Kontrasepsi Injeksi
ARTIKEL KESEHATAN : Salah satu kelebihan dari kb suntik adalah dapat digunakan ketika ibu sedang menyusui.
Kontrasepsi injek atau yang lebih dikenal dengan KB Suntik adalah cara pencegahan terjadinya kehamilan dengan cara menyuntikkan hormon progestogen ke dalam otot atau di bawah kulit dan kemudian secara bertahap akan dilepaskan ke dalam aliran darah. KB suntik bekerja dengan cara menghambat proses ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan meningkatkan pembuatan lendir oleh leher rahim (cervix). Pembentukan lendir bertujuan untuk menghambat sperma agar tidak dapat menembus rahim sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Hal ini juga dapat mengurangi lapisan pada rahim sehingga telur yang siap dibuahi tidak dapat berkembang dalam rahim.
Keuntungan penggunaan KB Suntik
- Tidak perlu mengingat untuk mengkonsumsi pil setiap hari. Hanya perlu mengingat jadwal suntik KB setiap bulanan.
- Tidak mengganggu kehidupan seksual.
- KB suntik dapat digunakan oleh wanita menyusui.
- KB suntik dapat membantu beberapa masalah menstruasi seperti nyeri ketika menstruasi atau saat pra-menstruasi dan endometriosis.
- KB suntik dapat digunakan oleh wanita yang tidak bisa menggunakan pil KB.
- KB suntik dapat membantu mencegah terjadinya kanker seperti kanker rahim.
- Jika ingin menghentikan tidak perlu kembali ke Dokter atau Bidan untuk menghentikannya.
- KB suntik tidak mempengaruhi obat lain yang sedang dikonsumsi
Kerugian penggunaan KB Suntik
- Jika sudah disuntikkan kedalam tubuh maka tidak bisa langsung dihentikan atau di hilangkan dari tubuh. Semua efek samping yang terjadi akan berakhir setelah 2-3 bulan sampai hormon progestogen hilang dari tubuh.
- Injeksi bekerja dalam jangka waktu lama sehingga membutuhkan waktu untuk kembali memulihkan kondisi kesuburan. Beberapa wanita kemungkinan tidak mengalami ovulasi selama 6-8 bulan setelah suntikan yang terakhir. Penundaan kesuburan tidak berhubungan dengan lamanya menggunakan kontrasepsi.
- Akan terjadi perubahan jadwal menstruasi terutama pada beberapa bulan pertama akan mengalami menstruasi yang tidak teratur yang dapat lebih berat dan lebih lama dari biasanya. Namun pada beberapa juga memiliki kemungkinan untuk tidak mengalami menstruasi.
Beberapa wanita mengalami gangguan menstruasi karena terjadi masalah pada tubuh seperti terjadinya infeksi, sehingga membutuhkan penanganan dan terapi lebih lanjut.
Seberapa Penting Vaksin Influenza
Apakah efektif penggunaan KB Suntik?
Efektifitas kontrasepsi bergantung pada usia, frekuensi berhubungan seksual, dan kepatuhan mengikuti anjuran. Jika KB suntik digunakan sesuai anjuran maka efetifitas mencapai 99%.
Efektifitas kontrasepsi bergantung pada usia, frekuensi berhubungan seksual, dan kepatuhan mengikuti anjuran. Jika KB suntik digunakan sesuai anjuran maka efetifitas mencapai 99%.
Efek samping penggunaan KB Suntik
Efek samping adalah suatu kondisi dimana tubuh bereaksi terhadap obat dimana reaksi tersebut sebetulnya tidak diharapkan terjadi, namun manfaat dari penggunaan obat tersebut dapat tetap dirasakan. Berikut beberapa efek samping yang sering terjadi karena penggunaan KB Suntik :
Efek samping adalah suatu kondisi dimana tubuh bereaksi terhadap obat dimana reaksi tersebut sebetulnya tidak diharapkan terjadi, namun manfaat dari penggunaan obat tersebut dapat tetap dirasakan. Berikut beberapa efek samping yang sering terjadi karena penggunaan KB Suntik :
- Kenaikkan berat badan
- Memburuknya kondisi jerawat
- Sakit kepala
- Merasa tidak nyaman pada payudara
- Pendarahan yang tidak teratur
- Terjadi penipisan tulang (resiko terjadi osteoporosis). Sehingga perlu dilakukan evaluasi setiap tahun untuk melihat kondisi tulang.
Siapa yang tidak dapat menggunakan KB Suntik?
Pada umumnya setiap wanita dapat menggunakan KB Suntik. Berikut beberapa kondisi seseorang sehingga tidak dapat menggunakan KB Suntik :
Pada umumnya setiap wanita dapat menggunakan KB Suntik. Berikut beberapa kondisi seseorang sehingga tidak dapat menggunakan KB Suntik :
- Menderita kanker payudara
- Menderita hepatitis
- Memiliki faktor resiko terjadinya osteoporosis
- Tidak mengalami menstruasi selama 6 bulan atau lebih
- Memiliki riwayat genetik osteoporosis
Post A Comment:
0 comments: