Makanan Sehat Bagi Penderita Stroke

Makanan Sehat Bagi Penderita Stroke

ARTIKEL KESEHATAN : Membatasi konsumsi lemak jenuh, kalori, dan garam merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko terjadinya serangan stroke lagi.

Makanan sehat dapat membantu menurunkan resiko terjadinya stroke, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, tekanan darah tinggi, dan kegemukan. Memiliki pola makan dengan kandungan lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Memiliki pola makan dengan kandungan sodium tinggi dapat memicu peningkatan tekanan darah. Pola makan yang memiliki kandungan kalori tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya obesitas atau kegemukan.

The American Stroke Association merekomendasikan pola makan yang sehat sebagai berikut :

• Mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari
• Memilih makanan yang memiliki kandungan serat tinggi
• Mengkonsumsi ikan seminggu dua kali
• Membatasi konsumsi lemak jenuh. Memilih konsumsi daging sapi tanpa lemak dan unggas.
• Memilih konsumsi produk susu yang rendah lemak
• Membatasi penggunaan gula pada makanan dan minuman
• Membatasi penggunaan garam, micin, atau penyedap rasa pada makanan. Direkomendasikan mengkonsumsi sodium kurang dari 1500mg per hari.
• Berhenti mengkonsumsi alkohol.

Mengapa penderita stroke perlu menerapkan pola makan sehat?
Mengkonsumsi makanan sehat yang rendah lemak, garam, dan kalori dapat menurunkan faktor resiko stroke kembali. Setelah mengalami serangan stroke, seseorang akan memiliki resiko lebih besar untuk mengalami kondisi kekurangan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan memperlambat proses pemulihan. Kondisi kekurangan nutrisi dapat terjadi karena :

• Gangguan menelan
• Gangguan pada gerakan tangan seperti mengalami kesusahan untuk memegang alat makan atau memotong makanan.
• Gangguan pada ingatan dan kemampuan untuk berpikir
• Kehilangan nafsu makan

Bagaimana cara untuk memulai konsumsi makanan sehat?

ARTIKEL KESEHATAN : 

Beberapa penderita stroke mengalami kondisi kehilangan nafsu makan. Hal ini umumnya terjadi karena perubahan kondisi seperti susah menelan atau terdapat masalah pada gerakan tangan. Pembatasan jenis makanan dapat mempersulit kondisi penderita stroke. Bagaimana cara untuk meningkatkan nafsu makan dan mempermudah penderita stroke untuk makan?

• Memilih makanan sehat yang memiliki rasa lebih kuat seperti ikan panggang dan buah jeruk. Selain itu penggunaan rempah-rempah disarankan untuk menambah rasa dalam makanan sebagai pengganti garam.
• Memilih makanan yang memiliki warna menarik seperti wortel dan sayuran berwarna hijau.
• Memotong makanan dengan ukuran yang kecil sehingga lebih mudah untuk dikunyah.
• Memilih makanan yang lebih lembut sehingga lebih mudah dikunyah seperti yogurt, pisang, sereal gandum, dan sop.
• Berkonsultasilah dengan dokter jika memiliki masalah dalam menelan.
• Jika memiliki kondisi kelemahan pada tangan dapat memilih sendok atau garpu dengan pegangan yang tebal sehingga lebih mudah dipegang atau yang mempermudah untuk memotong makanan.
• Anggota keluarga yang sehat dapat membiasakan diri untuk makan sehat juga sehingga penderita stroke tidak merasa berbeda dengan yang lain.

Bahaya Insomnia Pada Kesehatan

Bagaimana jadwal makan untuk penderita stroke?
Untuk menjaga agar penderita stroke dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh maka disarankan untuk memiliki jadwal makan besar dan makanan ringan dengan teratur. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

• Mengajak penderita stroke untuk mengkonsumsi camilan sehat bersama ketika siang hari.
• Menyajikan makanan sesuai yang diminta penderita stroke.
• Anggota keluarga yang sehat dapat mengikuti jadwal makan sesuai yang ditetapkan untuk penderita stroke.

Stroke bukanlah akhir dari segalanya, namun merupakan kesempatan kedua untuk memiliki pola hidup yang sehat.