Berikut adalah panduan lengkap vaksinasi sebelum berangkat umroh yang wajib diketahui oleh setiap jemaah agar perjalanan ibadah berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Arab Saudi:


๐Ÿ•Œ Panduan Lengkap Vaksinasi Sebelum Umroh

1. Vaksin Wajib Umroh

Sebelum diberangkatkan, vaksinasi wajib berikut harus sudah lengkap:

1. Vaksin Meningitis (Meningokokus ACWY)

  • Wajib bagi semua calon jemaah.

  • Minimal 10 hari sebelum keberangkatan.

  • Berlaku selama 2 tahun.

  • Sertifikat vaksin meningitis harus diterbitkan dalam bentuk IHR (International Certificate of Vaccination or Prophylaxis/kartu kuning WHO).

2. Vaksin COVID-19

  • Wajib telah menerima minimal dua dosis vaksin COVID-19 yang diakui.

  • Vaksin yang diakui: Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, AstraZeneca, Sinovac, Sinopharm, dan lainnya (tergantung kebijakan terbaru Arab Saudi).

  • Bukti vaksin COVID-19 disertakan dalam aplikasi PeduliLindungi atau SatuSehat.


2. Vaksin Tambahan (Disarankan)

Meskipun tidak diwajibkan, vaksin berikut sangat disarankan, terutama bagi lansia atau yang memiliki penyakit penyerta:

๐Ÿ’‰ Influenza

  • Disarankan karena risiko tinggi penularan di area padat seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

๐Ÿ’‰ Pneumokokus

  • Disarankan bagi jemaah usia lanjut atau yang memiliki penyakit paru-paru, jantung, atau diabetes.

๐Ÿ’‰ Hepatitis A & B

  • Untuk perlindungan terhadap penyakit yang bisa menyebar melalui makanan/minuman atau kontak darah.


3. Langkah-Langkah Vaksinasi Umroh

  1. Daftar di Faskes/RS Resmi: Datangi faskes, rumah sakit, atau klinik yang ditunjuk Kemenkes untuk vaksinasi umroh.

  2. Bawa Dokumen: KTP, paspor, bukti pendaftaran umroh.

  3. Simpan Bukti Vaksin:

    • Kartu kuning WHO untuk vaksin meningitis.

    • Sertifikat digital vaksin COVID-19 di aplikasi SatuSehat/PeduliLindungi.


4. Tips Tambahan

  • Lakukan vaksinasi lebih awal, minimal 2–4 minggu sebelum berangkat agar tubuh punya waktu membentuk antibodi.

  • Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit kronis, konsultasikan dulu ke dokter sebelum vaksinasi.

  • Cek masa berlaku vaksin meningitis jika sebelumnya sudah pernah vaksin (wajib ulang jika lebih dari 2 tahun).


5. Regulasi dan Pemeriksaan

  • Pemerintah Arab Saudi akan memeriksa sertifikat vaksin di pintu masuk (bandara).

  • Imigrasi dan petugas karantina Indonesia juga dapat memverifikasi kelengkapan vaksin.


Jika Anda bepergian bersama kelompok atau travel umroh, pastikan pihak penyelenggara membantu Anda mengatur jadwal vaksinasi tepat waktu.

Axact

ARTIKEL KESEHATAN

Bismillah...Blog ini merangkum beberapa artikel kesehatan yang ada di dunia maya sehingga menjadi sebuah blog kesehatan terpercaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber artikel kesehatan, semoga artikel yang telah di baca banyak orang membawa manfaat dan penulis artikel pertama mendapatkan pahala dari Alloh.

Post A Comment:

0 comments: