Selain osteoporosis, ada sejumlah penyakit tulang yang tergolong langka, seperti penyakit Paget, osteogenesis imperfecta, metastasis tulang, dan osteodistrofi ginjal. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi seputar penyakit tersebut beserta penyebabnya.
Pertumbuhan tulang terjadi
pada usia anak-anak, remaja, hingga dewasa muda. Namun, menginjak usia 20
tahun, tulang cenderung lebih mudah rapuh dan menyebabkan penyakit
tulang. Penyakit tulang ini dapat membuat tulang mudah patah, bahkan
menjadi tanda adanya kanker dan infeksi.
Agar tulang tetap kuat di
masa pertumbuhan dan tidak mudah keropos ketika dewasa, penting untuk
memperhatikan asupan kalsium dan vitamin D, serta olahraga yang
cukup.
Jenis-Jenis
Penyakit Tulang yang Tergolong Langka
Meski asupan nutrisi untuk
tulang telah terpenuhi, ada beberapa penyakit tulang yang tetap bisa terjadi.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelainan genetik, faktor
lingkungan, hingga riwayat penyakit tertentu yang diderita pasien sebelumnya.
Berikut ini adalah berbagai
informasi mengenai penyakit tulang langka yang penting untuk Anda ketahui:
1. Penyakit
Paget
Salah satu penyakit tulang
yang jarang terdengar adalah penyakit Paget. Kondisi ini terjadi ketika
proses regenerasi jaringan tulang berlangsung lebih cepat, sehingga
menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, serta berbentuk tidak normal
(deformitas).
Penyebab terjadinya
penyakti Paget masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor
yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ini,
yaitu faktor genetik, penyakit autoimun, dan faktor lingkungan, misalnya
infeksi virus tertentu.
Gejala umum dari penyakit
Paget adalah munculnya nyeri pada tulang, terutama daerah panggul dan tulang
belakang, serta nyeri sendi. Namun, pada kasus tertentu, penyakit ini bisa juga
tidak bergejala dan baru ketahuan setelah pasien menjalani pemeriksaan
kesehatan rutin (medical
check-up) ke dokter.
2. Osteogenesis
imperfecta
Osteogenesis imperfecta atau penyakit tulang rapuh
merupakan kelainan genetik yang menyebabkan tulang mudah patah dan retak.
Penyakit tulang jenis ini biasanya sudah muncul sejak lahir, dan lebih sering
terjadi pada anak-anak yang keluarganya memiliki riwayat penyakit serupa.
Kelainan tulang yang
satu ini dapat bersifat ringan hingga parah. Penyakit tulang rapuh yang parah
dapat menyebabkan gangguan pada pendengaran dan sumsum tulang belakang, gagal
jantung, hingga cacat fisik permanen.
Hingga saat ini belum ada
pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit tulang ini. Namun, upaya penanganan
dengan obat-obatan, fisioterapi, serta rehabilitasi khusus dapat membantu
penderitanya untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Pada beberapa kasus,
diperlukan operasi untuk mengatasi efek kerusakan tulang akibat osteogenesis imperfecta ini.
3. Metastasis
tulang
Metastasis tulang
merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel kanker menyebar ke tulang.
Penyakit tulang ini biasanya terjadi pada tulang belakang, panggul, atau tulang
paha, dan dapat menyebabkan nyeri serta patah tulang.
Penyakit tulang ini dapat
disebabkan oleh kanker yang muncul di organ atau jaringan tubuh lain,
misalnya kanker payudara, kanker prostat, kanker tiroid, kanker usus
besar, dan kanker paru-paru. Metastasis tulang juga bisa muncul setelah pasien
kanker menjalani kemoterapi atau terapi radiasi.
Pada umumnya, kanker yang
telah menyebar hingga ke tulang tidak bisa disembuhkan. Jika kanker yang sudah
tidak bisa disembuhkan lagi (kanker stadium 4), perawatan yang diberikan hanya
bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan meringankan gejala akibat metastasis
tulang.
4. Osteodistrofi
ginjal
Osteodistrofi ginjal adalah
penyakit tulang yang terjadi pada penderita gangguan ginjal. Gangguan
ginjal sendiri merupakan ketidakmampuan ginjal untuk mempertahankan
keseimbangan kalsium dan fosfor di dalam darah. Osteodistrofi ginjal biasanya
terjadi pada sebagian besar pasien cuci darah.
Penyakit ini bisa membuat
tulang menjadi rapuh dan lemah, sehingga mudah patah. Jika terjadi pada
anak-anak, penyakit tulang ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
tulang, kelainan bentuk tulang, bahkan postur tubuh pendek. Salah satu kelainan
bentuk tulang yang diakibatkan oleh osteodistrofi adalah rakitis ginjal.
Gejala osteodistrofi ginjal
dapat dipantau dari pertumbuhan anak-anak yang menderita penyakit ginjal,
bahkan sebelum mereka diharuskan menjalani cuci darah. Sebaliknya pada orang
dewasa, gejala baru muncul setelah penderita menjalani cuci darah selama
beberapa tahun.
Selain berbagai penyakit
tulang di atas, masih ada beberapa penyakit langka lain yang bisa menyerang
jaringan tulang, yaitu fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP),
osteomalacia, osteopetrosis, osteonecrosis, dan fibrous dysplasia.
Beberapa penyakit tulang di
atas memang tergolong langka dan belum diketahui secara luas. Namun, bukan
berarti penyakit-penyakit ini bisa disepelekan, karena semua orang berisiko
terkena penyakit tulang.
Jika Anda memiliki keluhan
terkait tulang atau berisiko mengalami penyakit tulang di atas, misalnya
memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tulang yang langka, jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan
penanganan yang tepat.
Post A Comment:
0 comments: