Cara Meningkatkan Produksi Asi
ARTIKEL KESEHATAN : Asi merupakan makanan terbaik bagi bayi di usia 0 – 6 bulan. dan setiap ibu pasti ingin memberikan makanan terbaik bagi bayinya.
Setiap Ibu pasti ingin memenuhi semua kebutuhan anaknya dan salah satunya adalah ASI. ASI sangat dibutuhkan oleh bayi karena mengandung banyak manfaat dan hanya ASI yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi. Menyusui setelah melahirkan merupakan komitmen dan pengorbanan yang dapat memberikan manfaat bagi bayi. Semakin sering Anda menyusui bayi atau memompa maka akan lebih banyak ASI yang akan dihasilkan.
Terkadang seorang Ibu mengalami masalah karena memiliki jumlah ASI yang rendah bahkan sama sekali tidak keluar. Berbagai faktor dapat menyebabkan jumlah ASI rendah selama menyusui, seprti harus menunggu lama untuk memulai menyusui, jarang menyusui, terpengaruh oleh obat-obatan yang digunakan, operasi payudara yang sebelumnya pernah dilakukan. Faktor-faktor lain yang juga dapat menyebabkan rendahnya jumlah ASI seperti kelahiran preamtur, ibu mengalami obesitas, menderita tekanan darah tinggi akibat kehamilan, dan diabetes melitus yang tidak terkontrol.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI :
- Jangan menunda untuk memulai menyusui
Menunda terlalu lama untuk menyusui bayi dapat menurunkan ketersediaan dan produksi ASI. Peluk bayi Anda langsung kulit bertemu kulit (skin to skin) segera setelah bayi Anda lahir. Hal ini dapat merangsang keinginan bayi untuk menyusu. - Berikan ASI sesering mungkin
Selama beberapa minggu pertama berikan susu pada bayi 8 sampai 12 kali sehari atau setiap 2-3 jam. Kurang sering memberikan ASI dapat menurunkan produksi ASI. - Perhatikan posisi ketika menyusui
Pastikan ketika menyusui, bayi berada posisi yang tepat dan benar-benar meminum ASI. - Perhatikan pemberian ASI
Jika bayi hanya menyusui pada satu payudara secara teratur maka payudara yang satunya akan mengalai penurunan produksi ASI. Usahakan untuk tetap memberikan kedua payudara pada setiap bayi Anda menyusu. Jika bayi hanya mau menyusu dari satu payudara maka perlu memompa payudara yang tidak memberikan ASI pada bayi. Hal ini bertujuan untuk melindungi ketersediaan ASI. - Jangan melewatkan jadwal menyusui
Terkadang karena kondisi dan aktifitas maka Anda perlu memompa payudara ketika jadwal menyusui tetapi sedang berjauhan dengan bayi Anda. - Menunda pemakaian dot
Jika Anda ingin menggunakan dot untuk bayi Anda maka perlu menunggu 3-4 minggu setelah kelahiran. Hal ini akan membantu meningkatkan produksi ASI. - Menggunakan obat dengan hati-hati
Obat-obat tertentu dapat mengurangi produksi ASI seperti obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin. Dokter juga perlu berhati-hati terhadap beberapa jenis kontrasepsi hormonal hingga produksi ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi. - Berhenti mengkonsumsi alkohol dan merokok
Mengkonsumsi alkohol dan merokok dapat menurunkan produksi ASI.
Para Ibu terkadang khawatir bahwa memompa ASI dapat mengurangi produksi ASI.
Berikut beberapa tips agar hal tersebut tidak terjadi :
Berikut beberapa tips agar hal tersebut tidak terjadi :
- Menghindari terjadinya stress
Stress dapat menghambat kemampuan alami tubuh untuk memproduksi ASI. Mencari tempat yang tenang untuk memompa dan tindakan memijat payudara atau mengompres dengan air hangat atau mendengar musik yang santai dapat membantu agar tidak mengalami stress. - Lebih sering memompa
Semakin sering Anda memompa maka akan lebih banyak susu yang akan dihasilkan. Jika Anda bekerja maka dapat dijadwalkan memompa selama 15 menit setiap 3 jam selama hari kerja. Sebisa mungkin Anda memompa kedua payudara. - Menyusui bayi secara langsung
Ketika Anda memiliki waktu untuk dapat menyusui bayi secara langsung maka hal tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI ketika memompa payudara. - Menghindari atau meminimalkan pemberian susu formula
Pemberian susu formula pada bayi akan mengurangi permintaan ASI. Untuk menjaga ketersediaan ASI maka Anda dapat memompa payudara ketika bayi minum susu formula atau makan. Hal yang perlu diingat bahwa semakin sering Anda menyusui atau memompa maka akan meningkatkan produksi ASI. - Mengkonsumsi cairan secukupnya
Ketika Anda menyusui maka harus menjaga tubuh agar tidak mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). - Berhenti merokok
Merokok dapat mengurangi ketersediaan ASI, mengubah rasa ASI, dan mengganggu tidur bayi. Asap rokok juga dapat meningkatkan resiko sindrom kematian bayi secara mendadak, serta penyakit pernafasan. - Menjaga kesehatan tubuh
Mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Beraktifitas fisik dalam rutinitas harian dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Beristirahatlah ketika bayi Anda juga tidur dan jangan takut untuk meminta bantuan ketika membutuhkannya. Anda juga perlu mempertimbangkan kontrasepsi yang ingin digunakan karena menyusui tidak dapat menjadi pengendali kelahiran.
Berkonsultasilah dengan Dokter jika segala upaya untuk meningkatkan produksi ASI tidak memberikan hasil.
Post A Comment:
0 comments: