5 Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan Anda - Tidak bisa dibantah bahwa rasa cinta bisa timbul pada siapa saja, kapan saja dan terhadap apa saja. Jatuh cinta merupakan salah satu bentuk perasaan alami yang bisa dirasakan manusia. Itulah sebabnya setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta.
Pada umumnya, jatuh cinta dapat menimbulkan kebahagiaan bagi seseorang yang sedang mengalaminya. Tak heran, ketika sepasang insan sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua.
Bisa dibilang, sejak awal jatuh cinta selalu berperan penting dalam proses terbentuknya suatu ikatan antara pasangan. Menariknya, jatuh cinta bisa menjadi suatu momen indah yang akan selalu diingat setiap pasangan, bahkan hingga sudah terikat dalam ikatan suci pernikahan.
Rasanya bila membicarakan jatuh cinta selalu menyenangkan. Faktanya, jatuh cinta memiliki sederet manfaat bagi kesehatan. Mau tahu apa saja manfaatnya? Berikut ini penjelasannya:
Dopamin merupakan zat yang berhubungan dengan rasa mendapat penghargaan. Seperti mendapat gaji setelah kita bekerja dengan baik. Selain itu, saat jatuh cinta ternyata aktivitas di area otak yang menyebabkan rasa cemas dapat diminimalkan.
Hormon oksitosin dan vasopressin berinteraksi dengan sistem dopamin. Sistem tersebut merupakan sistem yang dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia di saat peristiwa-peristiwa yang baik terjadi, seperti mendapat gaji atau pun jatuh cinta.
Kortisol merupakan salah satu hormon stres, kadarnya akan meningkat ketika Anda sedang jatuh cinta, namun selanjutnya akan cepat menurun seiring berjalannya waktu. Kadar hormon kortisol yang stabil dalam keadaan rendah karena ikatan hubungan pasangan, dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Jatuh cinta dipercaya dapat meningkatkan kualitas fungsi sistem saraf otonom tubuh yang juga mengatur kerja jantung. Sistem saraf simpatis di dalam tubuh yang mengatur respon stres, juga dipengaruhi ketika sedang jatuh cinta. Ketika sedang jatuh cinta maka akan menurunkan respon stres yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah dan frekuensi nadi Anda.
Nah, jadi sudah tahu kan apa saja manfaat jatuh cinta untuk kesehatan? Itulah sebabnya Anda mungkin akan merasa lebih sehat di kala sedang jatuh cinta. Mulai sekarang, cobalah untuk berkolaborasi dengan pasangan agar saling mendukung dalam menjaga kesehatan satu sama lain.
[NP/ RVS]
Sumber Google
Pada umumnya, jatuh cinta dapat menimbulkan kebahagiaan bagi seseorang yang sedang mengalaminya. Tak heran, ketika sepasang insan sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua.
Bisa dibilang, sejak awal jatuh cinta selalu berperan penting dalam proses terbentuknya suatu ikatan antara pasangan. Menariknya, jatuh cinta bisa menjadi suatu momen indah yang akan selalu diingat setiap pasangan, bahkan hingga sudah terikat dalam ikatan suci pernikahan.
Rasanya bila membicarakan jatuh cinta selalu menyenangkan. Faktanya, jatuh cinta memiliki sederet manfaat bagi kesehatan. Mau tahu apa saja manfaatnya? Berikut ini penjelasannya:
Mengurangi rasa cemas
Saat jatuh cinta dan menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih, rasa cemas akan berkurang. Penilitian yang dilakukan di State University New York menemukan pengaruh saat jatuh cinta pada aktivitas di otak, yaitu mempengaruhi suatu zat kimia bernama dopamin.Dopamin merupakan zat yang berhubungan dengan rasa mendapat penghargaan. Seperti mendapat gaji setelah kita bekerja dengan baik. Selain itu, saat jatuh cinta ternyata aktivitas di area otak yang menyebabkan rasa cemas dapat diminimalkan.
Menurunkan stres
Jatuh cinta dapat menurunkan stres. Ketika Anda jatuh cinta beberapa hormon di tubuh, yaitu dopamin, vasopressin, serotonin, kortisol, dan testosteron ikut bekerja.Hormon oksitosin dan vasopressin berinteraksi dengan sistem dopamin. Sistem tersebut merupakan sistem yang dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia di saat peristiwa-peristiwa yang baik terjadi, seperti mendapat gaji atau pun jatuh cinta.
Kortisol merupakan salah satu hormon stres, kadarnya akan meningkat ketika Anda sedang jatuh cinta, namun selanjutnya akan cepat menurun seiring berjalannya waktu. Kadar hormon kortisol yang stabil dalam keadaan rendah karena ikatan hubungan pasangan, dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Meningkatkan sistem imunitas tubuh
Jatuh cinta dapat menurunkan stres, rasa cemas, dan depresi. Hal-hal tersebut dapat merangsang sistem imunitas tubuh. Penelitian di Carnegie Mellon University menemukan, ketika seseorang memiliki emosi yang positif, maka akan lebih jarang terkena penyakit flu. Ketika Anda jatuh cinta dan memiliki sistem imunitas yang semakin baik, maka tubuh Anda akan lebih mungkin terhindar dari berbagai penyakit.Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jatuh cinta dapat memberikan manfaat kesehatan bagi organ jantung. Orang yang tidak menikah atau telah bercerai memiliki resiko 2 kali lebih besar untuk mengalami kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang menikah.Jatuh cinta dipercaya dapat meningkatkan kualitas fungsi sistem saraf otonom tubuh yang juga mengatur kerja jantung. Sistem saraf simpatis di dalam tubuh yang mengatur respon stres, juga dipengaruhi ketika sedang jatuh cinta. Ketika sedang jatuh cinta maka akan menurunkan respon stres yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah dan frekuensi nadi Anda.
Mempercepat perbaikan jaringan tubuh
Hubungan percintaan yang positif dapat mempercepat proses penyembuhan di tubuh. Sebuah penelitian menemukan penyembuhan luka menjadi 2 kali lebih cepat pada pasangan yang memiliki hubungan baik dibandingkan dengan pasangan yang memiliki banyak masalah.Nah, jadi sudah tahu kan apa saja manfaat jatuh cinta untuk kesehatan? Itulah sebabnya Anda mungkin akan merasa lebih sehat di kala sedang jatuh cinta. Mulai sekarang, cobalah untuk berkolaborasi dengan pasangan agar saling mendukung dalam menjaga kesehatan satu sama lain.
[NP/ RVS]
Sumber Google
Post A Comment:
0 comments: