Apakah Efek Penuaan Pada Tubuh?
ARTIKEL KESEHATAN : Penuaan pada tubuh tidak hanya dari wajah yang keriput atau perubahan warna rambut. tetapi juga pada organ lain seperti jantung dan pembuluh darah.
Tanda-tanda penuaan yang kemungkinan akan terjadi dan paling terlihat adalah terdapatnya keriput dan perubahan warna rambut. Tapi tahukah terdapat proses penuaan pada bagian tubuh lain seperti gigi, jantung, dan saluran pencernaan? Berikut akan dijelaskan tentang perubahan yang dapat terjadi pada tubuh karena terjadi penuaan dan upaya yang dapat dilakukan untuk membantu agar tetap sehat pada usia berapa pun.
Sistem kardiovaskular
Seiring dengan bertambahnya usia, detak jantung akan menjadi sedikit lambat dan jantung akan membesar. Pembuluh darah dan arteri juga menjadi kaku sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi)dan masalah kardiovaskular yang lain.
Seiring dengan bertambahnya usia, detak jantung akan menjadi sedikit lambat dan jantung akan membesar. Pembuluh darah dan arteri juga menjadi kaku sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi)dan masalah kardiovaskular yang lain.
Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung?
- Melakukan aktifitas fisik secara rutin
Melakukan aktifitas fisik seperti berjalan, berenang, bersepeda atau kegiatan lain yang disukai. Aktifitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat membantu menjaga berat badan tetap normal, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi tingkat pengerasan arteri.
- Memiliki pola makan sehat
Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, makanan yang mengandung serat tinggi, makanan yang menjadi sumber protein seperti ikan. Membatasi makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan garam. Pola makan yang sehat dapat membantu menjaga jantung dan arteri agar tetap sehat.
- Berhenti merokok
Merokok dapat memberikan efek buruk untuk pengerasan arteri, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Berusahalah untuk berhenti merokok dengan meminta bantuan dokter.
- Dapat mengontrol stress
Kondisi stress dapat membahayakan jantung. Lakukan beberapa lagkah untuk membantu mengurangi stress atau dengan belajar mengatasi stress dengan cara yang sehat seperti mengikuti kelas yoga, pilates, dan fitnes.
- Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas
Tidur yang berkualitas dapat memberikan peran penting untuk penyembuhan dan perbaikan jantung dan pembuluh darah. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, namun umumnya 7-8 jam sehari.
Tulang, sendi dan otot
Dengan bertambahnya usia, tulang cenderung mengecil dalam ukuran dan kepadatan yang dapat mempengaruhi kekuatan tulang sehingga tulamg menjadi lebih mudah patah. Otot akan kekurangan kekuatan, fleksibilitas, dan kurang terkoordinasi atau sulit menjaga keseimbangan.
Dengan bertambahnya usia, tulang cenderung mengecil dalam ukuran dan kepadatan yang dapat mempengaruhi kekuatan tulang sehingga tulamg menjadi lebih mudah patah. Otot akan kekurangan kekuatan, fleksibilitas, dan kurang terkoordinasi atau sulit menjaga keseimbangan.
Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot?
- Mendapatkan cukup asupan kalsium
Pada pria yang berusia 19-70 tahun membutuhkan asupan kalsium 1000mg per hari sedangkan pria berusia diatas 70 tahun membutuhkan 1200mg per hari. Pada wanita yang berusia 19-50 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1000mg perhari dan pada usia diatas 50 tahun membutuhkan 1200mg. Sumber makanan yang mengandung kalsium adalah seperti makanan olahan susu, kacang almond, brokoli, kangkung, salmon, makanan yang merupakan olahan kedelai seperti tahu dan tempe. Berkonsultasilah dengan dokter jika merasa membutuhkan suplemen kalsium tambahan.
- Mendapatkan cukup asupan vitamin D
Untuk orang dewasa yang berusia 19-70 tahun membutuhkan vitamin D 600IU per hari dan pada usia diatas 70 tahun membutuhkan 800IU. Umumnya orang mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari. Sumber lain vitamin D adalah berasal dari ikan yang berminyak seperti tuna, kuning telur, susu, dan suplemen vitamin D.
- Melakukan aktifitas fisik secara rutin
Melakukan aktifitas fisik speerti berjalan kaki, jogging, dan tennis dapat membantu untuk membangun kekuatan tulang dan memperlambat terjadinya osteoporosis.
- Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Sistem pencernaan
Konstipasi sering terjadi pada orang lanjut usia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit seperti mengkonsumsi makanan rendah serat, kurang mengkonsumsi cairan dan kurang olahraga. Penggunaan beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan terjadinya konstipasi seperti golongan obat diuretik, suplemen zat besi. Kondisi medis seperti diabetes dan iritasi pada usus besar juga dapat menyebabkan konstipasi.
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menjaga pola makan agar tetap sehat, melakukan aktifitas fisik secara rutin, dan tidak menunda ketika memiliki keinginan buang air besar.
Konstipasi sering terjadi pada orang lanjut usia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit seperti mengkonsumsi makanan rendah serat, kurang mengkonsumsi cairan dan kurang olahraga. Penggunaan beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan terjadinya konstipasi seperti golongan obat diuretik, suplemen zat besi. Kondisi medis seperti diabetes dan iritasi pada usus besar juga dapat menyebabkan konstipasi.
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menjaga pola makan agar tetap sehat, melakukan aktifitas fisik secara rutin, dan tidak menunda ketika memiliki keinginan buang air besar.
Kandung kemih dan saluran kencing
Pada orang yang lanjut usia memiliki resiko untuk kehilangan kontrol pada kandung kemih. Kondsi medis tertentu dapat mempengaruhi kandung kemih dan saluran kencing seperti diabetes, menopause, dan pembesaran prostat.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mejaga kesehatan kandung kemih dan saluran kencing adalah tidak menunda buang air kecil, menjaga berat badan agar tetap normal, berhenti merokok, melakukan senam kegel, mencegah terjadinya iritasi kandung kemih dnegan membatasi konsumsi kafein, makanan asam, alkohol dan minuman yang berkarbonasi, dan mencegah terjadinya konstipasi dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat.
Pada orang yang lanjut usia memiliki resiko untuk kehilangan kontrol pada kandung kemih. Kondsi medis tertentu dapat mempengaruhi kandung kemih dan saluran kencing seperti diabetes, menopause, dan pembesaran prostat.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mejaga kesehatan kandung kemih dan saluran kencing adalah tidak menunda buang air kecil, menjaga berat badan agar tetap normal, berhenti merokok, melakukan senam kegel, mencegah terjadinya iritasi kandung kemih dnegan membatasi konsumsi kafein, makanan asam, alkohol dan minuman yang berkarbonasi, dan mencegah terjadinya konstipasi dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat.
Daya ingat
Daya ingat akan secara alami berkurang seiring bertambahnya usia. Umumnya akan perlu waktu lama untuk mempelajari hal-hal baru atau mengingat kata atau nama yang sudah dikenal. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga daya ingat adalah dengan melakukan kegiatan fisik secara rutin, mengkonsumsi makanan sehat, melakukan kegiatan yang berguna untuk mengasah daya ingat seperti bermain puzzle, melakukan interaksi sosial seperti mengikuti perkumpulan tertentu, mengontrol tekanan darah agar tetap dalam rentang normal, dan berhenti merokok.
Daya ingat akan secara alami berkurang seiring bertambahnya usia. Umumnya akan perlu waktu lama untuk mempelajari hal-hal baru atau mengingat kata atau nama yang sudah dikenal. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga daya ingat adalah dengan melakukan kegiatan fisik secara rutin, mengkonsumsi makanan sehat, melakukan kegiatan yang berguna untuk mengasah daya ingat seperti bermain puzzle, melakukan interaksi sosial seperti mengikuti perkumpulan tertentu, mengontrol tekanan darah agar tetap dalam rentang normal, dan berhenti merokok.
Mata dan telinga
Dengan bertambahnya usia, seseorang dapat mengalami kesulitan memusatkan perhatian pada objek yang dekat. Mata akan lebih sensitif pada silau dan sulit mengalami kesulitan beradaptasi dengan tingkat cahaya yang berbeda. Penuaan juga dapat mempengaruhi lensa mata dan gangguan pada penglihatan (katarak). Pendengaran juga akan menjadi berkurang sehingga mengalami kesulitan mendengar frekuensi tinggi atau mengikuti percakapan di ruangan yang penuh.
Melakukan pemeriksaan secara rutin tentang penggunaan kaca mata, lensa kontak, dan kebersihan telinga. Menggunakan kaca mata ketika berada diluar ruangan dan menyumbat telinga ketika berada ditempat yang bersuara keras.
Dengan bertambahnya usia, seseorang dapat mengalami kesulitan memusatkan perhatian pada objek yang dekat. Mata akan lebih sensitif pada silau dan sulit mengalami kesulitan beradaptasi dengan tingkat cahaya yang berbeda. Penuaan juga dapat mempengaruhi lensa mata dan gangguan pada penglihatan (katarak). Pendengaran juga akan menjadi berkurang sehingga mengalami kesulitan mendengar frekuensi tinggi atau mengikuti percakapan di ruangan yang penuh.
Melakukan pemeriksaan secara rutin tentang penggunaan kaca mata, lensa kontak, dan kebersihan telinga. Menggunakan kaca mata ketika berada diluar ruangan dan menyumbat telinga ketika berada ditempat yang bersuara keras.
Gigi dan gusi
Terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan resiko terjadinya pembusukan dan infeksi seperti obat alergi, asma, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.
Membersihkan gigi dua kali sehari dengan menggunakan floss dan sikat gigi dapat membantu menajga kesehatan gigi. Berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin enam bulan sekali.
Terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan resiko terjadinya pembusukan dan infeksi seperti obat alergi, asma, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.
Membersihkan gigi dua kali sehari dengan menggunakan floss dan sikat gigi dapat membantu menajga kesehatan gigi. Berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin enam bulan sekali.
Kulit
Seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan menjadi tipis, kurang elastis, lebih rapuh karena penurunan jaringan lemak dibawah kulit. Hal ini menyebabkan kulit akan lebih mudah mengalami memar. Berkurangnya produksi minyak alami pada kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu kulit juga akan menjadi keriput dan terdapat bintik-bintik penuaan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan kulit adalah mandi dengan menggunaka air hangat dan sabun, menggunakan losion tabir surya dan berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti munculnya keriput.
Seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan menjadi tipis, kurang elastis, lebih rapuh karena penurunan jaringan lemak dibawah kulit. Hal ini menyebabkan kulit akan lebih mudah mengalami memar. Berkurangnya produksi minyak alami pada kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu kulit juga akan menjadi keriput dan terdapat bintik-bintik penuaan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan kulit adalah mandi dengan menggunaka air hangat dan sabun, menggunakan losion tabir surya dan berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti munculnya keriput.
Berat badan
Menjaga berat badan agar tetap normal akan menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Massa otot akan menurun dan lemak tubuh akan menggantikan penurunan massa otot. Jaringan lemak akan membakar kalori lebih sedikit sehingga perlu pengurangan konsumsi kalori. Upaya untuk dapat menjaga berat badan adalah dengan melakukan aktifitas fisik secara rutin, memiliki pola makan yang sehat, dan memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi.
Menjaga berat badan agar tetap normal akan menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Massa otot akan menurun dan lemak tubuh akan menggantikan penurunan massa otot. Jaringan lemak akan membakar kalori lebih sedikit sehingga perlu pengurangan konsumsi kalori. Upaya untuk dapat menjaga berat badan adalah dengan melakukan aktifitas fisik secara rutin, memiliki pola makan yang sehat, dan memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi.
Seksualitas
Dengan bertambahnya usia akan terjadi perubahan pada seksualitas seseorang. Pada wanita akan mengalami kekeringan sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Pada pria akan terjadi masalah seperti impotensi, membutuhkan waktu lama untuk mengalami ereksi, dan ereksi mungkin tidak dapat sekuat sebelumnya.
Melakukan komunikasi dengan pasangan dan berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengatasi masalah.
Dengan bertambahnya usia akan terjadi perubahan pada seksualitas seseorang. Pada wanita akan mengalami kekeringan sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Pada pria akan terjadi masalah seperti impotensi, membutuhkan waktu lama untuk mengalami ereksi, dan ereksi mungkin tidak dapat sekuat sebelumnya.
Melakukan komunikasi dengan pasangan dan berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengatasi masalah.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Proses penuaan tubuh akan terus berjalan sehingga perlu dilakukan upaya terus menerus untuk tetap sehat.
Post A Comment:
0 comments: