ARTIKEL KESEHATAN :  Kanker Leher Rahim ( Ca Cervix ) merupakan salah satu penyakit yang seringkali menghantui kaum perempuan. Untuk itu, perlu langkah – langkah antisipatif dan penanganan tepat agar seseorang dapat terhindar dari penyakit tersebut. Salah satunya yakni dengan melakukan vaksinasi human papiloma virus ( HPV ). Sebab vaksinasi HPV atau Cervarix merupakan vaksinasi yang cukup efektif terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang merupakan penyebab kanker leher rahim.


     HPV didefinisikan sebagai virus yang memiliki gejala timbulnya benjolan ( kutil / warts ) pada daerah tempat infeksi. Biasanya benjolan yang timbul bersifat jinak, tetapi ada beberapa tipe HPV yang bersifat carcinogenic. Secara keseluruhan HPV memiliki ratusan Tipe.
     Menurut dr. Metalia Puspita Sari, Dokter Konsultan Medik Laboratorium Klinik Pramita Yogyakarta, HPV bisa menyebabkan kanker leher rahim. Tipe 16 dan 18 menimbulkan 70 % kasus keganasan leher rahim. Sedang tiper 6 dan 11 menimbulkan 90 % kasus kutil pada genital ( daerah kelamin ).
     “Penularan HPV umumnya melalui kontak Seksual. Tetapi kapan terjadinya penularan tidak dapat dipastikan, karena infeksi HPV seringkali tanpa disertai gejala, “ ujar dr. Metalia Puspita Sari kepada KR di Lab. Pramita Jl. Cik Ditiro No. 17 Yogyakarta, Jumat ( 17/4 ).
     Dijelaskan, karena kebanyakan serangan HPV ini tidak menimbulkan gejala, maka setiap orang harus lebih proaktif dalam melakukan pemeriksaan dan pencegahan. “ Cara pencegahan yang paling efektif yakni dengan mempunyai pasangan seks tunggal, menggunakan Kondom saat berhubungan seksual, serta dengan vaksinasi “ imbuhnya.
     Vaksinasi HPV ( Cervarix ) merupakan vaksinasi yang efektif terhadap HPV tipe 16 dan 18 ( penyebab kanker leher rahim ). Keefektivannya mencapai 100 % dan memiliki titer yang tinggi selama bertahun – tahun, karena vaksinnya memiliki tambahan kandungan ASO4. Sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ulang.
     Sebaiknya vaksinasi diberikan tiga kali, dengan selisih 0 – 1 – 6 bulan. Menurutnya, tidak ada syarat khusus untuk pemberian vaksin, namun lebih disarankan pada wanita yang belum aktif secara seksual.

     Kanker leher rahim ( Ca Cervix ) sendiri menurut dr. Metalia, Cukup ganas menyerang leher rahim dan terbanyak mengenai wanita selain Kanker Payudara. Sedang Faktor risiko penyebab timbulnya kanker leher rahim antara lain hubungan seks apda usia muda atau menikah pada usia muda, sering berganti – ganti pasangan seksual, meroko, defisiensi zat gizi ( kekurangan Vitamin A ), serta karena faktor menopouse.
     Secara Umum tanda dan gejala kanker leher rahim terlihat dari adanya benjolan pada vagina. Bila berukuran besar, bisa menyebabkan fungsi kandung kemih dan rektum terganggu ( misalnya terasa nyeri ketika berkemih dan buang air besar / BAB ). Selain itu, sering ditandai dengan nyeri panggul atau perut bagian bawah. Sedangkan pada stadium lanjut badan menjadi kurus karena kurang gizi, bengkak kaki, timbul iritasi kandung kencing dan usus besar bagian bawah, atau timbul gejala akibat metastasis jauh. “ Pencegahan paling efektif yakni dengan melakukan vaksinasi HPV,”.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: