Bagaimana Cara Menangani Mulut Kering?

ARTIKEL KESEHATAN : Merokok atau mengunyah tembakau dapat menyebabkan mulut kering. berusaha menghentikan rokok dapat mengatasi terjadinya mulut kering.



Mulut membutuhkan air ludah atau saliva untuk melembabkan mulut dan mencegah mulut untuk terhindar dari infeksi bakteri dan jamur. Ketika air ludah tidak diproduksi sesuai kebutuhan  maka mulut akan menjadi kering dan tidak nyaman.
Mulut kering memiliki beberapa penyebab dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti mengkonsumsi air lebih sering, menghisap es batu, dan mengunyah permen karet. Penggunaan obat-obatan tertentu dapat membantu merangsang keluarnya kelenjar ludah.
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah merupakan penghasil air ludah (saliva). Saliva memiliki peran penting dalam penguraian makanan dengan membasahi makanan sehingga dapat melewati kerongkongan. Saliva memiliki enzim yang dapat memecah kandungan zat pati dan lemak dalam makanan.
Terdapat tiga pasang kelenjar ludah yang menghasilkan saliva. Dari kelenjar ludah dapat mengalir ke dalam mulut. Saliva dapat menjaga mulut agar tetap basah.
Penyebab mulut kering
Mulut kering bukan merupakan penyakit. Mulut kering memiliki beberapa penyebab yang meliputi :
  • Efek samping dari obat-obatan seperti obat golongan antihistamin, antidepresan, beta blocker, dan golongan diuretik. Beberapa obat golongan tersebut dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan mempengaruhi kelenjar ludah sehingga mengurangi jumlah saliva yang dibuat.
  • Efek dari tindakan radioterapi.
  • Bernafas dengan menggunakan mulut.
  • Kegelisahan
  • Mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti karena mengalami demam.
  • Berada pada kondisi lingkungan yang bersuhu rendah.
  • Merokok atau mengunyah tembakau
Tanda dan gejala mulut kering
Mulut kering yang disebabkan karena produksi air ludah yang kurang sering kali tidak disadari, berikut beberapa tanda dan gejala yang terjadi :
  • Merasakan kering pada mulut dan tenggorokan
  • Air liur memiliki tekstur lebih kental
  • Mengalami bau mulut
  • Mengalami kesulitan mengunyah, berbicara, dan menelan
  • Mengalami perubahan rasa
  • Mengalami masalah dalam menggunakan gigi palsu
  • Lebih mudah mengalami kerusakan gigi
  • Mengalami iritasi pada gusi

Penanganan mulut kering
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya mulut kering :
  • Jika penyebab terjadinya mulut kering adalah karena pengobatan yang dilakukan maka dapat berkonsultasi ke dokter untuk pengubahan obat atau pengurangan dosis.
  • Mengkonsumsi cairan secukupnya jika penyebab mulut kering disebabkan oleh kekurangan cairan.
  • Bernafas menggunakan hidung untuk menghindari mulut kering.
  • Menghisap es batu
  • Mengunyah permen karet untuk membantu produksi saliva.
  • Membatasi konsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Alkohol dan kafein dapat memberikan efek samping peningkatan frekuensi buang air kecil.
  • Mengoleskan pelembab bibir untuk mencegah bibir mengalami pengeringan dan pecah-pecah.
Berkonsultasilah dengan dokter jika upaya diatas tidak memberikan hasil yang signifikan. Dokter dapat mengetahui penyebab dan memberikan terapi pengobatan yang tepat.
Jagalah kesehatan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan berkonsultasi dengan dokter minimal enam bulan sekali.
Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: