Saat ini beberapa gangguan psikologi tampaknya sudah semakin banyak menjangkit seluruh kalangan masyarakat dimana salah satu diantaranya yaitu penyimpangan seksual, bahkan tampaknya penyimpangan seksual pun sudah banyak menjangkit masyarakat tanah air seperti, pedofilia, lesbian dan juga gay. Penyimpangan seksual ketika ini tampaknya sudah masuk kedalam tahap yang memprihatinkan, bahkan nampaknya penyimpangan seksual pun sanggup kita jumpai dalam keseharian kita. Salah satu jenis penyimpangan seksual yang sudah cukup memprihatinkan yaitu penyimpangan seksual voyeurisme.
Penyimpangan seksual voyeurism yaitu sebuah penyimpangan seksual dimana si penderita memperoleh kepuasan dalam hasrat seksualnya kalau ia melihat atau mengintip orang lain yang sedang telanjang, mandi atau bahkan berafiliasi seksual, tapi sebetulnya si penderita itu sendiri tidak ingin untuk berafiliasi seks dengan para korbannya. Umumnya para penderita penyimpangan seksual ini didominasi oleh kaum laki-laki dimana ia akan mendapat kenikmatan seksual dengan melihat beberapa episode tubuh wanita, menyerupai payudara, bokong atau vagina. Tapi meski kebanyakan penderita voyeurisme yaitu laki-laki namun tidak menutup kemungkinan kalau penyimpangan voyeurisme juga sanggup menjangkit pada perempuan menyerupai melihat orang yang bercinta atau melihat beberapa episode tubuh laki-laki maupun wanita. Menurut salah satu media kesehatan penderita penyimpangan seksual ini biasanya akan berfantasi kalau dirinya melaksanakan kekerabatan tubuh dengan objek seksnya hingga jadinya ia meraih orgasme tapi sebetulnya si penderita tidak menginginkan hal tersebut.
Penyebab Penyimpangan Seksual Voyeurisme
Beberapa pakar psikologi menyatakan bahwa penyimpangan seksual jenis ini tidak sanggup dikaitkan terhadap para penggemar film dewasa, bahkan hasil penelitian juga menemukan fakta bahwa si penderita penyimpangan seksual jenis ini justru tidak akan terangsang kalau melihat lawan jenis tanpa busana di depan matanya, tapi ia akan terangsang kalau ia mengintip . Pakar psikologi pun menyatakan bahwa penyebab seseorang menderita voyeurisme murni alasannya yaitu gangguan mental, seperti:
- Pernah mengalami kekerasan seksual
- Tidak percaya diri
- Kurang bergaul
- Tidak sanggup menyesuaikan diri
- Merasa tidak menarik dimata lawan jenis
Secara umum penyebab seseorang mengalami voyeur lebih dikarenakan oleh faktor kondisi kejiwaannya. Tapi berdasarkan salah seorang pakar umumnya, orang-orang yang mengalami penyimpangan seksual jenis ini sudah dimulai ketika ia masih remaja yang terus berkembang hingga ia tumbuh dewasa. Hal ini pun tentunya mengingatkan kita akan pentingnya seks edukasi.
Post A Comment:
0 comments: