Tetap Sehat Saat Menghadapi Bencana Alam - Jika sedang berada di tengah bencana alam, Anda perlu selalu berusaha menjaga kesehatan diri dan keluarga. Menjaga kesehatan di tengah bencana alam memang bukan sesuatu yang mudah. Namun, menerapkan pola hidup sehat dengan segala keterbatasan yang ada merupakan hal penting.
Berikut beberapa kiat menjaga kesehatan diri dan keluarga saat terjadi bencana alam:
Kebersihan
Menjaga kebersihan adalah yang utama saat terjadi bencana alam, apalagi bila berada di tempat tinggal sementara seperti pengungsian, bersama korban bencana lainnya.
Meski berada di tengah kondisi bencana, pastikan air untuk minum adalah air bersih dan matang. Konsumsi air kotor dapat menjadi sumber berbagai penyakit, seperti diare.
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk mandi, usaplah tubuh dengan handuk basah, agar kotoran dan keringat penyebab penyakit kulit tidak menumpuk. Jangan lupa untuk mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun.
Lakukan kebiasaan mencuci tangan setiap sebelum dan sehabis makan, sebelum dan setelah buang air, dan setelah beraktivitas yang membuat tangan menjadi kotor. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara yang mudah namun efisien untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit.
Makanan
Saat terjadi bencana, besar kemungkinan tidak banyak pilihan menu makanan. Namun, jika mungkin, pastikan makanan tetap bergizi seimbang, dimasak, serta dikemas dengan baik. Periksa pula kelayakan bahan makanan, apakah sudah kedaluwarsa atau masih dalam keadaan baik.
Meskipun berada di tengah bencana, bukan berarti makan makanan kedaluwarsa menjadi sesuatu yang lumrah. Dalam penyaluran bantuan seringkali penyimpanan yang lama dan dalam kondisi yang tidak sesuai standar dapat merusak bahan makanan. Jaga pula kebersihan peralatan makan, cuci dengan air mengalir yang bersih, dan simpan dengan baik.
Olahraga
Berada di tengah bencana alam bukan menjadi halangan untuk tetap aktif menggerakkan anggota tubuh, agar kesehatan tetap terjaga. Lakukanlah olahraga-olahraga sederhana seperti peregangan tubuh dan berjalan kaki, agar sirkulasi darah tetap terjaga baik. Anda juga bisa menginisiasi kegiatan senam bersama sebagai salah satu bentuk rekreasi di tempat pengungsian sementara.
Istirahat dan kesehatan mental
Tak hanya kesehatan jasmani, kesehatan mental pun perlu diperhatikan. Saat terjadi bencana yang berat, rasa trauma dapat menyebabkan kondisi fisik ikut menurun. Begitu juga depresi akibat kehilangan harta benda atau anggota keluarga saat bencana.
Depresi dan paranoia dapat mengakibatkan gangguan perilaku seperti kehilangan nafsu makan, kesulitan beristirahat dengan baik, bahkan menimbulkan gejala fisik seperti gangguan asam lambung dan sakit kepala terus-menerus. Tetaplah bersikap positif, serta tenangkan diri dan keluarga agar dapat melewati masa bencana dengan baik.
Cegah penularan dan obati segera
Apabila ada yang sakit, segera gunakan alat proteksi diri seperti masker untuk mencegah penularan. Kondisi tempat tinggal yang padat seperti pengungsian akan mempermudah penularan penyakit. Jika Anda sakit atau mengetahui seseorang yang sakit, segera melapor ke petugas kesehatan agar bisa diperiksa dan diobati.
Jika berada dalam kondisi sehat, Anda jangan segan untuk membantu petugas dalam membantu korban bencana alam. Tidak harus dengan melakukan hal rumit, Anda bisa melakukan hal sederhana. Misalnya membantu mendistribusikan pangan dan air, memasak makanan yang sehat dan bersih untuk konsumsi bersama, serta memberikan semangat dan penyuluhan sederhana mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Ingat, Indonesia rentan mengalami bencana alam, karena memiliki kondisi geografis dan geologis yang khas. Anda sebagai masyarakat Indonesia perlu memperluas pengetahuan tentang kesehatan, agar dapat tetap sehat saat menghadapi bencana alam.
[BA/ RH]
Sumber Google
Berikut beberapa kiat menjaga kesehatan diri dan keluarga saat terjadi bencana alam:
Kebersihan
Menjaga kebersihan adalah yang utama saat terjadi bencana alam, apalagi bila berada di tempat tinggal sementara seperti pengungsian, bersama korban bencana lainnya.
Meski berada di tengah kondisi bencana, pastikan air untuk minum adalah air bersih dan matang. Konsumsi air kotor dapat menjadi sumber berbagai penyakit, seperti diare.
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk mandi, usaplah tubuh dengan handuk basah, agar kotoran dan keringat penyebab penyakit kulit tidak menumpuk. Jangan lupa untuk mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun.
Lakukan kebiasaan mencuci tangan setiap sebelum dan sehabis makan, sebelum dan setelah buang air, dan setelah beraktivitas yang membuat tangan menjadi kotor. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara yang mudah namun efisien untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit.
Makanan
Saat terjadi bencana, besar kemungkinan tidak banyak pilihan menu makanan. Namun, jika mungkin, pastikan makanan tetap bergizi seimbang, dimasak, serta dikemas dengan baik. Periksa pula kelayakan bahan makanan, apakah sudah kedaluwarsa atau masih dalam keadaan baik.
Meskipun berada di tengah bencana, bukan berarti makan makanan kedaluwarsa menjadi sesuatu yang lumrah. Dalam penyaluran bantuan seringkali penyimpanan yang lama dan dalam kondisi yang tidak sesuai standar dapat merusak bahan makanan. Jaga pula kebersihan peralatan makan, cuci dengan air mengalir yang bersih, dan simpan dengan baik.
Olahraga
Berada di tengah bencana alam bukan menjadi halangan untuk tetap aktif menggerakkan anggota tubuh, agar kesehatan tetap terjaga. Lakukanlah olahraga-olahraga sederhana seperti peregangan tubuh dan berjalan kaki, agar sirkulasi darah tetap terjaga baik. Anda juga bisa menginisiasi kegiatan senam bersama sebagai salah satu bentuk rekreasi di tempat pengungsian sementara.
Istirahat dan kesehatan mental
Tak hanya kesehatan jasmani, kesehatan mental pun perlu diperhatikan. Saat terjadi bencana yang berat, rasa trauma dapat menyebabkan kondisi fisik ikut menurun. Begitu juga depresi akibat kehilangan harta benda atau anggota keluarga saat bencana.
Depresi dan paranoia dapat mengakibatkan gangguan perilaku seperti kehilangan nafsu makan, kesulitan beristirahat dengan baik, bahkan menimbulkan gejala fisik seperti gangguan asam lambung dan sakit kepala terus-menerus. Tetaplah bersikap positif, serta tenangkan diri dan keluarga agar dapat melewati masa bencana dengan baik.
Cegah penularan dan obati segera
Apabila ada yang sakit, segera gunakan alat proteksi diri seperti masker untuk mencegah penularan. Kondisi tempat tinggal yang padat seperti pengungsian akan mempermudah penularan penyakit. Jika Anda sakit atau mengetahui seseorang yang sakit, segera melapor ke petugas kesehatan agar bisa diperiksa dan diobati.
Jika berada dalam kondisi sehat, Anda jangan segan untuk membantu petugas dalam membantu korban bencana alam. Tidak harus dengan melakukan hal rumit, Anda bisa melakukan hal sederhana. Misalnya membantu mendistribusikan pangan dan air, memasak makanan yang sehat dan bersih untuk konsumsi bersama, serta memberikan semangat dan penyuluhan sederhana mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Ingat, Indonesia rentan mengalami bencana alam, karena memiliki kondisi geografis dan geologis yang khas. Anda sebagai masyarakat Indonesia perlu memperluas pengetahuan tentang kesehatan, agar dapat tetap sehat saat menghadapi bencana alam.
[BA/ RH]
Sumber Google
Post A Comment:
0 comments: