Naik Sepeda Motor di Siang Hari, Berbahaya bagi Kesehatan : Sepeda motor banyak menjadi pilihan kendaraan sebagian masyarakat Indonesia. Selain lebih hemat waktu dan praktis, konsumsi bahan bakar sepeda motor juga lebih terjangkau. Bahkan, layanan ojek online yang kini menjamur semakin memudahkan masyarakat untuk menaiki kendaraan roda dua tersebut hingga tempat tujuan. Meski demikian, ada satu waktu dimana Anda sebaiknya tidak naik motor. Ya, itulah saat siang hari, karena kesehatan Anda bisa menjadi taruhannya.
Diketahui bahwa paparan sinar matahari yang kuat, khususnya pada pukul 10 pagi hingga 15 sore, tidak baik untuk kesehatan kulit. Dilansir dari bintang.com, inilah beberapa bahaya yang mengintai jika Anda kerap berkendara di siang hari:
Puncak dari banyaknya kendaraan di jalanan adalah siang hari. Dengan demikian, asap knalpot yang menyelimuti udara segar di sekitar juga semakin tinggi. Tak hanya itu, paparan polusi non-kendaraan seperti asap dari orang merokok, pabrik atau hasil pembakaran sampah juga membuat tingkat polusi udara menjadi semakin parah. Pada akhirnya, sederet peristiwa tersebut akan membawa dampak buruk pada tubuh Anda, terutama pada organ pernapasan.
International Agency for Research on Cancer (IARC) memaparkan bahwa polusi udara memiliki sifat karsinogenik pada manusia. Ini artinya polusi udara dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru hingga kanker kandung kemih.
Jalanan di siang hari lebih memungkinkan Anda untuk terpapar debu. Pasalnya, udara panas dan kering membuat debu-debu dengan mudah beterbangan. Dampaknya serupa dengan polusi udara, yaitu memengaruhi kesehatan organ pernapasan alias paru-paru.
Tak berhenti di situ, debu juga terbukti dapat membuat kulit menjadi lebih kusam. Hal ini menjadi semakin parah karena berkendara di siang hari juga akan membuat Anda terpapar matahari dengan intensitas tinggi.
Berkendara di siang hari memang dapat membawa sederet dampak buruk bagi kesehatan. Namun, bukan berarti risiko tersebut tidak bisa diperkecil atau dihindari.
Menurut dr. Nadia Octavia, demi memperkecil atau mencegah dampak buruk polusi udara, sebaiknya Anda memperhatikan perlengkapan diri sebelum memutuskan untuk berkendara dengan sepeda motor di siang hari. Dalam hal ini, beberapa perlengkapan yang sebaiknya Anda gunakan meliputi helm, haket, serta masker penutup hidung dan mulut. Jika dirasa sangat perlu, Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam.
“Helm yang Anda gunakan harus memenuhi standar, yakni sesuai ukuran kepala–tidak terlalu besar atau terlalu sempit, melindungi seluruh bagian kepala–termasuk sisi samping kepala, menutup wajah dan memiliki ventilasi udara yang baik,” ujar dr.Nadia.
Selain itu, perhatikan pula pakaian yang Anda kenakan. Saran yang diberikan dr. Nadia adalah agar Anda menggunakan jaket untuk melindungi diri dari angin kencang, yang berdampak pada paparan debu serta polusi.
Berkendara dengan sepeda motor di siang hari memang tak ada salahnya. Namun, agar tindakan tersebut tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan, Anda dianjurkan untuk memperhatikan saran-saran di atas. Salam sehat!
[NB/ RVS]
SUMBER GOOGLE
Diketahui bahwa paparan sinar matahari yang kuat, khususnya pada pukul 10 pagi hingga 15 sore, tidak baik untuk kesehatan kulit. Dilansir dari bintang.com, inilah beberapa bahaya yang mengintai jika Anda kerap berkendara di siang hari:
· Lebih banyak polusi udara
Puncak dari banyaknya kendaraan di jalanan adalah siang hari. Dengan demikian, asap knalpot yang menyelimuti udara segar di sekitar juga semakin tinggi. Tak hanya itu, paparan polusi non-kendaraan seperti asap dari orang merokok, pabrik atau hasil pembakaran sampah juga membuat tingkat polusi udara menjadi semakin parah. Pada akhirnya, sederet peristiwa tersebut akan membawa dampak buruk pada tubuh Anda, terutama pada organ pernapasan.
International Agency for Research on Cancer (IARC) memaparkan bahwa polusi udara memiliki sifat karsinogenik pada manusia. Ini artinya polusi udara dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru hingga kanker kandung kemih.
· Lebih banyak debu
Jalanan di siang hari lebih memungkinkan Anda untuk terpapar debu. Pasalnya, udara panas dan kering membuat debu-debu dengan mudah beterbangan. Dampaknya serupa dengan polusi udara, yaitu memengaruhi kesehatan organ pernapasan alias paru-paru.
Tak berhenti di situ, debu juga terbukti dapat membuat kulit menjadi lebih kusam. Hal ini menjadi semakin parah karena berkendara di siang hari juga akan membuat Anda terpapar matahari dengan intensitas tinggi.
Kiat aman berkendara motor
Berkendara di siang hari memang dapat membawa sederet dampak buruk bagi kesehatan. Namun, bukan berarti risiko tersebut tidak bisa diperkecil atau dihindari.
Menurut dr. Nadia Octavia, demi memperkecil atau mencegah dampak buruk polusi udara, sebaiknya Anda memperhatikan perlengkapan diri sebelum memutuskan untuk berkendara dengan sepeda motor di siang hari. Dalam hal ini, beberapa perlengkapan yang sebaiknya Anda gunakan meliputi helm, haket, serta masker penutup hidung dan mulut. Jika dirasa sangat perlu, Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam.
“Helm yang Anda gunakan harus memenuhi standar, yakni sesuai ukuran kepala–tidak terlalu besar atau terlalu sempit, melindungi seluruh bagian kepala–termasuk sisi samping kepala, menutup wajah dan memiliki ventilasi udara yang baik,” ujar dr.Nadia.
Selain itu, perhatikan pula pakaian yang Anda kenakan. Saran yang diberikan dr. Nadia adalah agar Anda menggunakan jaket untuk melindungi diri dari angin kencang, yang berdampak pada paparan debu serta polusi.
Berkendara dengan sepeda motor di siang hari memang tak ada salahnya. Namun, agar tindakan tersebut tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan, Anda dianjurkan untuk memperhatikan saran-saran di atas. Salam sehat!
[NB/ RVS]
SUMBER GOOGLE
Post A Comment:
0 comments: