa tanda dan gejala, seperti:
Ketika gangren terjadi pada kulit maka akan terjadi beberapa tanda dan gejala, seperti:
- Terjadi perubahan warna kulit yang dimulai dengan warna pucat hingga menjadi biru, ungu, hitam, perunggu atau merah, tergantung dari jenis gangren yang terjadi
- Terjadi pembengkakan atau luka yang berisi cairan pada kulit
- Terdapat garis yang jelas antara kulit yang sehat dan rusak
- Tiba-tiba terasa nyeri yang dilanjutkan dengan mati rasa
- Terdapat cairan yang berbau busuk pada luka
- Kulit menjadi tipis, mengkilap atau tidak ditumbuhi rambut
- Kulit terasa dingin dengan atau tanpa disentuh
Apakah penyebab terjadinya Gangren?
Gangren dapat disebabkan oleh satu atau beberapa kondisi seperti:
Gangren dapat disebabkan oleh satu atau beberapa kondisi seperti:
- Kekurangan suplai darah.
Darah memiliki fungsi untuk mendistribusikan oksigen, nutrisi, dan sistem imun ke dalam sel-sel tubuh. Tanpa suplai darah yang mecukupi, sel tidak dapat bertahan dan jaringan akan mati. - Infeksi.
Jika bakteri berkembang dalam waktu yang lama maka infeksi dapat menyebabkan kematian jaringan. - Luka yang terjadi karena kecelakaan atau jatuh dapat mengalami infeksi. Bakteri dapat menyerang jaringan didalam tubuh sehingga menyebabkan terjadinya gangren.
Jenis-jenis Gangren
Terdapat beberapa jenis gangren yang dapat terjadi pada orang dengan diabetes melitus, seperti:
Terdapat beberapa jenis gangren yang dapat terjadi pada orang dengan diabetes melitus, seperti:
- Gangren kering
Gangren kering merupakan jenis gangren yang bisa terjadi sebagai komplikasi dari kondisi kesehatan sebelumnya seperti diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pembuluh darah diseluruh tubuh akibat kadar glukosa yang tinggi dalam darah secara berkepanjangan dan terputusnya sirkulasi darah. Jaringan pada tubuh akan mati jika darah yang membawa oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh terputus. Gangren jenis ini biasanya terjadi pada organ bagian luar seperti jari kaki, kaki, dan jari tangan. - Gangren basah
Gangren basah merupakan kondisi yang disebabkan oleh infeksi. Gangren terjadi ketika luka yang sudah ada terinfeksi oleh bakteri. Terjadinya pembengkakan yang merupakan usaha tubuh untuk melawan infeksi dapat memutuskan sirkulasi darah sehingga bagian tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi serta menyebabkan gangren. Infeksi gangren umumnya terjadi pada kaki yang merupakan komplikasi dari diabetes tipe 1 dan tipe 2. Terjadinya keparahan pada gangren basah lebih cepat terjadi dan juga dapat menyebabkan syok septik.
Bagaimana terapi untuk gangren?
Jaringan dapat menjadi rusak karena terjadinya gangren namun, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegah keparahan pada gangren. Terapi untuk mengatasi gangren dapat dilakukan berdasarkan keparahan gangren.
Jaringan dapat menjadi rusak karena terjadinya gangren namun, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegah keparahan pada gangren. Terapi untuk mengatasi gangren dapat dilakukan berdasarkan keparahan gangren.
- Tindakan pembedahan
Dokter dapat melakukan tindakan pembedahan atau operasi untuk mengangkat jaringan yang mati untuk membantu mencegah gangren menyebar dan menyelamatkan jaringan yang sehat. Dokter akan memperbaiki pembuluh darah yang rusak atau sakit untuk meningkatkan aliran darah ke bagian yang terkena. - Terapi dengan antibiotik
Antibiotik yang diberikan melalui pembuluh darah (intravena) atau yang dikonsumsi secara oral dapat digunakan untuk mengobati gangren yang telah terinfeksi. - Hyperbaric oxygen therapy
Selain antibiotik dan pembedahan, terapi hyperbaric oxygen juga dapat digunakan untuk mengobati gangren. Pemberian tekanan dan oksigen dapat membantu memberikan suplai oksigen pada jaringan. Darah yang kaya akan oksigen dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
Bagaimana cara pencegahan gangren?
Berikut terdapat beberapa langkah untuk mencegah terjadinya gangren:
Berikut terdapat beberapa langkah untuk mencegah terjadinya gangren:
- Memeriksa tubuh setiap hari.
Pada penderita diabetes, seseorang perlu melakukan pemeriksaan tangan dan kaki untuk melihat luka dan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan atau bengkak. - Lakukan kontrol gula darah setiap hari.
- Mengontrol berat badan
- Berhenti merokok karena merokok dapat meningkatkan resiko kerusakan pembuluh darah.
- Menjaga suhu dilingkungan. Suhu dingin dapat memicu terjadinya radang dingin dan mengurangi sirkulasi darah sehingga menyebabkan gangren.
Post A Comment:
0 comments: