Maraknya kasus-kasus penyimpangan seksual yang terjadi di tanah air dalam kurun waktu belakangan ini tampaknya sudah menjadi peringatan dini bagi seluruh kalangan masyarakat wacana pentingnya seks edukasi. Seks edukasi sendiri gotong royong tak hanya berkutat mengenai cara-cara setiap pasangan untuk meraih kepuasan seksualnya, tapi seks edukasi pun membahas mengenai problem penyimpangan seksual ibarat yang banyak terjadi di tanah air. Penyimpangan seksual sendiri gotong royong terbagi dalam beberapa jenis penyimpangan, salah satunya yaitu penyimpangan seksual fetisisme.
Penyimpangan seksual fetisisme merupakan penyimpangan seksual dimana si penderita hanya data mencapai puncak kenikmatan seksual terhadap beberapa benda ibarat sepatu, celana dalam atau bra sampai bagian-bagian badan tertentu. Si penderita juga biasanya sanggup meraih kepuasan seksual jikalau pasangannya mengenakan barang-barang tertentu mulai dari materi sampai bentuk barang tersebut. Penderita penyimpangan seksual fetisisme umumnya yaitu kaum laki-laki namun dari hasil penelitian penyimpangan seksual ini juga sanggup dialami oleh wanita. Hingga ketika ini penyebab seseorang mengalami penyimpangan fetisisme gotong royong belum sanggup diketahui secara pasti, namun beberapa pakar psikologi menyampaikan jikalau seseorang yang mengalami penyimpangan seksual ini disebabkan oleh pengalaman buruknya semasa kecil dimana ia pernah atau sering mendapat kekerasan seksual. Salah seorang pakar lainnya menyampaikan bahwa sanggup saja penyebab seseorang mengalami fetisisme dikarenakan pengalaman seksualnya dimasa remaja.
Umumnya penyimpangan seksual ini masih sanggup diterima disebagian kalangan selama problem ini tidak merugikan dan tidak menjadikan keresahan bagik itu dari pasangan atau orang-orang sekitarnya. Fetisisme sendiri terbagi dalam beberapa jenis mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang ekstrim. Untuk menambah pengetahuan dan juga kewaspadaan Anda, berikut ini akan kami paparkan jenis-jenis fetisisme.
Jenis Penyimpangan Seksual Fetisisme
- Desire
Penyimpangan jenis ini yaitu tingkatan yang paling rendah atau juga sanggup disebut sebagai tingkatan awal dari fetisisme. Orang yang mengalami fetisisme jenis ini biasanya tidak tertalu terobsesi dengan benda atau episode badan seseorang.
- Cravers
Orang yang mengalami penyimpangan fetisisme yang mulai mencicipi ketergantungan dengan beberapa benda atau episode badan dari objek seksnya. Jenis ini gotong royong sudah cukup parah lantaran si penderita tidak sanggup mendapat kepuasan seksual jikalau ia tidak mendapat benda atau episode badan tertentu.
- Fetisisme menengah
Si penderita jenis ini biasanya mulai sangat terobsesi dengan beberapa benda taupun episode badan tertentu. Bahkan biasanya fetisisme jenis ini akan melaksanakan apapun untuk mendapat apa yang ia inginkan baik itu objek seks perempuan atau pria.
- Fetisisme tinggi
Pada jenis ini si penderita akan mengalami kecanduan terhadap benda-benda tertentu atau episode badan tertentu. Bahkan ia tidak akan mempedulikan hal lain selain fetis-nya termasuk pada objek seksnya.
- Fetishistic murderers
Jenis ini merupakan jenis penyimpangan fetisisme yang sangat berbahaya, dimana si penderita akan melaksanakan pembunuhan sampai memutilasi korbannya untuk mendapat benda yang ia inginkan.
Post A Comment:
0 comments: