Sindaktili adalah kelainan bawaan ketika dua atau lebih jari janin menyatu. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada proses pembelahan jari-jari janin. Sindaktili paling sering ditemukan antara jari tengah dan jari manis tangan.
Pada usia kehamilan 6–8 minggu, terdapat selaput yang melindungi jari
tangan dan jari kaki janin. Selanjutnya, selaput tersebut akan hilang dan mulai
terbentuk jari-jari yang sempurna.
Namun, pada janin dengan sindaktili ada proses pembentukan jari yang
terganggu sehingga tidak terjadi pembelahan sepenuhnya. Akibatnya, sebagian
atau seluruh jari tangan atau kaki janin menyatu.
Sindaktili merupakan kelainan bentuk tangan bawaan lahir yang paling
sering terjadi. Menurut beberapa penelitian, ada sekitar 1 dari 2000 bayi yang
lahir dengan kondisi sindaktili.
Penyebab Sindaktili
Sindaktili disebabkan oleh kegagalan pembentukan dan pembelahan
jari-jari janin pada usia kehamilan minggu keenam sampai minggu kedelapan.
Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindaktili
adalah:
- Memiliki kelainan genetik
- Memiliki keluarga yang
menderita sindaktili
- Merokok saat hamil
- Mengalami infeksi saat
kehamilan
- Menggunakan thalidomide atau
obat kemoterapi saat hamil
Sindaktili juga dapat menjadi salah satu tanda dari beberapa jenis
kelainan bawaan lain, seperti sindrom Apert dan Saethre-Chotzen.
Gejala Sindaktili
Sindaktili ditandai dengan dua atau lebih jari tangan atau jari kaki
yang menyatu. Penyatuan tersebut bisa terjadi secara simpleks (sederhana) atau
kompleks. Pada kondisi simpleks, hanya bagian kulit jarinya yang menyatu.
Sementara pada kondisi kompleks, kulit menyatu dengan tulang dan struktur jari
lainnya.
Sindaktili sendiri tidak menimbulkan keluhan. Meski demikian, sindaktili
bisa membuat anak tidak percaya diri untuk bersosialisasi. Selain itu,
sindaktili yang terjadi pada banyak jari dapat menganggu fungsi tangan dan kaki
anak.
Kapan harus ke dokter
Periksakan anak Anda ke dokter bila sindaktili
mengganggu fungsi gerak tangan dan kaki serta menyebabkan sulit berjalan.
Pemeriksaan perlu dilakukan agar dokter dapat menentukan jenis sindaktili yang
diderita, kemudian menentukan perawatan untuk perbaikan penampilan dan fungsi
jari.
Diagnosis Sindaktili
Dokter dapat mendiagnosis sindaktili pada bayi baru lahir melalui
pemeriksaan fisik. Namun, sindaktili juga bisa dideteksi lebih awal
dengan USG kehamilan.
Pemeriksaan foto Rontgen dapat dilakukan untuk memeriksa apakah
sindaktili yang diderita pasien tergolong tipe simpleks atau kompleks. Dokter
juga akan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan struktur pada anggota
tubuh lain.
Pengobatan Sindaktili
Penanganan sindaktili adalah dengan operasi untuk memisahkan jari-jari
yang menyatu. Operasi bisa dilakukan bila anak sudah berusia di atas 1 tahun.
Sebagian anak mungkin memerlukan cangkok kulit untuk menutupi jari-jari
yang telah terpisah. Umumnya, cangkok kulit diambil dari bagian tubuh lain,
misalnya lipatan siku atau pergelangan tangan.
Jika jari yang melekat lebih dari dua, dokter mungkin akan melakukan
beberapa kali operasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi selama
prosedur operasi. Selanjutnya, dokter akan menganjurkan terapi fisik guna
meningkatkan kemampuan anak dalam menggerakkan tangan dan jari.
Komplikasi Sindaktili
Sindaktili dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup anak, terutama
bila makin banyak jari yang menyatu. Hal ini membuat anak makin sulit untuk
melakukan aktivitas, seperti menggenggam. Selain itu, anak bisa mengalami stres,
penurunan rasa percaya diri, dan berisiko mengalami bullying atau
perundungan.
Pencegahan Sindaktili
Sindaktili sulit dicegah, karena penyakit ini tergolong kelainan bawaan
lahir. Meski demikian, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan calon ibu untuk
menurunkan risiko janin mengalami sindaktili, yaitu:
- Menjalani vaksinasi
sebelum hamil
- Menjalani pemeriksaan TORCH sebelum
hamil
- Rutin mencuci tangan dengan
sabun dan air bersih
- Menghindari berada di
sekitar orang yang sakit
- Mengonsumsi makanan bergizi
lengkap dan seimbang
- Tidak mengonsumsi obat
thalidomide sebelum atau saat hamil
- Menjalani tes
genetik saat akan merencanakan kehamilan
Post A Comment:
0 comments: