Penanganan patah tulang tangan yang dilakukan dengan tepat akan membantu proses pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi. Maka dari itu, yuk kenali beberapa langkah pertolongan pertama patah tulang tangan dan langkah penyembuhannya melalui paparan di bawah ini.

Patah tulang tangan bisa terjadi di setiap tulang yang ada di tangan, termasuk tulang kecil di ruas-ruas jari, sampai tulang-tulang panjang yang ada di tangan. Patah tulang tangan bisa disebabkan karena adanya benturan atau hantaman keras pada tangan. Misalnya, akibat terjatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, atau cedera ketika berolahraga.



Pertolongan Pertama pada Patah Tulang Tangan

Jika Anda atau orang lain yang ada di sekitar mengalami patah tulang tangan, maka ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan, di antaranya.

  • Jika ada luka terbuka, hentikan perdarahan dengan cara menekan luka menggunakan lap bersih atau kain kasa.
  • Jangan coba-coba meluruskan area tangan yang dicurigai patah dan sebisa mungkin batasi gerakan.
  • Jika memungkinkan, segera lepaskan perhiasan atau aksesoris di tangan, seperti gelang atau cincin. Hal ini karena patah tulang tangan dapat memicu pembengkakan, yang menyulitkan proses melepaskan perhiasan nantinya.
  • Kompres area tangan yang dicurigai patah dengan menggunakan es batu yang sudah dibalut kain. Hal ini dapat meredakan rasa sakit dan bengkak.
  • Jika nyerinya memberat, obat-obatan pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol bisa dikonsumsi, sesuai petunjuk pemakaian di label kemasan.

Sembari melakukan langkah pertolongan awal di atas, sebisa mungkin cari bantuan medis atau segera ke UGD terdekat, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Prosedur Penanganan Patah Tulang Tangan

Saat mengalami patah tulang tangan, ada dua prosedur penanganan yang bisa menjadi pilihan, yaitu prosedur non-bedah dan prosedur pembedahan. Pilihannya bergantung pada letak tulang yang patah dan tingkat keparahan patah tulang tangan yang dialami oleh pasien. Berikut dijelaskan lebih lanjut tentang kedua prosedur tersebut:

Prosedur non-bedah

Jika patah tulang tangan dianggap tidak parah, biasanya dokter akan mencoba mengembalikan tulang ke posisi semula, melalui sebuah tindakan yang disebut reduksi tertutup. Tindakan reduksi tertutup ini biasanya diikuti dengan imobilisasi menggunakan gips atau belat.

Biasanya gips atau belat ini akan terpasang selama 3-6 minggu. Dokter akan memastikan kondisi tulang secara berkala hingga dianggap pulih. Untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat. Konsumsilah obat ini dan lakukanlah kontrol sesuai anjuran dokter.

Prosedur bedah

Pilihan prosedur pembedahan patah tulang tangan akan dilakukan, jika patah tulang tangan disertai luka terbuka dan ikut merusak struktur atau jaringan lain yang ada di sekitarnya, seperti otot, tendon, ligamen, saraf, atau pembuluh darah.

Prosedur pembedahan dilakukan untuk mengembalikan posisi tulang tangan yang patah agar sejajar dan kembali ke posisi normalnya. Biasanya prosedur ini akan melibatkan perangkat, seperti pen atau implan logam khusus, serta pelat, rod, maupun sekrup (plates and screws).

Selama masa pemulihan, mungkin akan diperlukan fisioterapi guna mengembalikan fungsi tangan seperti semula.

Patah tulang tangan memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, bila memungkinkan lakukan pertolongan pertama, seperti yang dipaparkan di atas, dan segera temui dokter ortopedi guna mencegah terjadinya komplikasi dan perubahan bentuk tulang secara permanen.

 

Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: