Benarkah Olahraga Tai Chi Bisa Redakan Nyeri? - Tai chi adalah salah satu seni olah pernapasan dan senam aliran halus yang berasal dari Tiongkok. Olahraga ini pertama kali diciptakan oleh seorang pendeta Tao bernama Thio Sam Hong pada abad 12, lalu kemudian dikembangkan oleh muridnya secara turun-temurun hingga konsepnya menjadi seperti yang kita lihat sekarang.

Diketahui, Tai chi memiliki sejumlah gaya yang berbeda seperti gaya Chen, gaya Yang, gaya Sun, hingga gaya Yu. Meski demikian, gaya yang paling populer adalah gaya Yang karena telah diterapkan sebagai standar pengajaran tai chi ke seluruh dunia.

Rangkaian gerakannya disebut sebagai “Beijing 24 step” atau senam tai chi gaya 24 langkah.

Olahraga ini memiliki fase pergerakan yang tidak responsif, namun lebih tenang. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, beberapa orang yang menyukai tai chi karena karakteristik dan manfaatnya yang beragam.

“Tujuan tai chi adalah untuk mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan menguatkan otot tubuh. Anda bisa meluangkan waktu 20-40 menit setiap harinya untuk melakukan tai chi,” kata dr. Nadia.

Keberadaan tai chi kini menjadi sorotan. Pasalnya, olahraga tersebut dinilai mampu menyembuhkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan persendian seperti fibromyalgia, nyeri pada tulang dan otot pada satu titik tertentu yang nantinya bisa menjalar ke bagian lain. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Tai chi, pereda sakit yang ampuh


Berdasarkan studi yang baru saja dipublikasikan di BMJ (British Medical Journal), para peneliti melaporkan hasil menggembirakan yang mampu menjadi solusi untuk mengurangi efek menyakitkan dari fibromyalgia. Ternyata jawabannya adalah dengan melakukan olahraga dengan tai chi.

Lebih lanjut, sekumpulan peneliti tersebut menjelaskan bahwa aktivitas tai chi sanggup melibatkan dua hal, yakni latihan fisik dan psikis.

Meskipun penelitian dalam skala kecil ini menunjukkan bahwa tai chi dapat membantu mengurangi gejala fibromyalgia, namun tidak ada uji coba secara valid yang membandingkan efek tai chi dengan pengobatan lain.

Tak sampai di situ. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Chenchen Wang, Direktur Pusat Pengobatan dan Integratif di Tufts Medical Center, dengan mempelajari 226 orang dengan penyakit fibromyalgia selama satu tahun.

Selama tiga sampai enam bulan, mereka dilibatkan dengan sejumlah kegiatan fisik yang berbeda, salah satunya olahraga tai chi.

Wang beserta tim peneliti lainnya menemukan bahwa beberapa dari responden masih mengeluhkan hal yang sama. Menariknya, semua peserta dalam kelompok tai chi justru mengalami peningkatan kondisi yang lebih baik.

Bagi yang sudah lama melakukan tai chi, mereka menunjukkan peningkatan yang lebih baik lagi daripada mereka yang baru saja melakukan tai chi.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa dokter harus berpikir tentang jenis olahraga apa yang terbaik untuk pengidap fibromyalgia. Kami menemukan bahwa beberapa faktor bahwa tai chi lebih menyenangkan, ada hubungan sosial, dan dapat dilakukan secara sendiri, maupun bersama keluarga hingga kerabat sekitar,” kata Wang.

Lebih lanjut, Wang turut menjelaskan bahwa tai chi berguna bagi orang-orang dengan kelelahan kronis. Dengan melakukan aktivitas ini, sejumlah keterampilan dalam diri manusia akan bertambah, seperti meditasi dan relaksasi dalam gerakan yang berbeda.

Banyak orang dengan nyeri kronis juga tidak dapat berolahraga, sehingga tai chi menjadi solusi alternatif, termasuk untuk nyeri sendi.

“Bagi Anda yang menyukai olahraga santai dan tidak terlalu berat, mungkin bisa mencoba tai chi,” ujar dr. Nadia.

Tai chi terbukti bisa jadi solusi kesehatan bagi Anda yang memiliki masalah nyeri pada sendi dan berbagai permasalah gerakan tubuh lainnya. Lakukan olahraga ini secara rutin dan tetap berkonsultas kepada dokter spesialis untuk mendapatkan informasi seputar kondisi tubuh. Tertarik mencoba?

[NP/RVS]


Sumber Google
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: