Sakit di tulang ekor tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat duduk. Kondisi ini dapat muncul akibat cedera pada tulang ekor atau penyakit tertentu. Namun, rasa sakit di tulang ekor kadang juga bisa muncul tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Di sekitar tulang ekor terdapat banyak otot, ligamen, serta saraf.
Tulang yang letaknya di ujung bawah tulang belakang ini berfungsi untuk
menopang berat tubuh dan menjaga postur tubuh ketika duduk.
Ketika tulang ekor Anda mengalami gangguan, dapat muncul rasa sakit yang
terus-menerus di area ini dan bertambah parah saat Anda duduk atau melakukan
gerakan tertentu.
Rasa sakit juga bisa muncul saat Anda berdiri terlalu lama, bangkit dari
tempat duduk, buang air besar, berhubungan seksual, hingga selama masa
menstruasi. Rasa sakit ini bisa menyebar ke area pinggul, bokong, dan kaki.
Beberapa Penyebab Sakit di Tulang Ekor
Sakit di tulang ekor disebut juga coccydynia atau coccygodynia dan
dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini:
1. Cedera tulang ekor
Cedera di punggung bagian bawah merupakan penyebab sakit di tulang ekor
yang paling sering terjadi. Kondisi ini ditandai dengan memar, retak, patah,
atau pergeseran pada tulang ekor. Cedera tulang ekor dapat dipicu atau
disebabkan oleh:
- Jatuh dalam posisi duduk.
- Aktivitas yang menimbulkan
tekanan berulang atau gesekan pada tulang ekor untuk jangka waktu yang
lama, misalnya bersepeda, berkuda, atau mengendarai motor di jalan yang
bergelombang.
- Duduk terlalu lama di atas
permukaan yang keras.
2. Persalinan normal
Persalinan normal yang berlangsung lama atau disertai penyulit hingga
membutuhkan bantuan forsep menyebabkan kepala bayi menekan bagian
atas tulang ekor ibu. Hal ini dapat menyebabkan tulang ekor ibu menjadi nyeri
setelah melahirkan.
Munculnya rasa nyeri ini dapat diakibatkan oleh cedera pada tulang ekor
atau ligamen dan otot di sekitarnya. Pada kasus yang parah, cedera bahkan bisa
menyebabkan patah atau pergeseran tulang ekor.
3. Penyakit sendi degeneratif
Penyakit sendi atau kondisi sendi yang semakin melemah akibat penuaan
atau gerakan berulang dapat menimbulkan rasa sakit di tulang ekor. Beberapa
contoh penyakit sendi yang bisa menyebabkan keluhan ini adalah osteoarthritis dan rheumatoid
arthritis.
4. Kelainan bentuk tulang ekor
Tulang ekor terdiri dari 3-5 susunan tulang kecil di bagian bawah
punggung. Namun, jika jumlah tulang kecil lebih dari 5 atau terjadi perkapuran
pada tulang ekor, dapat muncul rasa nyeri di area ini saat duduk, akibat
penekanan atau iritasi pada jaringan saraf di sekitarnya.
5. Gangguan saraf tulang ekor
Di bagian atas tulang ekor terdapat kumpulan saraf yang dapat menerima
rangsang nyeri. Jika saraf tersebut mengalami iritasi, meradang, atau mengalami
cedera, akan muncul rasa nyeri pada tulang ekor yang dapat berlangsung lama.
Salah satu penyakit pada saraf tulang belakang yang dapat menimbulkan
sakit di tulang ekor ini adalah saraf terjepit atau HNP.
6. Kebiasaan duduk terlalu lama
Duduk dalam posisi yang tidak tepat untuk jangka waktu lama dapat
memberikan banyak tekanan pada tulang ekor. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa
sakit yang akan bertambah parah saat Anda duduk terlalu lama.
7. Kelebihan atau kekurangan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih
pada tulang ekor, terutama saat Anda duduk. Sementara jika Anda terlalu kurus,
tidak ada cukup bantalan lemak di bokong untuk mencegah tulang ekor bergesekan
dengan jaringan di sekitarnya.
8. Usia
Seiring pertambahan usia, tulang rawan yang membantu menahan tulang ekor
akan semakin rapuh. Selain itu, tulang-tulang yang membentuk tulang ekor
menjadi semakin rapat. Kondisi ini dapat menimbulkan lebih banyak tekanan pada
tulang ekor dan menimbulkan rasa sakit.
Selain beberapa penyebab di atas, terkadang munculnya rasa sakit di
tulang ekor juga dapat disebabkan oleh infeksi, kista pilonidal, atau
tumor yang yang telah menyebar ke tulang ekor. Walau demikian, nyeri tulang
ekor juga bisa tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya.
Cara Meredakan Sakit di Tulang Ekor
Untuk menentukan penyebab sakit di tulang ekor, perlu dilakukan
pemeriksaan oleh dokter. Untuk menilai seberapa parah gangguan yang terjadi dan
mencari tahu apa penyebabnya, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan,
seperti Rontgen, CT-scan, atau MRI pada tulang ekor.
Setelah diketahui penyebabnya, dokter baru dapat memberikan penanganan
yang sesuai. Namun, secara umum, dokter akan menyarankan perawatan berikut ini
untuk meredakan sakit di tulang ekor:
- Kompres area tulang ekor
dengan kompres dingin dan hangat secara bergantian selama 10-15 menit.
Lakukan sebanyak beberapa kali sehari.
- Duduk di atas bantal
berbentuk donat atau sambil mencondongkan badan ke depan. Penggunaan
bantal donat dan posisi duduk seperti ini dapat mengurangi tekanan pada
tulang ekor sehingga nyerinya bisa berkurang.
- Berikan pijatan lembut di
area sekitar tulang ekor. Hindari memijat bagian tulang ekor terlalu kuat
atau menggeretakkan punggung karena berisiko memperparah nyeri.
- Lakukan fisioterapi pada
tulang ekor.
- Konsumsi obat pereda nyeri
yang diresepkan dokter, jika rasa sakit di tulang ekor tidak kunjung
membaik atau dirasa cukup berat. Obat pereda nyeri yang dapat digunakan
antara lain ibuprofen, paracetamol, atau obat pelemas otot.
Jika langkah-langkah di atas tidak efektif untuk meredakan sakit di
tulang ekor atau kondisi tulang ekor memang sudah cukup parah, dokter mungkin
akan menganjurkan operasi tulang ekor.
Rasa sakit di tulang ekor yang
ringan umumnya dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika
Anda mengalami mati rasa, lumpuh atau lemas pada salah satu maupun kedua
tungkai, atau nyeri terasa sangat parah, sebaiknya segera periksakan ke
dokter.
Post A Comment:
0 comments: