Mengapa Perlu Cek Gula Darah Rutin?

ARTIKEL KESEHATAN : Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin pada penderita diabetes memiliki banyak kegunaan dimana salah satunya adalah untuk mengevaluasi terapi pengobatan yang sedang digunakan.



Pemeriksaan gula darah rutin diperlukan oleh penderita diabetes untuk membantu mengontrol kadar gula dan mencegah komplikasi diabetes jangka panjang. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan dengan menggunakan alat pemeriksaan gula darah digital.
Pemeriksaan gula darah memiliki beberapa manfaat bagi penderita diabetes, seperti :
  • Untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pengobatan secara keseluruhan.
  • Mengetahui pengaruh perubahan pola makan dan olahraga terhadap kadar gula darah.
  • Untuk mengetahui faktor lain yang kemungkinan dapat meningkatkan kadar gula darah.
  • Memonitor efek obat antidiabetes pada kadar gula darah.
  • Mengetahui kondisi gula darah.
Kapan harus melakukan pemeriksaan gula darah?
Dokter umumnya akan menginformasikan frekuensi pemeriksaan kadar gula darah yang diperlukan. Frekuensi pemeriksaan gula darah umumnya disesuaikan pada jenis diabetes.
  • Diabetes tipe 1
    Pada jenis diabetes ini dokter akan merekomendasikan pemeriksaan gula darah 4-8 kali sehari. Waktu pemeriksaan yang direkomendasikan adalah ketika sebelum makan besar dan makan ringan, sebelum dan sesudah berolahraga, sebelum tidur, dan kadang-kadang dimalam hari. Pemeriksaan kadar gula darah dibutuhkan lebih sering jika sedang sakit, terjadi perubahan rutinitas atau ketika memulai terapi pengobatan baru.
     
  • Diabetes tipe 2
    Seseorang yang menggunakan insulin membutuhkan dua kali atau lebih dalam sehari untuk melakukan pemeriksaan gula darah tergantung pada jenis dan jumlah insulin yang digunakan. Pemeriksaan direkomendasikan saat sebelum makan dan sebelum tidur. Jika seseorang hanya menggunakan obat antidiabetes dan perubahan pola makan tidak perlu melakukan pemeriksaan kadar gula darah setiap hari.
Jenis pemeriksaan kadar gula darah 
Pemeriksaan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1, tipe 2, dan prediabetes meliputi :
Pemeriksaan HbA1C 
Pemeriksaan gula darah ini menunjukkan kadar gula darah rata-rata selama dua atau tiga bulan. Pemeriksaan ini adalah mengukur presentase gula darah yang melekat pada hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Semakin tinggi kadar gula darah maka semakin tinggi kadar gula dalam hemoglobin.
  • Kadar HbA1C normal : >5,7%
  • Kadar HbA1C prediabetes : 5,7-6,4%
  • Kadar HbA1C tinggi : >6,4%
Jika hasil pemeriksaan HbA1C tidak konsisten atau seseorang berada dalam kondisi kesehatan tertentu seperti sedang mengalami kehamilan dapat menggunakan jenis pemeriksaan kadar gula darah yang lain, seperti :
Pemeriksaan gula darah acak. 
Darah yang diambil pada pemeriksaan ini diambil kapan saja. Pemeriksaan ini tidak dipengaruhi oleh waktu terakhir makan. Kadar gula darah acak normal aalah <200 mg/dL.
Pemeriksaan gula darah puasa. 
Darah yang diambil pada pemeriksaan setelah tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama kurang lebih 8 jam.
  • Kadar gula darah normal : <100 mg/dL
  • Kadar gula darah prediabetes : 100-125 mg/dL
  • Kadar gula darah tinggi : >126 mg/dL
Pemeriksaan gula darah setelah makan

Darah yang diambil pada pemeriksaan ini adalah 2 jam setelah mengkonsumsi makanan atau minum cairan manis.
  • Kadar gula darah normal : < 140 mg/dL
  • Kadar gula darah prediabetes : 140-199 mg/dL
  • Kadar gula darah tinggi : > 200 mg/dL
Apakah perlu melakukan pencatatan hasil pemeriksaan kadar gula darah?
Memiliki pencatatan hasil pemeriksaan kadar gula darah berguna untuk dokter melakukan evaluasi terapi pengobatan. Pencatatan juga berfungsi agar dokter dapat melakukan perencanaan pola makan, pengobatan, atau program olahraga.
Melakukan hidup sehat dan selalu mengevaluasi pengobatan merupakan kunci untuk melawan diabetes.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: