Infeksi Saluran Kemih
ARTIKEL KESEHATAN : Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar istilah 'anyang-anyangan'. dalam dunia kesehatan hal tersebut merupakan salah satu gejala adanya infeksi pada saluran kemih kita. nah, ingin tahu lebih lanjut tentang infeksi saluran kemih? dan benarkan dapat diatasi dengan cara di atas?
A: “ Aduh.. Saya anyang-anyangan nih.. tidak nyaman sekali rasanya”
B: “ Gampang itu.. Ikat saja jempol kakimu dengan karet”
Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi di salah satu bagian atau beberapa bagian pada sistem kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Wanita memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita ISK dari pada laki-laki. Hal ini dikarenakan oleh:
- Ujung urethra sangat berdekatan dengan anus dan vagina, sehingga kuman dari anus / vagina mudah berpindah ke saluran kemih.
- Ketika berhubungan seks, kuman yang ada di bagian luar saluran kemih bisa ikut terdorong masuk ke urethra.
- Kebiasaan menahan buang air kecil setelah berhubungan seks memberi peluang kuman tinggal lebih lama di saluran kemih dan menginfeksinya.
- Perubahan hormonal selama kehamilan dan pergeseran posisi saluran kemih.
- Berkurangnya kadar esterogen pada saat menopause yang menyebabkan penipisan bagian dalam saluran kemih sehingga lebih mudah teriritasi / terinfeksi.
Selain itu ada kelompok orang tertentu yang juga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita Infeksi Saluran Kemih yaitu:
- Pengguna kateter untuk pengeluaran air seni, misal: pada usia lanjut yang tidak dapat mengontrol kebiasaan buang air kecil.
- Penderita diabetes mellitus: karena adanya perubahan system kekebalan.
Berikut adalah beberapa penyakit karena terjadinya infeksi pada sistem kemih :
- Bakteriuria adalah kondisi dimana terdapat bakteri dalam urin.
- Infeksi Saluran Kemih adalah kondisi dimana terdapat infeksi dari ginjal ke kandung kemih.
- Infeksi Saluran Kemih bagian bawah adalah kondisi dimana terdapat infeksi pada kandung kemih.
- Infeksi Saluran Kemih bagian atas seperti pyelitis dan pylonephritis.
Mikroorganisme yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih sebagian besar karena Escherichia coli. Berikut mikroorganisme lain penyebab ISK adalah :
- Staphylococcus saprophyticus
- Proteus mirabilis
- Enterococci
Beberapa organisme lain yang jarang terjadi namun dapat terjadi pada orang-orang tertentu seperti yang menggunakan kateter adalah :
- Klebsiella spp
- Proteus vulgaris
- Candida albicans
- Pseudomonas spp
Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih
- Keinginan terus menerus untuk buang air kecil.
- Merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Jumlah frekuensi urin kecil yang keluar.
- Urine yang keluar berawan.
- Urine yang keluar berwarna merah, merah muda terang, atau berwarna merah darah.
- Urine berbau tajam.
- Nyeri pada panggul.
Tetap Sehat Di Musim Hujan
Faktor Resiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya ISK :
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya ISK :
- Efek samping penggunaan antibiotik sehingga mengubah flora normal pada tubuh dan menyebabkan berkembangnya bakteri pada saluran kemih.
- Akitfitas seksual.
Wanita yang melakukan aktifitas seksual ebih mudah menderita ISK dari pada wanita yang tidak melakukan aktifitas seksual. - Menderita penyakit diabetes.
Penderita diabetes akan lebih mudah mengalami infeksi termasuk ISK. - Penggunaan kateter.
- Kehamilan.
- Masalah pada sistem kekebalan tubuh.
- Faktor jenis kelamin
Wanita memiliki resiko lebih tinggi menderita ISK dari pada pria. Karena posisi kandung kemih mudah dijangkau oleh bakteri. - Menopause
Wanita setelah mengalami menopause, penurunan hormon estrogen menyebabkan perubahan kondisi pada saluran kemih sehingga menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Penanganan Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan ISK adalah dengan menggunakan antibiotik. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan dan melakukan beberapa pemeriksaan untuk diagnosa ISK diperlukan oleh penderita ISK. Selain antibiotik penderita ISK memerlukan beberapa obat lain untuk membantu meredakan gejala seperti obat antinyeri. ISK dapat memberikan rasa nyeri yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman :
Pengobatan ISK adalah dengan menggunakan antibiotik. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan dan melakukan beberapa pemeriksaan untuk diagnosa ISK diperlukan oleh penderita ISK. Selain antibiotik penderita ISK memerlukan beberapa obat lain untuk membantu meredakan gejala seperti obat antinyeri. ISK dapat memberikan rasa nyeri yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman :
- Mengkonsumsi cairan lebih banyak
Air dapat membantu membawa bakteri untuk keluar dari tubuh melalui urin. - Menghindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih
Beberapa minuman perlu dihindari karena dapat mengiritasi kandung kemih seperti kopi, alkohol dan minuman bersoda. - Mengompres
Mengompres perut dengan menggunakan plester hangat atau handuk hangat dapat memberikan rasa nyaman.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
- Jika ada keinginan untuk buang air kecil karena kantung kemih sudah penuh, lakukan. Jangan ditunda-tunda karena malas ke toilet.
- Jika anda merasa toilet di kantor atau fasilitas umum tidak bersih, bersihkan dengan menggunakan tissue antiseptic.
- Bersihkan genitalia sebelum dan setelah melakukan hubungan seks.
- Sehabis buang air besar pastikan anda membersihkannya dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Pastikan anda menyentuh / membersihkan alat genitalia setelah bagian anus benar-benar bersih.
- Pilih mandi dengan shower daripada bath tub
- Gunakan pakaian dalam dari jenis yang lebih menyerap lembab (katun) untuk mengurangi perkembangbiakan bakteri atau jamur.
- Minum 8 gelas air putih setiap hari:untuk membantu mengencerkan air seni dan membilas kuman dari saluran kemih.
- Untuk sementara hentikan penggunaan cairan pembersih atau pembilas vagina (vaginal douche) yang mungkin telah menyebabkan gangguan keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di daerah vagina dan sekitarnya.
- Jika sedang mendapat menstruasi, ganti pembalut lebih sering, misal: setiap 4 jam, agar kuamn yang ada di pembalut tidak mudah berpindah ke urethra.
Post A Comment:
0 comments: